Kabupaten Biak Numfor Andalkan Objek Ekowisata di Taman Laut Kepulauan Padaido
pada tanggal
Friday, 3 May 2013
BIAK (BIAK NUMFOR) - Berbagai potensi objek ekowisata berupa keindahan alam taman laut Kepulauan Padaido serta keragaman seni budaya khas Kabupaten Biak Numfor, Papua, diharapkan dapat meningkatkan arus kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke daerah timur Indonesia tersebut.
Kepala Bidang destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Biak Drs Mecky Kapitarrauw di Biak, Selasa mengatakan, daerah kepulauan yang dikenal memiliki potensi beragam objek wisata bahari, kesenian budaya khas dan objek sejarah sisa peninggalan perang dunia II, hingga kini masih menarik minat wisatawan.
Lokasi tujuan wisatawan nusantara dan mancanegara di Biak diantaranya Gua Binsari Jepang, monumen perang dunia II di Paray/Anggraidi, kepulauan laut Padaido, Pantai Wari, Pantai Bosnik serta beberapa tempat bersejarah.
Menyinggung data rinci kunjungan wisatawan ke Biak, menurut Mecky, hingga awal 2012 masih dalam proses penyusunan laporan tahunan data destinasi, selain menunggu laporan dari sejumlah pengelola hotel.
Dengan keindahan alam Biak diharapkan bisa mendorong arus kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara. Berdasarkan data rancangan nota keuangan Pemkab Biak 2013 sektor pariwisata dan budaya dialokasikan biaya mencapai Rp5,3 Miliar. [Antara]
Kepala Bidang destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Biak Drs Mecky Kapitarrauw di Biak, Selasa mengatakan, daerah kepulauan yang dikenal memiliki potensi beragam objek wisata bahari, kesenian budaya khas dan objek sejarah sisa peninggalan perang dunia II, hingga kini masih menarik minat wisatawan.
Lokasi tujuan wisatawan nusantara dan mancanegara di Biak diantaranya Gua Binsari Jepang, monumen perang dunia II di Paray/Anggraidi, kepulauan laut Padaido, Pantai Wari, Pantai Bosnik serta beberapa tempat bersejarah.
Menyinggung data rinci kunjungan wisatawan ke Biak, menurut Mecky, hingga awal 2012 masih dalam proses penyusunan laporan tahunan data destinasi, selain menunggu laporan dari sejumlah pengelola hotel.
Dengan keindahan alam Biak diharapkan bisa mendorong arus kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara. Berdasarkan data rancangan nota keuangan Pemkab Biak 2013 sektor pariwisata dan budaya dialokasikan biaya mencapai Rp5,3 Miliar. [Antara]