39 Klub Futsal Mahasiswa se Asrama Papua-Papua Barat Adu Strategi di Kapolda Cup
pada tanggal
Monday, 13 May 2013
ABEPURA (KOTA JAYAPURA) - 39 Klub mahasiswa dari seluruh asrama se-Papua dan Papua Barat saling adu strategi dalam Turnamen Futsal Kapolda Cup antar Asrama Mahasiswa yang diselenggarakan Polda Papua, guna menyongsong HUT Bhayangkara ke-67 di Lapangan Futsal Wiguna, Abepura, Sabtu (04/05/2013).
Kapolda Papua, Irjen (Pol) Tito Karnavian dalam sambutannya yang dibacakan Dirlantas Polda, Kombes (Pol) Drs. Halim Pagarra menegaskan, Turnamen Futsal Antar Asrama Mahasiswa sebagai wujud kepedulian Polda Papua dengan semua pihak yang mencintai olahraga, khususnya Futsal di Tanah Papua untuk bersama-sama memajukan olahraga ini.
Turnament ini, kata Kapolda, juga sebagai upaya untuk mencari dan menjaring generasi muda berbakat untuk dapat berlaga, bukan hanya di tingkat daerah melainkan dapat tampil di tingkat nasional maupun internasional.
”Setelah saya menyimak dan mengamati perkembangan olahraga sepakbola, khususnya futsal di Tanah Papua ini sangat maju. Selain dari besarnya antusiasme masyarakat untuk turut mengambil bagian dalam berbagai kejuaraan olahraga, baik yang diselenggarakan di tingkat daerah maupun di tingkat nasional,” tuturnya.
Menurut Kapolda, prestasi ini merupakan suatu hal yang sangat membanggakan semua . Oleh karena itu, dia menghimbau kepada para peserta Turnamen ini agar terus meningkatkan kemampuan diri untuk meraih prestasi yang terbaik dengan tetap mengedepankan sportivitas yang tinggi.
”Diharapkan dengan adanya kegiatannya ini, para mahasiswa nanti akan mampu menjadi atlit yang professional bahkan dapat terpilih untuk menggantikan atlit seniornya yang akan mengakhiri karirnya di dunia olahraga khususnya Futsal di Tanah Papua,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Futsal Antar Asrama Mahasiswa, Kombes (Pol) Drs. Heb Dehem mengatakan, Turmanen Futsal ini diikuti 39 klub dari asrama mahasiswa Papua dan Papua Barat yang saat ini sedang kuliah di Jayapura.
“Kenapa kami menyelengarakan Futsal, karena banyak penggemarnya. Kalau sepakbola sudah ada PSSI yang menyelenggarakan. Hadiah berupa uang dan piala. Uang pembinaan untuk juaraI Rp 7,5 Juta, Runner-Up atau Juara II Rp 5 Juta, Juara III Rp 3,5 Juta dan Juara Harapan I Rp 2,5 juta,” bebernya.
Sementara itu, salah satu peserta dari Asrama Mahasiswa Mambruk A, Yoas Rumaseb mengakui, sebagai mahasiswa di Asrama, selain dituntut menimpa ilmu, juga membutuhkan olahraga. Pihaknya bersama rekan-rekannya juga sangat mendukung kegiatan yang digelar Polda Papua, termasuk 1 Mei lalu.
”Jadi biar kita tidak tinggal di asrama, kita juga turut mengambil bagian kegiatan yang dilakukan pemerintah, seperti saat ini. Sehingga membuat mahasiswa yang ada tak terlalu berpikir kesana, tapi bagaimana bisa mendukung kegiatan dilaksanakan. Kita sebagai mahasiswa dimana punya tanggungjawab, kami sebagai mahasiswa untuk menjaga kedamaian masyarakat,” katanya.
Demikian juga penuturan Elion Enumbi, seorang peserta dari Asrama mahasiswa Pemda Kabupaten Puncak Jaya yang menegaskan, walaupun dirinya sudah lama menghuni asrama, namun belum ada kegiatan dari Polda.
”Jadi kami rasa bangga dan semangat bisa mengambil bagian dalam rangka HUT Bhayangkara ini. Jadi kami harap kedepan kalau apabila polda terpilih lagi tingkatkan lagi seperti begini. Kami sebagai sebagai penghuni asrama mahasiswa Pemda Puncak Jaya berdiri sudah sangat lama, tapi tak pernah mengundang kami ambil bagian seperti ini dalam rangka olahraga,” akunya.
Elion mewakili rekan mahasiswa dari Asrama Pemda Puncak Jaya mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Papua dan berjanju akan turut menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. ”Kamtibmas bukan hanya tanggungjawab pemerintah dan aparat keamanan, tapi kita semua wajib menjaga nama baik daerah kami agar tetap aman,” tegasnya.
Sekedar diketahui, Pembukaan Turnamet Futsal itu diawali dengan devile dan tendangan pertama peserta di GOR Wiguna, Kotaraja, Distrik Abepura, Sabtu (04/05/2013). Turnamen Futsal ini kick-off 4 Mei dan final 1 Juli 2013 dipertandingkan pada Sabtu dan Minggu mulai pukul 13.00 WIT hingga 21.00 WIT. [PasificPost]
Kapolda Papua, Irjen (Pol) Tito Karnavian dalam sambutannya yang dibacakan Dirlantas Polda, Kombes (Pol) Drs. Halim Pagarra menegaskan, Turnamen Futsal Antar Asrama Mahasiswa sebagai wujud kepedulian Polda Papua dengan semua pihak yang mencintai olahraga, khususnya Futsal di Tanah Papua untuk bersama-sama memajukan olahraga ini.
Turnament ini, kata Kapolda, juga sebagai upaya untuk mencari dan menjaring generasi muda berbakat untuk dapat berlaga, bukan hanya di tingkat daerah melainkan dapat tampil di tingkat nasional maupun internasional.
”Setelah saya menyimak dan mengamati perkembangan olahraga sepakbola, khususnya futsal di Tanah Papua ini sangat maju. Selain dari besarnya antusiasme masyarakat untuk turut mengambil bagian dalam berbagai kejuaraan olahraga, baik yang diselenggarakan di tingkat daerah maupun di tingkat nasional,” tuturnya.
Menurut Kapolda, prestasi ini merupakan suatu hal yang sangat membanggakan semua . Oleh karena itu, dia menghimbau kepada para peserta Turnamen ini agar terus meningkatkan kemampuan diri untuk meraih prestasi yang terbaik dengan tetap mengedepankan sportivitas yang tinggi.
”Diharapkan dengan adanya kegiatannya ini, para mahasiswa nanti akan mampu menjadi atlit yang professional bahkan dapat terpilih untuk menggantikan atlit seniornya yang akan mengakhiri karirnya di dunia olahraga khususnya Futsal di Tanah Papua,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Futsal Antar Asrama Mahasiswa, Kombes (Pol) Drs. Heb Dehem mengatakan, Turmanen Futsal ini diikuti 39 klub dari asrama mahasiswa Papua dan Papua Barat yang saat ini sedang kuliah di Jayapura.
“Kenapa kami menyelengarakan Futsal, karena banyak penggemarnya. Kalau sepakbola sudah ada PSSI yang menyelenggarakan. Hadiah berupa uang dan piala. Uang pembinaan untuk juaraI Rp 7,5 Juta, Runner-Up atau Juara II Rp 5 Juta, Juara III Rp 3,5 Juta dan Juara Harapan I Rp 2,5 juta,” bebernya.
Sementara itu, salah satu peserta dari Asrama Mahasiswa Mambruk A, Yoas Rumaseb mengakui, sebagai mahasiswa di Asrama, selain dituntut menimpa ilmu, juga membutuhkan olahraga. Pihaknya bersama rekan-rekannya juga sangat mendukung kegiatan yang digelar Polda Papua, termasuk 1 Mei lalu.
”Jadi biar kita tidak tinggal di asrama, kita juga turut mengambil bagian kegiatan yang dilakukan pemerintah, seperti saat ini. Sehingga membuat mahasiswa yang ada tak terlalu berpikir kesana, tapi bagaimana bisa mendukung kegiatan dilaksanakan. Kita sebagai mahasiswa dimana punya tanggungjawab, kami sebagai mahasiswa untuk menjaga kedamaian masyarakat,” katanya.
Demikian juga penuturan Elion Enumbi, seorang peserta dari Asrama mahasiswa Pemda Kabupaten Puncak Jaya yang menegaskan, walaupun dirinya sudah lama menghuni asrama, namun belum ada kegiatan dari Polda.
”Jadi kami rasa bangga dan semangat bisa mengambil bagian dalam rangka HUT Bhayangkara ini. Jadi kami harap kedepan kalau apabila polda terpilih lagi tingkatkan lagi seperti begini. Kami sebagai sebagai penghuni asrama mahasiswa Pemda Puncak Jaya berdiri sudah sangat lama, tapi tak pernah mengundang kami ambil bagian seperti ini dalam rangka olahraga,” akunya.
Elion mewakili rekan mahasiswa dari Asrama Pemda Puncak Jaya mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Papua dan berjanju akan turut menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. ”Kamtibmas bukan hanya tanggungjawab pemerintah dan aparat keamanan, tapi kita semua wajib menjaga nama baik daerah kami agar tetap aman,” tegasnya.
Sekedar diketahui, Pembukaan Turnamet Futsal itu diawali dengan devile dan tendangan pertama peserta di GOR Wiguna, Kotaraja, Distrik Abepura, Sabtu (04/05/2013). Turnamen Futsal ini kick-off 4 Mei dan final 1 Juli 2013 dipertandingkan pada Sabtu dan Minggu mulai pukul 13.00 WIT hingga 21.00 WIT. [PasificPost]