Wempi Wetipo : Bupati Se Pegunungan Tengah Dukung Persiwa Wamena
pada tanggal
Thursday, 30 May 2013
WAMENA (JAYAWIJAYA) – Banyaknya permasalahan yang dialami tim kesayangan masyarakat Pegunungan Tengah Papua, Persiwa Wamena dalam mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini ditanggapi serius Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo.
Menurut Bupati Wempi Wetipo, kepala-kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Bupati-bupati Se-Pegunungan Tengah Papua sepakat untuk terus mendukung tim Persiwa Wamena agar semakin solid, dalam mengarungi ketatnya kompetisi ISL.
“Kita juga sudah bicara dengan Gubernur Provinsi Papua, agar dapat mendorong tim-tim yang ada di Tanah Papua ini baik Persiwa, Persidafon, Persiram dan lainnya harus dibiayai dan disponsori oleh PT.Freeport Indonesia jangan hanya Persipura saja,” tegas Wempi kepada wartawan di Kantor Bupati Jayawijaya, Rabu (29/05/2013).
Menurut Wempi, bukan hanya Persipura saja yang menjadi tim sepak bola profesional kebanggaan masyarakat Tanah Papua, tetapi ada tim lainnya. Bila perlu, Freeport menjadi sponsor utama terhadap tim-tim di Papua.
“Freeport jangan hanya bisa mengambil sesuatu dari rakyat, tetapi tidak ada feedback kepada rakyat. Kalau Pa Gubernur sudah upayakan agar semua tim di Papua ini mendapatkan dukungan dari Freeport, saya yakin Gubernur dan Wakil Gubernur punya kemampuan untuk melobi Freeport untuk memberikan dana kepada tim-tim profesional yang ada di Tanah Papua dan itu wajar untuk dilakukan,” ungkapnya.
Disinggung mengenai adanya janji bantuan dari Asosiasi Bupati-bupati Se-Pegunungan Tengah Papua terhadap Persiwa berupa anggaran, Wempi yang juga sebagai Ketua Asosiasi Bupati Se-Pegunungan Tengah Papua mengakui saat ini seluruh kabupaten di pegunungan Papua lebih fokus dengan pelaksanaan Pesparawi.
“Sehingga kita dukungannya ke Pesparawi dulu, nanti kalau Pesparawi sudah selesai di bulan Juni, kita akan bahas lagi bagaimana dukungan kita terhadap Persiwa. Tetapi saya yakin teman-teman pasti akan mendukung,” kata Bupati.
Adanya sinyal pemain dan pelatih akan hengkang, diakui Wempi bahwa hingga kini meskipun tim masih terkendala masalah financial, tetapi semangat pemain maupun pelatih dan official sangat luar biasa sehingga dirinya pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada pelatih, official dan para pemain.
“Saya kira kita harus tetap semangat, karena tidak selamanya kelabu itu terus akan ada. Tetapi kita akan tetap perjuangkan, karena apapun alasannya “Badai Pegunungan Tengah” bukan badai Jayawijaya saja berarti merupakan tanggungjawab asosiasi bupati pegunungan Papua untuk bagaimana mewujudkan impian tim kebanggaan ini, agar bisa sejajar dengan tim profesional yang ada di Nusantara ini,” tandasnya. [TabloidJubi| ImagePapua]
Menurut Bupati Wempi Wetipo, kepala-kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Bupati-bupati Se-Pegunungan Tengah Papua sepakat untuk terus mendukung tim Persiwa Wamena agar semakin solid, dalam mengarungi ketatnya kompetisi ISL.
“Kita juga sudah bicara dengan Gubernur Provinsi Papua, agar dapat mendorong tim-tim yang ada di Tanah Papua ini baik Persiwa, Persidafon, Persiram dan lainnya harus dibiayai dan disponsori oleh PT.Freeport Indonesia jangan hanya Persipura saja,” tegas Wempi kepada wartawan di Kantor Bupati Jayawijaya, Rabu (29/05/2013).
Menurut Wempi, bukan hanya Persipura saja yang menjadi tim sepak bola profesional kebanggaan masyarakat Tanah Papua, tetapi ada tim lainnya. Bila perlu, Freeport menjadi sponsor utama terhadap tim-tim di Papua.
“Freeport jangan hanya bisa mengambil sesuatu dari rakyat, tetapi tidak ada feedback kepada rakyat. Kalau Pa Gubernur sudah upayakan agar semua tim di Papua ini mendapatkan dukungan dari Freeport, saya yakin Gubernur dan Wakil Gubernur punya kemampuan untuk melobi Freeport untuk memberikan dana kepada tim-tim profesional yang ada di Tanah Papua dan itu wajar untuk dilakukan,” ungkapnya.
Disinggung mengenai adanya janji bantuan dari Asosiasi Bupati-bupati Se-Pegunungan Tengah Papua terhadap Persiwa berupa anggaran, Wempi yang juga sebagai Ketua Asosiasi Bupati Se-Pegunungan Tengah Papua mengakui saat ini seluruh kabupaten di pegunungan Papua lebih fokus dengan pelaksanaan Pesparawi.
“Sehingga kita dukungannya ke Pesparawi dulu, nanti kalau Pesparawi sudah selesai di bulan Juni, kita akan bahas lagi bagaimana dukungan kita terhadap Persiwa. Tetapi saya yakin teman-teman pasti akan mendukung,” kata Bupati.
Adanya sinyal pemain dan pelatih akan hengkang, diakui Wempi bahwa hingga kini meskipun tim masih terkendala masalah financial, tetapi semangat pemain maupun pelatih dan official sangat luar biasa sehingga dirinya pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada pelatih, official dan para pemain.
“Saya kira kita harus tetap semangat, karena tidak selamanya kelabu itu terus akan ada. Tetapi kita akan tetap perjuangkan, karena apapun alasannya “Badai Pegunungan Tengah” bukan badai Jayawijaya saja berarti merupakan tanggungjawab asosiasi bupati pegunungan Papua untuk bagaimana mewujudkan impian tim kebanggaan ini, agar bisa sejajar dengan tim profesional yang ada di Nusantara ini,” tandasnya. [TabloidJubi| ImagePapua]