Persidafon Dafonsoro Dikalahkan Barito Putra di Stadion Bas Jouwe
pada tanggal
Wednesday, 12 June 2013
SENTANI (JAYAPURA) - Tuan rumah Persidafon Dafonsoro dikalahkan oleh tamunya Barito Putra dengan skor 1-2 dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia di stadion Bas Jouwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa sore.
Gol-gol bagi tim tamu dilesakkan oleh pemain tengah Konate Makan di menit ke-50 dan penyerang haus gol Coulibaly Djibril dimeni ke-65. Sementara gol balasan bagi tuan rumah dicetak oleh mantan striker Semen Padang Pape N`Diaye lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti di menit ke-83.
Jalannya pertandingan di babak pertama, tuan rumah banyak melancarkan serangan baik itu dari kaki Javad Moradi, David Laly, Frengky Amo, Yohanis Nabar dan Pape N`Diaye.
Namun serangan tim berjuluk Gabus Sentani itu selalu kandas di kaki pemain bertahan Fathul Rahman, Supriyadi, Daewon Ha dan Henry. Atau tendangan-tendangan keras Yohanis Nabar dan kawan-kawan melenceng diatas mistar gawang Barito Putra yang dikawal oleh Aditya Harlan.
Dimenit-menit awal babak kedua Persidafon coba menyerang lewat kaki Frangky Amo tetapi ditepis kiper Aditya Harlan, begitupun tendangan bebas Javad Moradi dimenit ke-48 ditepis keluar oleh Harlan.
Asyik menyerang, Persidafon dikejutkan dengan gol Konate Makan di menit ke-50 berkat umpan silang Supriyono yang berhasil melewati Isak Konon di kiri pertahanan Persidafon. Supriyono melepaskan umpan silang yang disambut oleh Kanote Makan dengan sundulan terarah ke kiper Markus Horison.
Markus Horison telah menangkap bola namun terlepas dan masuk di bawah kakinya. Gol bagi tim tamu tercipta, pendukung tuan rumah terbungkam diam oleh gol Kanote Makan tersebut.
Persidafon coba bangkit untuk menyamakan skor lewat tendangan Isnan Ali di sisi kanan pertahanan Barito Putra namun belum menemui sasaran. Begitu juga tendangan keras dari Samuel Lim Nunez dan Isak Wanggai masih ditepis kiper Harlan.
Dimenit ke-65 Coulibaly Djibiril dengan cerdik melepaskan tendangan keras ke sisi kanan pertahanan Persidafon, Markus Horison yang coba mempersempit ruang tembak tidak bisa menjangkau bola yang telah masuk kedalam gawang. Dua gol untuk keunggulan tim tamu.
Hingga menit ke-80 tim tuan rumah belum bisa menyamakan skor, dan tepat dimenit ke-83 Persidafon mendapatkan tendangan bebas yang dieksekusi oleh Pape N`Diaye dan berhasil mengecoh benteng hidup Persidafon. Gol balasan tercipta 1-2 untuk keunggulan tim tamu Barito Putra.
Dan hingga pertambahan waktu tiga menit dibabak kedua, baik tim tuan rumah dan tim tamu tidak lagi menambah pundi-pundi gol, sehingga wasit Nusur Fadilah meniupkan pluit panjang.
Pelatih baru Persidafon Agus Yuwono mengakui timnya kurang beruntung pada pertandingan tersebut karena banyak peluang yang tercipta tetapi belum bisa menjadi gol. "Banyak peluang tercipta tapi tidak jadi gol, kami kurang beruntung lawan Barito Putra," katanya.
Sementara asisten manejer dua Barito Putra Sisilia Febriani mengakui kemenangan tersebut merupakan langkah positif yang dilakukan oleh timnya yang menargetkan poin dalam tur ke tanah Papua. "Kemenangan ini kita sambut positif yah, dan memang tim menargetkan meraih poin dalam laga tandang. Kami bersyukur bisa meraih poin penuh dari Persidafon Dafonsoro pada hari ini," katanya.
Dengan hasil tersebut bisa dipastikan Persidafon semakin terpuruk di klasemen sementara LSI dengan poin 17 dari 24 kali melakoni pertandingan. Sementara Barito Putra dengan tambahan tiga poin sudah pasti akan naik ke peringkat ke lima dengan poin 40 dari 23 kali pertandingan [Antara ]
Gol-gol bagi tim tamu dilesakkan oleh pemain tengah Konate Makan di menit ke-50 dan penyerang haus gol Coulibaly Djibril dimeni ke-65. Sementara gol balasan bagi tuan rumah dicetak oleh mantan striker Semen Padang Pape N`Diaye lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti di menit ke-83.
Jalannya pertandingan di babak pertama, tuan rumah banyak melancarkan serangan baik itu dari kaki Javad Moradi, David Laly, Frengky Amo, Yohanis Nabar dan Pape N`Diaye.
Namun serangan tim berjuluk Gabus Sentani itu selalu kandas di kaki pemain bertahan Fathul Rahman, Supriyadi, Daewon Ha dan Henry. Atau tendangan-tendangan keras Yohanis Nabar dan kawan-kawan melenceng diatas mistar gawang Barito Putra yang dikawal oleh Aditya Harlan.
Dimenit-menit awal babak kedua Persidafon coba menyerang lewat kaki Frangky Amo tetapi ditepis kiper Aditya Harlan, begitupun tendangan bebas Javad Moradi dimenit ke-48 ditepis keluar oleh Harlan.
Asyik menyerang, Persidafon dikejutkan dengan gol Konate Makan di menit ke-50 berkat umpan silang Supriyono yang berhasil melewati Isak Konon di kiri pertahanan Persidafon. Supriyono melepaskan umpan silang yang disambut oleh Kanote Makan dengan sundulan terarah ke kiper Markus Horison.
Markus Horison telah menangkap bola namun terlepas dan masuk di bawah kakinya. Gol bagi tim tamu tercipta, pendukung tuan rumah terbungkam diam oleh gol Kanote Makan tersebut.
Persidafon coba bangkit untuk menyamakan skor lewat tendangan Isnan Ali di sisi kanan pertahanan Barito Putra namun belum menemui sasaran. Begitu juga tendangan keras dari Samuel Lim Nunez dan Isak Wanggai masih ditepis kiper Harlan.
Dimenit ke-65 Coulibaly Djibiril dengan cerdik melepaskan tendangan keras ke sisi kanan pertahanan Persidafon, Markus Horison yang coba mempersempit ruang tembak tidak bisa menjangkau bola yang telah masuk kedalam gawang. Dua gol untuk keunggulan tim tamu.
Hingga menit ke-80 tim tuan rumah belum bisa menyamakan skor, dan tepat dimenit ke-83 Persidafon mendapatkan tendangan bebas yang dieksekusi oleh Pape N`Diaye dan berhasil mengecoh benteng hidup Persidafon. Gol balasan tercipta 1-2 untuk keunggulan tim tamu Barito Putra.
Dan hingga pertambahan waktu tiga menit dibabak kedua, baik tim tuan rumah dan tim tamu tidak lagi menambah pundi-pundi gol, sehingga wasit Nusur Fadilah meniupkan pluit panjang.
Pelatih baru Persidafon Agus Yuwono mengakui timnya kurang beruntung pada pertandingan tersebut karena banyak peluang yang tercipta tetapi belum bisa menjadi gol. "Banyak peluang tercipta tapi tidak jadi gol, kami kurang beruntung lawan Barito Putra," katanya.
Sementara asisten manejer dua Barito Putra Sisilia Febriani mengakui kemenangan tersebut merupakan langkah positif yang dilakukan oleh timnya yang menargetkan poin dalam tur ke tanah Papua. "Kemenangan ini kita sambut positif yah, dan memang tim menargetkan meraih poin dalam laga tandang. Kami bersyukur bisa meraih poin penuh dari Persidafon Dafonsoro pada hari ini," katanya.
Dengan hasil tersebut bisa dipastikan Persidafon semakin terpuruk di klasemen sementara LSI dengan poin 17 dari 24 kali melakoni pertandingan. Sementara Barito Putra dengan tambahan tiga poin sudah pasti akan naik ke peringkat ke lima dengan poin 40 dari 23 kali pertandingan [Antara ]