Puluhan Mahasiswa Papua di Bandung Demo Pendudukan Papua
pada tanggal
Wednesday, 1 May 2013
BANDUNG (JABAR) - Puluhan mahasiswa di Bandung yang mengatasnamakan rakyat Papua, menghendaki pemisahan Papua dari NKRI. Mereka mengusung spanduk kemerdekaan untuk Papua.
"Kami mau merdeka, mau atur nasibnya sendiri. Papua tidak berubah. Ras kami tetap seperti ini," kata Juru Bicara Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bandung Franz Kotouki di sela-sela aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Rabu (01/05/2013).
Mereka merasa, Papua selalu dieksploitasi dengan segala sumber daya yang ada, namun tidak pernah memikirkan kesejahteraan rakyatnya. Keberadaan TNI yang justru dinilai menjadi bekingan perusahaan eksplorasi milik asing, disebut menambah runyamnya nasib kaum pribumi.
"Tutup segera perusahaan milik kaum imperialis, Freeport, LNG, Medco, dan lainnya. Tarik Militer TNI Polri organik dan non organik dari seluruh tanah Papua. Ratusan ribu rakyat Papua tewas akibat kekejaman militer, apalagi paska pemberlakuan Daerah Operasi Militer," ujarnya.
Pantauan wartawan, di sisi lain, ribuan buruh dari berbagai elemen juga melakukan orasi. Mereka yang mengenakan kebesaran baju buruh berorasi menuntut kesejahteraan, yang sesekali diiringi nyanyian.
Untuk rakyat Papua, 1 Mei dimaknai sebagai awal pendudukan Indonesia di tanah air pada tahun 1963. [Merdeka| Merdeka]
"Kami mau merdeka, mau atur nasibnya sendiri. Papua tidak berubah. Ras kami tetap seperti ini," kata Juru Bicara Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bandung Franz Kotouki di sela-sela aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Rabu (01/05/2013).
Mereka merasa, Papua selalu dieksploitasi dengan segala sumber daya yang ada, namun tidak pernah memikirkan kesejahteraan rakyatnya. Keberadaan TNI yang justru dinilai menjadi bekingan perusahaan eksplorasi milik asing, disebut menambah runyamnya nasib kaum pribumi.
"Tutup segera perusahaan milik kaum imperialis, Freeport, LNG, Medco, dan lainnya. Tarik Militer TNI Polri organik dan non organik dari seluruh tanah Papua. Ratusan ribu rakyat Papua tewas akibat kekejaman militer, apalagi paska pemberlakuan Daerah Operasi Militer," ujarnya.
Pantauan wartawan, di sisi lain, ribuan buruh dari berbagai elemen juga melakukan orasi. Mereka yang mengenakan kebesaran baju buruh berorasi menuntut kesejahteraan, yang sesekali diiringi nyanyian.
Untuk rakyat Papua, 1 Mei dimaknai sebagai awal pendudukan Indonesia di tanah air pada tahun 1963. [Merdeka| Merdeka]