Sektor Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Penyumbang Besar Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) Provinsi Papua
pada tanggal
Monday, 24 June 2013
MERAUKE - Pelaksaanaan Pekan Daerah (Peda) ke V Se-Provinsi Papua di Merauke pada tanggal 18-22 Juni 2013 sebagai forum dimana petani-nelayan dapat melakukan koordinasi dan komunikasi langsung dengan pihak pemerintahan dan stakeholders lainnya dalam rangka mengembangkan kelembagaan petani-nelayan guna meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan.
“Sektor pertanian, perikanan dan kehutanan memang peranan penting dalam perekonomian, mengigat sektor ini disamping menyediakan pangan dan papan juga sebagai penyumbang Produk Domestik Regional Brutto (PDRB), penyediaan sumber bahan baku industri, penghasil devisa dan penyerapan tenaga kerja yang cukup besar” demikian ungkap Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka,MT saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Papua Lukas Enembe,S.Ip.MH pada penutupan Pekan Daerah (Peda) ke V Petani dan Nelayan Se-Provinsi Papua, Sabtu (22/6/2013) lalu di Stadion Mini Maro Merauke.
Dikatakan, Provinsi Papua memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar dan melimpah sehingga dapat diandalkan dalam rangka mendukung penyediaan bahan pangan dan papan masyarakat baik untuk masa sekarang maupun yang akan datang.
Oleh sebab itu potensi sumber daya alam perlu dimanfaatkan secara optimal sehingga akselerasi peningkatan produksi pangan dan papan secara local dapat terwujudkan dan sekaligus dapat mengimbangi laju pertumbuhan penduduk per tahun kurang lebih sebesar 5,39 persen, yang konsekuensinya akan meningkatkan permintaan terhadap pangan dan papan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Ditambahkan, pada penutupan Peda V ini diminta kepada Kepala Instansi terkait di tingkat Provinsi maupun Kabupaten serta pemangku kepentingan lainnya melakukan upaya mengimplementasikan kesepakatan yang telah dirumuskan dalam Peda V dalam rangka peningkatan pendampingan petani nelayan menuju tahap kemandirian dalam melakukan usahanya. Selain itu diminta meningkatkan koordinasi dan keterpaduan dalam menyelenggarakan penyuluhan pertanian juga mengoptimalisasi peran kelembagaan petani-nelayan seperti KTNA dalam pengembangan pertanian, perikanan dan kehutanan. “ Bagi Kabupaten yang belum membentuk kelembagaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan diharapkan dapat merealisasasikannya sebagaimana yang diamanatkan pada Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006” tuturnya.
Gubernur juga meminta untuk seluruh perserta Peda V ini untuk memantapkan persiapan Provinsi Papua dalam mengikuti Pekan Daerah Nasional Pertemuan Pentani-Nelayan (PENAS) tahun 2014 di Malang Provinsi Jawa Timur termasuk mengalokasikan pembiayaan baik yang dibebankan Provinsi maupun Kabupaten/Kota. [SuaraMerauke| SuaraMerauke]
“Sektor pertanian, perikanan dan kehutanan memang peranan penting dalam perekonomian, mengigat sektor ini disamping menyediakan pangan dan papan juga sebagai penyumbang Produk Domestik Regional Brutto (PDRB), penyediaan sumber bahan baku industri, penghasil devisa dan penyerapan tenaga kerja yang cukup besar” demikian ungkap Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka,MT saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Papua Lukas Enembe,S.Ip.MH pada penutupan Pekan Daerah (Peda) ke V Petani dan Nelayan Se-Provinsi Papua, Sabtu (22/6/2013) lalu di Stadion Mini Maro Merauke.
Dikatakan, Provinsi Papua memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar dan melimpah sehingga dapat diandalkan dalam rangka mendukung penyediaan bahan pangan dan papan masyarakat baik untuk masa sekarang maupun yang akan datang.
Oleh sebab itu potensi sumber daya alam perlu dimanfaatkan secara optimal sehingga akselerasi peningkatan produksi pangan dan papan secara local dapat terwujudkan dan sekaligus dapat mengimbangi laju pertumbuhan penduduk per tahun kurang lebih sebesar 5,39 persen, yang konsekuensinya akan meningkatkan permintaan terhadap pangan dan papan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Ditambahkan, pada penutupan Peda V ini diminta kepada Kepala Instansi terkait di tingkat Provinsi maupun Kabupaten serta pemangku kepentingan lainnya melakukan upaya mengimplementasikan kesepakatan yang telah dirumuskan dalam Peda V dalam rangka peningkatan pendampingan petani nelayan menuju tahap kemandirian dalam melakukan usahanya. Selain itu diminta meningkatkan koordinasi dan keterpaduan dalam menyelenggarakan penyuluhan pertanian juga mengoptimalisasi peran kelembagaan petani-nelayan seperti KTNA dalam pengembangan pertanian, perikanan dan kehutanan. “ Bagi Kabupaten yang belum membentuk kelembagaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan diharapkan dapat merealisasasikannya sebagaimana yang diamanatkan pada Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006” tuturnya.
Gubernur juga meminta untuk seluruh perserta Peda V ini untuk memantapkan persiapan Provinsi Papua dalam mengikuti Pekan Daerah Nasional Pertemuan Pentani-Nelayan (PENAS) tahun 2014 di Malang Provinsi Jawa Timur termasuk mengalokasikan pembiayaan baik yang dibebankan Provinsi maupun Kabupaten/Kota. [SuaraMerauke| SuaraMerauke]