Kabupaten Jayawijaya Siap Laksanakan Pesta Paduan Suara Gerejawai (Pesparawi) XI
pada tanggal
Monday, 6 May 2013
WAMENA (JAYAWIJAYA) – Kabupaten Jayawijaya siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawai (Pesparawi) XI Juni mendatang. Hal tersebut diungkapkan Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo, SH.
“Kami siap melaksanaan Pesparawi dalam sisa waktu satu bulan ini. Akhir Mei gedung pertemuan yang akan dipakai sudah selesai. Kita masih punya waktu satu bulan lebih untuk menyelesaikan bangunan yang belum rampung ini,” ungkapnya kepada wartawan di Wamena, Selasa (30/04/2013).
Menurut Bupati, pelaksanaan Pesparawi di Wamena akan berbeda dari yang pernah dilaksanakan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
“Oleh sebab itu, pelaksanaan Pesparawi yang kesebelas ini harus nilainya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kami akan tunjukan bahwa Wamena bisa menjadi tuan rumah yang baik,” ujarnya.
Bupati Wempi juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi Papua dan Papua Barat yang sudah membantu panitia, dalam bentuk pendanaan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Pegunungan Tengah Papua dan lebih khusus masyarakat kabupaten Jayawijaya, untuk mendukung seluruh program dan usaha panitia Pesparawi yang sudah dilakukan maupun yang sedang dilakukan, supaya kegiatan yang akan dilaksanakan di jantung pulau Papua ini bisa berlangsung dengan baik, terlebih saat menerima tamu-tamu kita yang akan datang dari Papua Barat dan Papua,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Jayawijaya, Drs Christian Manuputty, MM mengatakan, jelang pesparawi kontingen Jayawijaya terus melakukan latihan.
“Kegiatan latihan itu kami pusatkan di gedung Gereja Oikumene Polres Jayawijaya. Setiap hari tim lakukan latihan sebanyak tiga mata lomba. Untuk sementara ada 300 peserta yang sedang mengikuti latihan. Sementara untuk persiapan dan kelengkapan saat ini sudah mencapai sekitar 70 persen,” ungkapnya.
Untuk saat ini jelas Christian Manuputty, peserta yang mendaftar yaitu 32 kabupaten dari 40 kabupaten dari provinsi Papua dan Papua Barat.
“Untuk setiap kontingen ada sekitar 4760 peserta. Gubernur Provinsi Papua Barat sudah mengirim nama-nama pejabat yang akan datang untuk mengikuti kegiatan,” tandasnya. [HarianPagiPapua| PortalKBR]
“Kami siap melaksanaan Pesparawi dalam sisa waktu satu bulan ini. Akhir Mei gedung pertemuan yang akan dipakai sudah selesai. Kita masih punya waktu satu bulan lebih untuk menyelesaikan bangunan yang belum rampung ini,” ungkapnya kepada wartawan di Wamena, Selasa (30/04/2013).
Menurut Bupati, pelaksanaan Pesparawi di Wamena akan berbeda dari yang pernah dilaksanakan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
“Oleh sebab itu, pelaksanaan Pesparawi yang kesebelas ini harus nilainya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kami akan tunjukan bahwa Wamena bisa menjadi tuan rumah yang baik,” ujarnya.
Bupati Wempi juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi Papua dan Papua Barat yang sudah membantu panitia, dalam bentuk pendanaan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Pegunungan Tengah Papua dan lebih khusus masyarakat kabupaten Jayawijaya, untuk mendukung seluruh program dan usaha panitia Pesparawi yang sudah dilakukan maupun yang sedang dilakukan, supaya kegiatan yang akan dilaksanakan di jantung pulau Papua ini bisa berlangsung dengan baik, terlebih saat menerima tamu-tamu kita yang akan datang dari Papua Barat dan Papua,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Jayawijaya, Drs Christian Manuputty, MM mengatakan, jelang pesparawi kontingen Jayawijaya terus melakukan latihan.
“Kegiatan latihan itu kami pusatkan di gedung Gereja Oikumene Polres Jayawijaya. Setiap hari tim lakukan latihan sebanyak tiga mata lomba. Untuk sementara ada 300 peserta yang sedang mengikuti latihan. Sementara untuk persiapan dan kelengkapan saat ini sudah mencapai sekitar 70 persen,” ungkapnya.
Untuk saat ini jelas Christian Manuputty, peserta yang mendaftar yaitu 32 kabupaten dari 40 kabupaten dari provinsi Papua dan Papua Barat.
“Untuk setiap kontingen ada sekitar 4760 peserta. Gubernur Provinsi Papua Barat sudah mengirim nama-nama pejabat yang akan datang untuk mengikuti kegiatan,” tandasnya. [HarianPagiPapua| PortalKBR]