Warga Kampung Sabron Krisis Air Bersih
pada tanggal
Friday, 12 April 2013
SABRON (JAYAPURA) - Warga Kampung Sabron, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Papua krisis air bersih. Sehingga mereka terpaksa mengkomsumsi air sumur dan air kali, tapi itu pun terbatas.
“Sebelumnya, kami mengusulkan ke pemerintah setempat di Kabupaten Jayapura supaya mendapat pelayanan air bersih di Sabron. Tapi mereka tidak tanggap cepat,” kata Isyak Ayakeding, Kepala Kampung Sabron kepada wartawan, di Jayapura, Kamis (11/04/2013).
Akibat krisis air bersih ini, warga Kampung Sabron mengkonsumsi air sumur terbatas. Pasalnya, saban hari ketika hujan deras dan banjir melanda wilayah Kota Jayapura, air sumur tercemar kotoran sehingga warga kesulitan cari air bersih.
Para warga Kampung Sabron membutuhkan pelayanan dari Perusahaan Daerah Air Minum, melalui kebijakan pemerintah setempat. “Sebab air sumur juga terbatas, sehingga warga Sabron masih fungsikan air Kali Sabron untuk mencuci dan memasak,” kata Isyak, yang juga kepala suku besar wilayah Sabron Yaro ini.
Menurutnya, warga Kampung Sabron sudah sepakat merampungkan usulan telah disampaikan ke Pemerintah setempat terkait krisis air bersih, tapi tidak direspon. “Kami harapkan, masalah air bersih di Sabron perlu ditangani serius. Masalah air bersih ini sudah dari dulu,” katanya. [TabloidJubi]
“Sebelumnya, kami mengusulkan ke pemerintah setempat di Kabupaten Jayapura supaya mendapat pelayanan air bersih di Sabron. Tapi mereka tidak tanggap cepat,” kata Isyak Ayakeding, Kepala Kampung Sabron kepada wartawan, di Jayapura, Kamis (11/04/2013).
Akibat krisis air bersih ini, warga Kampung Sabron mengkonsumsi air sumur terbatas. Pasalnya, saban hari ketika hujan deras dan banjir melanda wilayah Kota Jayapura, air sumur tercemar kotoran sehingga warga kesulitan cari air bersih.
Para warga Kampung Sabron membutuhkan pelayanan dari Perusahaan Daerah Air Minum, melalui kebijakan pemerintah setempat. “Sebab air sumur juga terbatas, sehingga warga Sabron masih fungsikan air Kali Sabron untuk mencuci dan memasak,” kata Isyak, yang juga kepala suku besar wilayah Sabron Yaro ini.
Menurutnya, warga Kampung Sabron sudah sepakat merampungkan usulan telah disampaikan ke Pemerintah setempat terkait krisis air bersih, tapi tidak direspon. “Kami harapkan, masalah air bersih di Sabron perlu ditangani serius. Masalah air bersih ini sudah dari dulu,” katanya. [TabloidJubi]