UKM Diharapkan Mampu Mengembangkan Ekonomi Di Kota Jayapura
pada tanggal
Tuesday, 4 June 2013
KOTARAJA (KOTA JAYAPURA)- Secara geografis kondisi sumber daya alam kota Jayapura relative terbatas, jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain di provinsi Papua, kenyataan ini pada akhirnya mengharuskan pelaku ekonomi untuk terus berusaha mengkaji, memampukan sector lain yang lebih produktif, dan memiliki daya saing, hal tersebut disampaikan Assisten II Setda Kota Jayapura Otniel Meraudje usai membuka pelatihan kewirausahaan untuk UKM di Kota Jayapura, Kamis (30/05/2013) di SMKN 2 Cigombong.
“Salah satu sector yang dirasakan cukup strategis dan produktif, yaitu sektor usaha kecil dan menengah, karena pada sector ini, dilihat mampu untuk mengembangkan taraf perekonomian masyarakat kota Jayapura ke depan,” katanya.
Keterbatasan-keterbatasan yang dihadapi para pelaku ekonomi di kota Jayapura, jangan dijadikan kendala untuk terus berkarya dan berkreasi, dalam berbagai bidang dan sector, guna meningkatkan roda perekonomian di Kota Jayapura.
“Untuk memacu perkembangan UKM, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah, memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha UKM, seperti yang dilaksanakan saat ini oleh Pemkot Jayapura melalui Disperindagkop Kota Jayapura,” ungkapnya.
Pemerintah selaku fasilitator, akan memberikan berbagai jenis dan bentuk pelatihan, guna peningkatan keterampilan berwirausaha, dan dengan berbekal pengetahuan, kemauan untuk berusaha itu selanjutnya mereka sendirilah yang harus mengembangkan usaha yang dikelolanya.
“Sangat disayangkan jika pengetahuan yang peroleh ini, hanya berlaku begitu saja tanpa di praktekan dalam dunia usaha. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan gairah untuk berusaha agar dapat meningkatkan kesejahteraan hidup,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagko) Kota Jayapura, Sem Stenly Meraudje mengatakan, pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dibidang kewirausahaan, dan pengelolaan usaha.
“Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan, dalam pengelolaan usaha, sehingga dapat membangkitkan gairah untuk terus berusaha agar dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” katanya.
Hasil yang diharapkan, ujarnya, agar para peserta mengetahui teknik atau cara berusaha yang efektif dan mandiri, menumbuh kembangkan usaha yang dikelola, agar berhasil sehingga pada akhirnya mampu bersaing demi meningkatkan kesejahteraan keluarga. [PapuaPos| PapuaPos]
“Salah satu sector yang dirasakan cukup strategis dan produktif, yaitu sektor usaha kecil dan menengah, karena pada sector ini, dilihat mampu untuk mengembangkan taraf perekonomian masyarakat kota Jayapura ke depan,” katanya.
Keterbatasan-keterbatasan yang dihadapi para pelaku ekonomi di kota Jayapura, jangan dijadikan kendala untuk terus berkarya dan berkreasi, dalam berbagai bidang dan sector, guna meningkatkan roda perekonomian di Kota Jayapura.
“Untuk memacu perkembangan UKM, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah, memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha UKM, seperti yang dilaksanakan saat ini oleh Pemkot Jayapura melalui Disperindagkop Kota Jayapura,” ungkapnya.
Pemerintah selaku fasilitator, akan memberikan berbagai jenis dan bentuk pelatihan, guna peningkatan keterampilan berwirausaha, dan dengan berbekal pengetahuan, kemauan untuk berusaha itu selanjutnya mereka sendirilah yang harus mengembangkan usaha yang dikelolanya.
“Sangat disayangkan jika pengetahuan yang peroleh ini, hanya berlaku begitu saja tanpa di praktekan dalam dunia usaha. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan gairah untuk berusaha agar dapat meningkatkan kesejahteraan hidup,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagko) Kota Jayapura, Sem Stenly Meraudje mengatakan, pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dibidang kewirausahaan, dan pengelolaan usaha.
“Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan, dalam pengelolaan usaha, sehingga dapat membangkitkan gairah untuk terus berusaha agar dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” katanya.
Hasil yang diharapkan, ujarnya, agar para peserta mengetahui teknik atau cara berusaha yang efektif dan mandiri, menumbuh kembangkan usaha yang dikelola, agar berhasil sehingga pada akhirnya mampu bersaing demi meningkatkan kesejahteraan keluarga. [PapuaPos| PapuaPos]