179 Mahasiswa di Penjuru Indonesia Masih Dibiayai Pemda Kaimana
pada tanggal
Sunday, 28 July 2013
KAIMANA - Hingga saat ini sebanyak 179 mahasiswa yang disebarkan dibeberapa perguruan tinggi baik swasta maupun negeri diseluruh wilayah Indonesia, masih dibiayai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kaimana, Luther Rupombo, S.Pd, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya 179 mahasiswa tersebut tersebar di beberapa perguruan tinggi yakni 14 orang di Politeknik Negeri Jakarta, 49 orang di Universitas Negeri Jakarta, 4 orang di Universitas Indonesia UI, 59 orang di UPI Bandung, 13 orang di Universitas Gajah Mada UGM, 10 orang di AKAMIGAS CEPU, 30 orang di Uncen. Ke 179 mashasiswa ini adalah mahasiswa yang hingga saat ini masih aktif kuliah di perguruan tinggi tersebut masing-masing.
"Masih lemahnya SDM yang handal di wilayah ini sehingga dari tahun ke tahun, pemerintah daerah selalu memberikan kesempatan kepada seluruh anak Kaimana untuk melanjutkan studinya di perguruan tinggi, dengan harapan agar nanti setelah mereka lulus, mereka bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan Kabupaten Kaimana ke depannya. Kita akan berusaha terus untuk meningkatkan SDM di wilayah ini dengan mengharuskan seluruh anak-anak mengenyam pendidikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi" ungkapnya.
Luther menambahkan bahwa masa depan Kaimana kedepannya sangat tergantung pada generasi-generasi muda Kaimana yang ahli dalam bidangnya masing-masing termasuk mereka yang sekarang lagi mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
"Pendidikan ini sangat penting dan salah satu varian untuk menghapus tingginya tingkat kemiskinan di wilayah ini, sehingga kita berusaha untuk terus memberikan perhatian di bidang pendidikan bagi anak-anak Kaimana," tegasnya.
Luther berharap agar seluruh orang tua dari masing-masing mahasiswa yang kini tengah belajar di perguruan-perguruan tinggi agar terus melakukan komunikasi dan terus memberikan semangat dan motivasi kepada mereka untuk terus giat belajar.
"Kita harus terus berikan perhatian kepada mereka terutama orang tua mahasiswa agar terus mengingatkan mereka untuk terus dan giat belajar agar hasil yang kita inginkan yaitu menghasilkan tenaga-tenaga yang handal bisa dicapai," harapnya. [RadarSorong]
Dijelaskannya 179 mahasiswa tersebut tersebar di beberapa perguruan tinggi yakni 14 orang di Politeknik Negeri Jakarta, 49 orang di Universitas Negeri Jakarta, 4 orang di Universitas Indonesia UI, 59 orang di UPI Bandung, 13 orang di Universitas Gajah Mada UGM, 10 orang di AKAMIGAS CEPU, 30 orang di Uncen. Ke 179 mashasiswa ini adalah mahasiswa yang hingga saat ini masih aktif kuliah di perguruan tinggi tersebut masing-masing.
"Masih lemahnya SDM yang handal di wilayah ini sehingga dari tahun ke tahun, pemerintah daerah selalu memberikan kesempatan kepada seluruh anak Kaimana untuk melanjutkan studinya di perguruan tinggi, dengan harapan agar nanti setelah mereka lulus, mereka bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan Kabupaten Kaimana ke depannya. Kita akan berusaha terus untuk meningkatkan SDM di wilayah ini dengan mengharuskan seluruh anak-anak mengenyam pendidikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi" ungkapnya.
Luther menambahkan bahwa masa depan Kaimana kedepannya sangat tergantung pada generasi-generasi muda Kaimana yang ahli dalam bidangnya masing-masing termasuk mereka yang sekarang lagi mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
"Pendidikan ini sangat penting dan salah satu varian untuk menghapus tingginya tingkat kemiskinan di wilayah ini, sehingga kita berusaha untuk terus memberikan perhatian di bidang pendidikan bagi anak-anak Kaimana," tegasnya.
Luther berharap agar seluruh orang tua dari masing-masing mahasiswa yang kini tengah belajar di perguruan-perguruan tinggi agar terus melakukan komunikasi dan terus memberikan semangat dan motivasi kepada mereka untuk terus giat belajar.
"Kita harus terus berikan perhatian kepada mereka terutama orang tua mahasiswa agar terus mengingatkan mereka untuk terus dan giat belajar agar hasil yang kita inginkan yaitu menghasilkan tenaga-tenaga yang handal bisa dicapai," harapnya. [RadarSorong]