"Cinta dari Wamena" Mulai Tayang di Bioskop 13 Juni 2013
pada tanggal
Monday, 10 June 2013
JAKARTA - Film garapan sutradara Lasja Susatyo berjudul "Cinta dari Wamena" mulai tayang di bioskop pada 13 Juni 2013.
Film itu dibintangi Nicholas Saputra, Susan Bachtiar Yusuf dan pemain asli Papua yaitu Maximus Itlay, Benyamin Lagowan, dan Madonna Marrey.
Film yang pengambilan gambarnya dilakukan di provinsi Papua Barat tersebut menyoroti persahabatan tiga orang anak yang meninggalkan kampung halaman mereka untuk mengejar impian dan menghadapi berbagai tantangan kehidupan di Wamena.
"Tantangan terbesar adalah bagaimana saya membawa spirit dan cerita yang bagus di samping pesan-pesan yang disampaikan, karena banyak orang tidak mengenal Wamena itu seperti apa," ujar Lasja Susatyo saat pemutaran Cinta dari Wamena di Jakarta, Jumat (07/06/2013).
Susan Bachtiar yang juga turut meramaikan Cinta dari Wamena berharap film ini bisa memberikan pemahaman mengenai HIV/AIDS kepada masyarakat Indonesia, khususnya di Papua.
"Saya rasa film seperti ini harus banyak karena ini isu yang cukup besar. Mudah-mudahan film ini bisa memberikan edukasi ke masyarakat bahwa orang yang terkena HIV bisa berkumpul dengan keluarga, dapat berinteraksi dengan keluarga dan bahkan bisa memiliki anak," ujar Susan. [Antara| Antara]
Film itu dibintangi Nicholas Saputra, Susan Bachtiar Yusuf dan pemain asli Papua yaitu Maximus Itlay, Benyamin Lagowan, dan Madonna Marrey.
Film yang pengambilan gambarnya dilakukan di provinsi Papua Barat tersebut menyoroti persahabatan tiga orang anak yang meninggalkan kampung halaman mereka untuk mengejar impian dan menghadapi berbagai tantangan kehidupan di Wamena.
"Tantangan terbesar adalah bagaimana saya membawa spirit dan cerita yang bagus di samping pesan-pesan yang disampaikan, karena banyak orang tidak mengenal Wamena itu seperti apa," ujar Lasja Susatyo saat pemutaran Cinta dari Wamena di Jakarta, Jumat (07/06/2013).
Susan Bachtiar yang juga turut meramaikan Cinta dari Wamena berharap film ini bisa memberikan pemahaman mengenai HIV/AIDS kepada masyarakat Indonesia, khususnya di Papua.
"Saya rasa film seperti ini harus banyak karena ini isu yang cukup besar. Mudah-mudahan film ini bisa memberikan edukasi ke masyarakat bahwa orang yang terkena HIV bisa berkumpul dengan keluarga, dapat berinteraksi dengan keluarga dan bahkan bisa memiliki anak," ujar Susan. [Antara| Antara]