Peringatan Integrasi Papua di Kabupaten Jayapura Dilaksanakan di Makam Marthen Indey
pada tanggal
Wednesday, 1 May 2013
SABRON (JAYAPURA) - Wakil Bupati Kabupaten Jayapura Roberth Djoenso, SH mengatakan puncak peringatan kembalinya Papua ke pangkungan NKRI tanggal 1 Mei diperingati melalui upacara bendera yang dilaksanakan di Makam Pahlawan Marthen Indey di Kampung Sabron, Kabupaten Jayapura.
“Peringatan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kami lebih fokuskan kepada masyarakat,” katanya kepada wartawan di Sentani, Sabtu.
Ia menjelaskan, setelah dilakukan upacara bendera, selanjutnya akan diselenggarakan acara rakyat seperti yosim pancar, lemon nipis, lomba vokal grup serta dialog antara pemerintah dan masyarakat.
“Tidak ada acara pendaratan ampibi dan aksi udara dari TNI,” katanya.
Lebih lanjut Robert menuturkan, tidak adanya acara dari TNI karena lokasi pelaksanaan yang tidak mendukung.
“Sebelumnya dilaksanakan di Kalkhote, tapi kini Kalkhote banjir sehingga lokasinya tidak bisa digunakan,” imbuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Panitia Peringatan 1 Mei tingkat Kabupaten Jayapura, Yanto Dago. Menurutnya, meskipun peringatan kali ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan masyarakat dapat ikut serta menyukseskan acara rakyat ini.
“Peringatan ini dibuat untuk rakyat sehingga semua tema acaranya melibatkan rakyat secara langsung,” kata Yanto.
Ia menambahkan, dengan adanya dialog dan pesta rakyat ini, masyarakat pun dapat menyalurkan aspirasinya kepada pemerintah.
“Dalam dialog ini, unsur pemerintah, masyarakat, kepala kampung, LSM, TNI-Polri akan didudukan bersama,” pungkasnya. [Antara]
“Peringatan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kami lebih fokuskan kepada masyarakat,” katanya kepada wartawan di Sentani, Sabtu.
Ia menjelaskan, setelah dilakukan upacara bendera, selanjutnya akan diselenggarakan acara rakyat seperti yosim pancar, lemon nipis, lomba vokal grup serta dialog antara pemerintah dan masyarakat.
“Tidak ada acara pendaratan ampibi dan aksi udara dari TNI,” katanya.
Lebih lanjut Robert menuturkan, tidak adanya acara dari TNI karena lokasi pelaksanaan yang tidak mendukung.
“Sebelumnya dilaksanakan di Kalkhote, tapi kini Kalkhote banjir sehingga lokasinya tidak bisa digunakan,” imbuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Panitia Peringatan 1 Mei tingkat Kabupaten Jayapura, Yanto Dago. Menurutnya, meskipun peringatan kali ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan masyarakat dapat ikut serta menyukseskan acara rakyat ini.
“Peringatan ini dibuat untuk rakyat sehingga semua tema acaranya melibatkan rakyat secara langsung,” kata Yanto.
Ia menambahkan, dengan adanya dialog dan pesta rakyat ini, masyarakat pun dapat menyalurkan aspirasinya kepada pemerintah.
“Dalam dialog ini, unsur pemerintah, masyarakat, kepala kampung, LSM, TNI-Polri akan didudukan bersama,” pungkasnya. [Antara]