Papua Nugini Akui Kemajuan Pembangunan di Wilayah Papua
pada tanggal
Tuesday, 14 May 2013
JAKARTA – Pemerintah Papua Nugini mengakui kemajuan berbagai bidang pembangunan di Papua, Republik Indonesia, dan pemerintah negara tetangga itu menginginkan peningkatan kerja sama bilateral.
"Banyak kemajuan pembangunan dalam berbagai bidang yang bermanfaat bagi masyarakat Papua dan hal-hal positif lainnya," kata Gubernur West New Britain Sasindran Muthuvel dan Gubernur Sandaun Amkat Mai saat berkunjung ke Papua baru-baru ini sebagaimana disampaikan dalam siaran pers Konsulat RI di Vanimo, Papua Nugini, yang diterima wartawan di Jakarta, Senin (06/05/2013).
Kedua pejabat pemerintah Papua Nugini itu berkunjung ke Papua pada tanggal 26--27 April lalu untuk meninjau kemajuan pembangunan dan berdialog dengan Gubernur Papua Lukas Enembe serta kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setempat.
Dalam kunjungan yang didampingi Konsul RI di Vanimo Jahar Gultom itu disebutkan Sasindran Muthuvel dalam kunjungan pertama ke Papua sangat terkesan dengan kondisi riil di Papua.
Sasindran yang juga anggota parlemen Papua Nugini menilai kemajuan di Papua sangat berbeda dengan anggapan beberapa pihak di Papua Nugini yang masih kurang bersimpatik terhadap Indonesia.
"Saya memang banyak mendengar mengenai isu Papua ini. Namun, dengan datang ke sini, saya menyaksikan sendiri ternyata banyak kemajuan pembangunan di Papua," kata Sasindran.
Kedua pejabat pemerintah Papua Nugini itu bermaksud meningkatkan dan mempererat antara Republik Indonesia dan Papua Nugini.
Pada Pertemuan dengan Kadin Papua dibicarakan mengenai upaya-upaya dalam meningkatkan hubungan perdagangan antara Provinsi Papua dan Provinsi Sandaun serta Provinsi West New Britain.
Sasindran Muthuvel mengharapkan kerja sama dengan Kadin Papua tidak hanya dengan Sandaun (sebagai provinsi tetangga terdekat), tetapi dapat juga dijajaki dengan West New Britain.
Ia menyebutkan West New Britain berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa dan wilayahnya cukup berkembang, terutama untuk ekspor minyak sawit, perikanan, pariwisata, dan juga teknologi pemrosesan minyak menjadi produk siap pakai.
Gubernur Papua Lukas Enembe menyambut baik kunjungan Gubernur Sasindran Muthuvel dan Gubernur Amkat Mai ke Jayapura sebagai refleksi eratnya hubungan Indonesia dan Papua Nugini.
Lukas Enembe merencanakan berkunjung ke Port Moresby, ibu kota Papua Nugini, dan beberapa provinsi lain di negara tetangga itu bersama Majelis Permusyawaratan Rakyat Papua (MPRP), Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), dan sejumlah pengusaha Papua untuk menjajaki kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia (Pemerintah Provinsi Papua) dengan berbagai provinsi di Papua Nugini. [Antara/PapuaPos]
"Banyak kemajuan pembangunan dalam berbagai bidang yang bermanfaat bagi masyarakat Papua dan hal-hal positif lainnya," kata Gubernur West New Britain Sasindran Muthuvel dan Gubernur Sandaun Amkat Mai saat berkunjung ke Papua baru-baru ini sebagaimana disampaikan dalam siaran pers Konsulat RI di Vanimo, Papua Nugini, yang diterima wartawan di Jakarta, Senin (06/05/2013).
Kedua pejabat pemerintah Papua Nugini itu berkunjung ke Papua pada tanggal 26--27 April lalu untuk meninjau kemajuan pembangunan dan berdialog dengan Gubernur Papua Lukas Enembe serta kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setempat.
Dalam kunjungan yang didampingi Konsul RI di Vanimo Jahar Gultom itu disebutkan Sasindran Muthuvel dalam kunjungan pertama ke Papua sangat terkesan dengan kondisi riil di Papua.
Sasindran yang juga anggota parlemen Papua Nugini menilai kemajuan di Papua sangat berbeda dengan anggapan beberapa pihak di Papua Nugini yang masih kurang bersimpatik terhadap Indonesia.
"Saya memang banyak mendengar mengenai isu Papua ini. Namun, dengan datang ke sini, saya menyaksikan sendiri ternyata banyak kemajuan pembangunan di Papua," kata Sasindran.
Kedua pejabat pemerintah Papua Nugini itu bermaksud meningkatkan dan mempererat antara Republik Indonesia dan Papua Nugini.
Pada Pertemuan dengan Kadin Papua dibicarakan mengenai upaya-upaya dalam meningkatkan hubungan perdagangan antara Provinsi Papua dan Provinsi Sandaun serta Provinsi West New Britain.
Sasindran Muthuvel mengharapkan kerja sama dengan Kadin Papua tidak hanya dengan Sandaun (sebagai provinsi tetangga terdekat), tetapi dapat juga dijajaki dengan West New Britain.
Ia menyebutkan West New Britain berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa dan wilayahnya cukup berkembang, terutama untuk ekspor minyak sawit, perikanan, pariwisata, dan juga teknologi pemrosesan minyak menjadi produk siap pakai.
Gubernur Papua Lukas Enembe menyambut baik kunjungan Gubernur Sasindran Muthuvel dan Gubernur Amkat Mai ke Jayapura sebagai refleksi eratnya hubungan Indonesia dan Papua Nugini.
Lukas Enembe merencanakan berkunjung ke Port Moresby, ibu kota Papua Nugini, dan beberapa provinsi lain di negara tetangga itu bersama Majelis Permusyawaratan Rakyat Papua (MPRP), Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), dan sejumlah pengusaha Papua untuk menjajaki kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia (Pemerintah Provinsi Papua) dengan berbagai provinsi di Papua Nugini. [Antara/PapuaPos]