Hasil Kelulusan Ujian Nasional SMP di Kabupaten Biak Numfor 99,75 persen
pada tanggal
Tuesday, 4 June 2013
BIAK (BIAK NUMFOR) - Hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) jenjang pendidikan SMP/MTs di Kabupaten Biak Numfor, Papua tahun ajaran 2012/2013 naik menjadi 99,75 persen, sedangkan tahun lalu sebesar 98 persen.
"Hasil UN SMP kelulusan dari 2.434 peserta hanya enam siswa yang tidak berhasil lulus Ujian Nasional, ya pencapaian angka kelulusan cukup meningkat tahun ini," ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan yang juga Ketua Panitia UN Kamaruddin S.Pd dihubungi di Biak, Minggu (02/06/2013).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kamaruddin mengakui, dari enam siswa yang tidak lulus UN tajun ajaran 2012/2013 terdiri lima siswa SMP YPK serta satu siswa MTs.
Ketidaklulusan enam siswa SMP/MTS Biak Numfor, menurut Kamaruddin, karena nilai UN tidak mencapai standar kelulusan secara Nasional sebesar 5,5.
"Enam siswa SMP yang tidak lulus UN diberikan opsi untuk mengulang atau ikut pendidikan paket B (setara SMP) yang dijadwalkan berlangsung Juli mendatang," ujarnya.
Kamaruddin mengakui, pihak Dinas Pendidikan berharap orang siswa yang tidak lulus UN terus memberikan motivasi dan bimbingan kepada anak bersangkutan untuk bisa melanjutkan pendidikan dengan mengikuti pendidikan paket B.
"Ijazah kelulusan UN pendidikan kesetaraan Paket B dapat digunakan melanjutkan pendidikan SMA," harap Kamaruddin.
Beberapa sekolah favorit diantaranya SMP Negeri 1, SMP negeri 2, SMP negeri 3 serta SMP YPPK Oikumene tahun ajaran 2012/2013 berhasil meluluskan siswa 100 persen. [Antara| Antara]
"Hasil UN SMP kelulusan dari 2.434 peserta hanya enam siswa yang tidak berhasil lulus Ujian Nasional, ya pencapaian angka kelulusan cukup meningkat tahun ini," ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan yang juga Ketua Panitia UN Kamaruddin S.Pd dihubungi di Biak, Minggu (02/06/2013).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kamaruddin mengakui, dari enam siswa yang tidak lulus UN tajun ajaran 2012/2013 terdiri lima siswa SMP YPK serta satu siswa MTs.
Ketidaklulusan enam siswa SMP/MTS Biak Numfor, menurut Kamaruddin, karena nilai UN tidak mencapai standar kelulusan secara Nasional sebesar 5,5.
"Enam siswa SMP yang tidak lulus UN diberikan opsi untuk mengulang atau ikut pendidikan paket B (setara SMP) yang dijadwalkan berlangsung Juli mendatang," ujarnya.
Kamaruddin mengakui, pihak Dinas Pendidikan berharap orang siswa yang tidak lulus UN terus memberikan motivasi dan bimbingan kepada anak bersangkutan untuk bisa melanjutkan pendidikan dengan mengikuti pendidikan paket B.
"Ijazah kelulusan UN pendidikan kesetaraan Paket B dapat digunakan melanjutkan pendidikan SMA," harap Kamaruddin.
Beberapa sekolah favorit diantaranya SMP Negeri 1, SMP negeri 2, SMP negeri 3 serta SMP YPPK Oikumene tahun ajaran 2012/2013 berhasil meluluskan siswa 100 persen. [Antara| Antara]