Alasan Keamanan, Pelantikan Dance Takimai sebagai Bupati Deiyai Dilaksanakan di Kantor Gubernur Papua
pada tanggal
Monday, 29 July 2013
KOTA JAYAPURA – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Deiyai terpilih bakal dilaksanakan di kantor Gubernur Papua, 5 Agustus 2013 mendatang. Hal ini sebagaimana kesepakatan antara Pemkab dan DPRD Deiyai dengan Pemerintah Provinsi Papua.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekertariat Daerah Provinsi Papua, Elieser Renmaur mengatakan pelantikan dipindahkan ke Jayapura karena alasan keamanan. Selain itu, sarana prasarana pelantikan yang tidak memadai untuk dilakukan pelantikan di sana.
“Karena pertimbangan situasi di pedalaman itu hujan tidak menentu. Kemudian tempat pelantikan di Deiyai itu tidak ada tempat yang memungkinkan. Selain itu, ada pertimbangan keamanan juga sedikit masuk. Sehingga pelantikan dilaksanakan di kantor Gubernur yaitu di Sasana Krida,” kata Elieser.
Sejak dimekarkan pada 2007 lalu, akhirnya masyarakat Kabupaten Deiyai bisa bernapas lega karena telah memiliki memiliki Bupati/Wakil Bupati yang siap membangun daerah itu ke depan.
Kabupaten ini juga menjadi kabupaten pemekaran terakhir yang definitif. Proses pemilukada terlambat akibat adanya dualisme dukungan partai politik terhadap salah satu pasangan calon. Sengketa pemilukada ini menyebabkan Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk dilakukan pilkada ulang di dua kampung.
Berdasarkan hasil pemilukada ulang akhirnya ditetapkan pasangan Dance Takimai dan Agustinus Pigome sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih kabupaten Deiyai Periode 2013 – 2018. [PortalKBR]
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekertariat Daerah Provinsi Papua, Elieser Renmaur mengatakan pelantikan dipindahkan ke Jayapura karena alasan keamanan. Selain itu, sarana prasarana pelantikan yang tidak memadai untuk dilakukan pelantikan di sana.
“Karena pertimbangan situasi di pedalaman itu hujan tidak menentu. Kemudian tempat pelantikan di Deiyai itu tidak ada tempat yang memungkinkan. Selain itu, ada pertimbangan keamanan juga sedikit masuk. Sehingga pelantikan dilaksanakan di kantor Gubernur yaitu di Sasana Krida,” kata Elieser.
Sejak dimekarkan pada 2007 lalu, akhirnya masyarakat Kabupaten Deiyai bisa bernapas lega karena telah memiliki memiliki Bupati/Wakil Bupati yang siap membangun daerah itu ke depan.
Kabupaten ini juga menjadi kabupaten pemekaran terakhir yang definitif. Proses pemilukada terlambat akibat adanya dualisme dukungan partai politik terhadap salah satu pasangan calon. Sengketa pemilukada ini menyebabkan Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk dilakukan pilkada ulang di dua kampung.
Berdasarkan hasil pemilukada ulang akhirnya ditetapkan pasangan Dance Takimai dan Agustinus Pigome sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih kabupaten Deiyai Periode 2013 – 2018. [PortalKBR]