Warga Lima Distrik di Utara Manokwari Bersedia Buka Blokade Jalan Trans Papua Barat
pada tanggal
Monday, 29 April 2013
KEBAR (MANOKWARI) Warga akhirnya membuka jalan trans Papua Barat yang menghubungan Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Sorong di Distrik Kebar, Minggu (28/04/2013). Sebelumya, warga dari lima distrik memblokade jalan karena menolak bergabung masuk wilayah Tambrauw.
Masyarakat adat di lima distrik Kabupaten Manokwari, yaitu Mubrani, Kebar, Senopi, Amberbaken dan Distrik Sidey, akhirnya bersedia membuka blokade jalan trans Papua Barat. Pembukaan blokade sempat diwarnai ketegangan.
Pembukaan blokade jalan dilakukan, setelah anggota Majelis Rakyat Papua Barat berjanji melanjutkan aspirasi warga ke Pemerintah Provinsi Papua Barat. Selanjutnya, aspirasi mengenai penolakan pembentukan Kabupaten Tambrauw itu akan diteruskan pada pemerintah pusat.
Warga lima distrik di Papua Barat menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang penggabungan lima distrik, yakni Distrik Senopi, Sidey, Mubrani, Kebar dan Distrik Amberbaken. Kelima distrik itu akan digabungkan dalam wilayah Kabupaten Tambrauw. [MetroTV]
Masyarakat adat di lima distrik Kabupaten Manokwari, yaitu Mubrani, Kebar, Senopi, Amberbaken dan Distrik Sidey, akhirnya bersedia membuka blokade jalan trans Papua Barat. Pembukaan blokade sempat diwarnai ketegangan.
Pembukaan blokade jalan dilakukan, setelah anggota Majelis Rakyat Papua Barat berjanji melanjutkan aspirasi warga ke Pemerintah Provinsi Papua Barat. Selanjutnya, aspirasi mengenai penolakan pembentukan Kabupaten Tambrauw itu akan diteruskan pada pemerintah pusat.
Warga lima distrik di Papua Barat menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang penggabungan lima distrik, yakni Distrik Senopi, Sidey, Mubrani, Kebar dan Distrik Amberbaken. Kelima distrik itu akan digabungkan dalam wilayah Kabupaten Tambrauw. [MetroTV]