Ibadah Kenaikan Yesus Kristus di Jemaat Gereja Bethani Indonesia Waena
pada tanggal
Friday, 10 May 2013
WAENA (KOTA JAYAPURA) - Dalam Perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus, Gereja Bethani Indonesia gelar Ibadah bertempat di Gedung Gereja Bethani Indonesia Perumnas I Waena.
Puluhan jemaat Bethani Indonesia mengikuti Ibadah Perayaan Kenaikan Yesus Kristus dengan penuh hikmah. Ibadah perayaan tersebut diawali dengan lantunan lagu-lagu pujian dan penyembahan sebagai ungkapan syukur terhadap Tuhan yang diiringi oleh music Gereja setempat.
Dalam khotbahnya Pdt. Job Suebu selaku pemimpin gereja setempat mengatakan 3 hal mengapa Yesus Kristus harus bangkit dan kembali ke Surga ; Yang pertama karena Yesus membuktikan bahwa dia adalah anak Allah, kedua agar Yesus menyediakan tempat bagi umat manusia, ketiga agar roh kudus dapat datang kedunia.
Ia mengatakan momentum kenaikan Yesus Kristus merupakan kejadian yang sungguh luar biasa karena Yesus telah membuktikan bahwa semua janji yang pernah diungkapkan selama hidup didunia tidak pernah gagal.
Ibadah perayaan tersebut diikuti dengan antusias oleh seluruh jemaat yang membawa serta keluarga masing-masing. Usai ibadah tersebut jemaat saling berpegangan tangan sebagai symbol kekeluargaan dan kekerabatan. [TopTVPapua]
Puluhan jemaat Bethani Indonesia mengikuti Ibadah Perayaan Kenaikan Yesus Kristus dengan penuh hikmah. Ibadah perayaan tersebut diawali dengan lantunan lagu-lagu pujian dan penyembahan sebagai ungkapan syukur terhadap Tuhan yang diiringi oleh music Gereja setempat.
Dalam khotbahnya Pdt. Job Suebu selaku pemimpin gereja setempat mengatakan 3 hal mengapa Yesus Kristus harus bangkit dan kembali ke Surga ; Yang pertama karena Yesus membuktikan bahwa dia adalah anak Allah, kedua agar Yesus menyediakan tempat bagi umat manusia, ketiga agar roh kudus dapat datang kedunia.
Ia mengatakan momentum kenaikan Yesus Kristus merupakan kejadian yang sungguh luar biasa karena Yesus telah membuktikan bahwa semua janji yang pernah diungkapkan selama hidup didunia tidak pernah gagal.
Ibadah perayaan tersebut diikuti dengan antusias oleh seluruh jemaat yang membawa serta keluarga masing-masing. Usai ibadah tersebut jemaat saling berpegangan tangan sebagai symbol kekeluargaan dan kekerabatan. [TopTVPapua]