Ribuan Pegawai Pemkab Jayapura Ikuti Perekaman Kartu Pegawai Elektronik (KPE)
pada tanggal
Wednesday, 5 June 2013
SENTANI (JAYAPURA) –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura boleh terbilang sebagai salah satu kabupaten yang paling siap dan cepat merespon dalam hal urusan Kartu Pegawai Elektronik (KPE).
Itu terlihat dari ribuan pegawai sudah melaksanakan perekaman KPE dan hanya tersisa sekitar 600 lebih yang belum. Deputi Informasi Kepegawaian BKN Pusat, Yulina Setiawati Nugroho mengatakan, KPE diberlakukan sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mewujudkan pegawai negeri sipil yang provesional dan sejahtera.
Selain itu dengan metode aplikasi KPE memberikan kemudahan-kemudahan bagi pegawai menggunakannya untuk berbagai kebutuhannya. “Saya optimis KPE akan bisa dilaksanakan di kabupaten jayapura karena kabupaten jayapura tergolong sangat siap untuk melaksanakan KPE ini,” ujarnya, kemarin.
Dikatakan KPE multi fungsi, selain sebagai kartu pegawai juga digunakan untuk fasilitas atau falidasi data pelayanan di Taspen, terkait dengan pensiusn pertama dan sebagainya.
Selain itu pelayanan lain sebagai transaksi perbankkan sebagai pengganti kartu ATM, sebagaimana didaerah lain sudah digunakan untuk belanja kebutuhan pegawai dimaksud.
KPE juga bisa juga mempermudah mengukur kinerja pegawai bersangkutan, tanpa harus melalui DP3, sehingga provesionalitas dan kinerja pegawai dapat terukur dan terlihat dengan mudah.
Dengan dikeluarkannya KPE ini kata dia tentu KPE yang lama sudah tidak lagi berfungsi, sedangkan sepanjang KPE belum dikeluarkan kepada pegawai dimaksud, maka tentu kartu pegawai yang lama masih difungsikan.
Sementara itu, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE.MSi disela lounching KPE Selasa (04/06/2013) kemarin tersebut merupakan suatu peradaban baru bagi Pegawai. Untuk itu kemudahan-kemudahan yang disiapkan bagi pegawai harus dibarengi dengan provesionalisme dan kualitas kerja.
“Saya berharap kemudahan ini juga bisa di dukung dengan kinerja pegawai,” tukasnya.
Terkait dengan masih ada sekitar 600 lebih pegawai yang belum merekam KPE, bupati berharap agar segera melaksanakan perekaman pada tahap berikutnya.
Sementara itu, Kepala Devisi Perencanaan dan Pengembangan Bank Papua, Benedictus Renny See mengatakan sebagai Bank milik pemerintah daerah tentu selalu berada di depan untuk mendukung KPE yang dilaksanakan di lingkungan pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota.
“Bank papua juga memberikan dukungan untuk mempercepat rekonsiliasi dan konsolidasi pengambilan data percepatan pelaksanaan KPE di beberapa daerah,” tukasnya.
Melalui KPE ini pegawai bisa menggunakan dengan mudah mengakses pelayanan perbankkan dan juga kebutuhan lainnya untuk bisa diakses dengan aman.
“KPE ini multi fungsi, sehingga kami dari Bank Papua tentu terus memberikan dukungan untuk proses ini,” tukasnya. [PapuaPos| PapuaPos]