Asal Tiga Calon Jamaah Haji 'Tidak Dikenal' di Kabupaten Fakfak dari Sulawesi
pada tanggal
Friday, 28 June 2013
FAKFAK - Entah ilmu apa yang dimiliki ketiga Calon Jamaah Haji (CJH) ini, sehingga meski bukan penduduk 'asli' Fakfak, nama mereka akhirnya bisa lolos dan besar kemungkinan akan berangkat haji tahun ini. Sementara 18 CHJ yang merupakan penduduk Fakfak, harus bersabar menunggu jadwal pemberangkatan tahun depan. Apalagi, mereka mendaftar sebagai CJH baru tahun kemarin.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Fakfak, H. Sirajuddin Bauw. membenarkan adanya tiga CJH “tidak dikenal” yang terdaftar dari Fakfak.
“Memang ada 3 orang, berasal dari Sulawesi. Saya juga kaget, kok bisa mereka mendaftar disini. Ketika saya cek lebih dalam, ternyata mereka mendaftar tabungan haji di BRI. Saya sempat marah itu. Akhirnya petugas haji yang di kantor ini (Kemenag Kabuppaten Fakfak, red) saya ganti,” jelas Sirajuddin.
Staf ahli Bupati Fakfak, yang juga mantan Sekretaris Daerah, H. Taher Mustafa yang juga hadir kemarin, menyayangkan kejadian ini.
“Saya harap kejadian seperti ini tidak terulang di tahun berikutnya,” harap Taher Mustafa.
Salah seorang CJH yang namanya masuk dalam daftar yang akan berangkat haji tahun ini menyampaikan bahwa, para CJH akhirnya mengetahui hal ini.
“Teman-teman heran. Ini ada tiga orang baru datang. Selama ini, kegiatan manasik dan kegiatan lain, mereka tidak ada. Tahu-tahu ada informasi, bahwa mereka menumpang KM Nggapulu kemarin, dan langsung ikut pertemuan. Berarti mereka pada Jumat (22/06/2013) akan mengurus paspor. Kasihan, padahal ada CJH suami istri, yang istrinya terpaksa tidak dapat berangkat karena terkena dampak pengurangan kuota haji. Saya pikir, tentu ini harus menjadi perhatian. Memang kami sabar, namun hendaknya pihak yang berwenang juga memperhatikan aturan mainnya,” tutur salah seorang CJH yang tidak ingin namanya disebutkan.
Dengan kejadian ini, maka ada 3 orang CJH penduduk asli Fakfak yang terenggut haknya untuk berangkat haji tahun ini. [FakfakInfo| FakfakInfo]
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Fakfak, H. Sirajuddin Bauw. membenarkan adanya tiga CJH “tidak dikenal” yang terdaftar dari Fakfak.
“Memang ada 3 orang, berasal dari Sulawesi. Saya juga kaget, kok bisa mereka mendaftar disini. Ketika saya cek lebih dalam, ternyata mereka mendaftar tabungan haji di BRI. Saya sempat marah itu. Akhirnya petugas haji yang di kantor ini (Kemenag Kabuppaten Fakfak, red) saya ganti,” jelas Sirajuddin.
Staf ahli Bupati Fakfak, yang juga mantan Sekretaris Daerah, H. Taher Mustafa yang juga hadir kemarin, menyayangkan kejadian ini.
“Saya harap kejadian seperti ini tidak terulang di tahun berikutnya,” harap Taher Mustafa.
Salah seorang CJH yang namanya masuk dalam daftar yang akan berangkat haji tahun ini menyampaikan bahwa, para CJH akhirnya mengetahui hal ini.
“Teman-teman heran. Ini ada tiga orang baru datang. Selama ini, kegiatan manasik dan kegiatan lain, mereka tidak ada. Tahu-tahu ada informasi, bahwa mereka menumpang KM Nggapulu kemarin, dan langsung ikut pertemuan. Berarti mereka pada Jumat (22/06/2013) akan mengurus paspor. Kasihan, padahal ada CJH suami istri, yang istrinya terpaksa tidak dapat berangkat karena terkena dampak pengurangan kuota haji. Saya pikir, tentu ini harus menjadi perhatian. Memang kami sabar, namun hendaknya pihak yang berwenang juga memperhatikan aturan mainnya,” tutur salah seorang CJH yang tidak ingin namanya disebutkan.
Dengan kejadian ini, maka ada 3 orang CJH penduduk asli Fakfak yang terenggut haknya untuk berangkat haji tahun ini. [FakfakInfo| FakfakInfo]