70 Persen Putra Asli Papua Ikuti Pendidikan Tamtama Brimob
pada tanggal
Monday, 17 June 2013
KOTA JAYAPURA - Dari 164 siswa yang mengikuti Pemantauan Akhir (Pantauhir) Tamtama Brimob Polda Papua Tahun 2013 sebanyak 108 orang, dimana 69 siswa atau 70 persen Putra Asli Papua dan 39 siswa pendatang yang telah lama berdomisi atau lahir di Papua.
Demikian Kapolda Papua Irjen (Pol) Drs. M. Tito Karnavian, MA, PhD didampingi Karo SDM Polda Papua Kombes (Pol) Drs. Soedarsono, SH,M.Hum usai Serah Terima Jabatan Direktur Polair dan Kasat Brimob Polda Papua di Aula Rastra Samara, Mapolda Papua, Jayapura, Sabtu (15/06/2013).
Dikatakan Kapolda, ke-108 siswa Tamtama Brimob akan mengikuti pendidikan selama lima bulan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
“Rencanya ke-108 Tamtama Brimob diberangkatkan dari Bandara Sentani, Jayapura menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada Senin (17/06/2013). Dilanjutkan perjalanan darat ke Lido,” tukasnya.
Menurut Kapolda, ke-108 Tamtama Brimob akan mendapat nuansa yang baru dan lebih mengembangkan wawasan tentang Kepolisian.
Kapolda menandaskan, ke-108 Tamtama Brimob akan dididik selama 5 bulan di SPN Lido. Selanjutnya mereka akan kembali dan mengabdi di Papua termasuk untuk menciptakan keamanan yang lebih baik di Papua.
Kapolda mengatakan, pihaknya merasa bangga dalam rekrutmen Tamtama Brimob sebanyak 70 persen putra asli Papua dapat terjaring dan mendominasi sesuai kebijakan Polda Papua yakni minimal 50 persen putra Papua asli. Tapi dalan rekrutmen Tamtama Brimob berhasil merekrut hampir 70 persen.
Untuk masa mendatang, dikatakan Kapolda, pihaknya akan merekrut lebih banyak lagi putra asli Papua. Dimana sebelumnya kuota Tamtama Brimob untuk Papua hanya 95 siswa. Tapi berkat pendekatan yang dilakukan Kapolda, akhirnya ditambah 13 siswa putra asli Papua. [BintangPapua| BintangPapua]
Demikian Kapolda Papua Irjen (Pol) Drs. M. Tito Karnavian, MA, PhD didampingi Karo SDM Polda Papua Kombes (Pol) Drs. Soedarsono, SH,M.Hum usai Serah Terima Jabatan Direktur Polair dan Kasat Brimob Polda Papua di Aula Rastra Samara, Mapolda Papua, Jayapura, Sabtu (15/06/2013).
Dikatakan Kapolda, ke-108 siswa Tamtama Brimob akan mengikuti pendidikan selama lima bulan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
“Rencanya ke-108 Tamtama Brimob diberangkatkan dari Bandara Sentani, Jayapura menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada Senin (17/06/2013). Dilanjutkan perjalanan darat ke Lido,” tukasnya.
Menurut Kapolda, ke-108 Tamtama Brimob akan mendapat nuansa yang baru dan lebih mengembangkan wawasan tentang Kepolisian.
Kapolda menandaskan, ke-108 Tamtama Brimob akan dididik selama 5 bulan di SPN Lido. Selanjutnya mereka akan kembali dan mengabdi di Papua termasuk untuk menciptakan keamanan yang lebih baik di Papua.
Kapolda mengatakan, pihaknya merasa bangga dalam rekrutmen Tamtama Brimob sebanyak 70 persen putra asli Papua dapat terjaring dan mendominasi sesuai kebijakan Polda Papua yakni minimal 50 persen putra Papua asli. Tapi dalan rekrutmen Tamtama Brimob berhasil merekrut hampir 70 persen.
Untuk masa mendatang, dikatakan Kapolda, pihaknya akan merekrut lebih banyak lagi putra asli Papua. Dimana sebelumnya kuota Tamtama Brimob untuk Papua hanya 95 siswa. Tapi berkat pendekatan yang dilakukan Kapolda, akhirnya ditambah 13 siswa putra asli Papua. [BintangPapua| BintangPapua]