Boaz Salossa Bangga akan Berduel Melawan Robin Van Persie
pada tanggal
Tuesday, 4 June 2013
KOTA JAYAPURA - Kapten tim Persipura Jayapura Boaz 'Boci' TE Salossa merasa bangga bakal bermain bersama idolanya, Robin Van Persie (RVP), saat timnas senior dan timnas Belanda berduel di stadion Gelora Bung Karno pada 7 Juni 2013.
"Yah kalau saya sendiri untuk timnas negara, saya paling suka Brasil. Tapi untuk ditimnas Belanda pemain-pemainnya juga sangat bagus mungkin seperti Robin Van Persie, kebetulan saya hoby nonton liga Inggris dan menyukai Manchester United yang salah satunya ada Robin Van Persie," kata Boas di Jayapura Papua, Selasa malam.
Ia mengatakan selain RVP ada juga, pemain timnas Belanda lainya yang juga mempunyai permaian sangat bagus yakni Sneider. "Ada juga Sneider, mungkin saya tidak bisa main (bersama satu tim/klub) secara langsung tapi bisa melihat skill individunya saat melawan mereka. Dan mereka punya permainan diatas rata-rata, dan mungkin kami bisa curi pengalaman," katanya.
Pencetak gol terbanyak sementara Liga Super Indonesia 2013 itu mengatakan sudah pasti dia akan menimba ilmu sebanyak mungkin saat diturunkan sebagai pemain timnas senior pada 7 Juni mendatang. "Sudah pasti saya ingin curi (menimba) ilmu," katanya. "Saya sangat bangga sekali bisa bermain sama mereka (timnas Belanda), berharap timnas senior perbanyak uji coba internasional sehingga pada pertandingan nyata bisa bermain lebih baik lagi," sambungnya.
Ketika disinggung bagaimana tanggapan Boaz terkait pemanggilan lima pemain Persipura yang dipanggil ke timnas senior, apa lagi dilatih oleh Jacksen F Tiago dengan manajer Rudi Maswi, pemain bernomor punggung 86 itu mengatakan, "Saya merasa ini suatu kebanggaan yah. Kami di tim Persipura ada pelatih sampai manejer ditimnas dan diberiakn izin oleh ketua umum Pesipura Bapak Benhur Tommy Mano, serta dari PSSI sendiri langsung menunjuk kami dan itu merupakan suatu kebanggaan saya dan beberapa teman yang dipanggil," katanya.
"Dan saya rasa dengan adanya Pak Jacksen dan Pak Rudy ditimnas senior itu sangat tahu tentang kami dan sepak bola, meskipun masyarakat Papua sangat berat untuk mengizinkan kedua orang tersebut, tapi ini merupakan suatu tanggungjawab dan tugas dari negara," lanjutnya.
Boaz berjanji akan menampilkan permainan yang terbaik, "Mungkin saya dan teman-teman akan memberikan yang terbaik. Kami dipanggil disana (timnas) bukan untuk duduk, tapi kami akan berikan yang terbaik buat Indonesia dan juga buat tanah Papua," katanya.
Mengenai kepercayaan yang akan diembankan kepadanya sebagai kapten timnas senior, Boaz sampaikan bahwa hal itu bukan wacana baru. "Saya sendiri sudah tidak kaget yah, karena sebelumnya Coach Rahmada Darmawan pernah memberikan saya kepercayaan sebagai kapten tim. Saya rasa siap jalankan tugas itu, mungkin bagi sejumlah orang atau pemain kapten tim itu sangat berat tapi bagi saya siap untuk menjalankannya sebagai dan akan memberikan yang terbaik bagi Indonesia," katanya. [AntaraNews| WowKeren]
"Yah kalau saya sendiri untuk timnas negara, saya paling suka Brasil. Tapi untuk ditimnas Belanda pemain-pemainnya juga sangat bagus mungkin seperti Robin Van Persie, kebetulan saya hoby nonton liga Inggris dan menyukai Manchester United yang salah satunya ada Robin Van Persie," kata Boas di Jayapura Papua, Selasa malam.
Ia mengatakan selain RVP ada juga, pemain timnas Belanda lainya yang juga mempunyai permaian sangat bagus yakni Sneider. "Ada juga Sneider, mungkin saya tidak bisa main (bersama satu tim/klub) secara langsung tapi bisa melihat skill individunya saat melawan mereka. Dan mereka punya permainan diatas rata-rata, dan mungkin kami bisa curi pengalaman," katanya.
Pencetak gol terbanyak sementara Liga Super Indonesia 2013 itu mengatakan sudah pasti dia akan menimba ilmu sebanyak mungkin saat diturunkan sebagai pemain timnas senior pada 7 Juni mendatang. "Sudah pasti saya ingin curi (menimba) ilmu," katanya. "Saya sangat bangga sekali bisa bermain sama mereka (timnas Belanda), berharap timnas senior perbanyak uji coba internasional sehingga pada pertandingan nyata bisa bermain lebih baik lagi," sambungnya.
Ketika disinggung bagaimana tanggapan Boaz terkait pemanggilan lima pemain Persipura yang dipanggil ke timnas senior, apa lagi dilatih oleh Jacksen F Tiago dengan manajer Rudi Maswi, pemain bernomor punggung 86 itu mengatakan, "Saya merasa ini suatu kebanggaan yah. Kami di tim Persipura ada pelatih sampai manejer ditimnas dan diberiakn izin oleh ketua umum Pesipura Bapak Benhur Tommy Mano, serta dari PSSI sendiri langsung menunjuk kami dan itu merupakan suatu kebanggaan saya dan beberapa teman yang dipanggil," katanya.
"Dan saya rasa dengan adanya Pak Jacksen dan Pak Rudy ditimnas senior itu sangat tahu tentang kami dan sepak bola, meskipun masyarakat Papua sangat berat untuk mengizinkan kedua orang tersebut, tapi ini merupakan suatu tanggungjawab dan tugas dari negara," lanjutnya.
Boaz berjanji akan menampilkan permainan yang terbaik, "Mungkin saya dan teman-teman akan memberikan yang terbaik. Kami dipanggil disana (timnas) bukan untuk duduk, tapi kami akan berikan yang terbaik buat Indonesia dan juga buat tanah Papua," katanya.
Mengenai kepercayaan yang akan diembankan kepadanya sebagai kapten timnas senior, Boaz sampaikan bahwa hal itu bukan wacana baru. "Saya sendiri sudah tidak kaget yah, karena sebelumnya Coach Rahmada Darmawan pernah memberikan saya kepercayaan sebagai kapten tim. Saya rasa siap jalankan tugas itu, mungkin bagi sejumlah orang atau pemain kapten tim itu sangat berat tapi bagi saya siap untuk menjalankannya sebagai dan akan memberikan yang terbaik bagi Indonesia," katanya. [AntaraNews| WowKeren]