Taklukkan Sriwijaya FC 2-0, Persipura Jayapura Kokoh di Puncak Klasemen Indonesia Super League (ISL)
pada tanggal
Saturday 20 April 2013
JAKARTA- Sriwijaya FC dipaksa harus menelan malu di hadapan pendukungnya setelah dikalahkan Persipura Jayapura 2-0 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (20/04/2013) malam WIB.
Kemenangan ini makin mengokohkan Persipura di puncak klasemen sementara usai mengumpulkan 37 poin, sekaligus mematahkan rekor tak terkalahkan Sriwijaya FC di kandang. Sedangkan Sriwijaya FC tertahan di peringkat kelima dengan koleksi nilai 29.
Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi tidak terlalu melakukan perubahan banyak dari komposisi regulernya. Tantan dan Hilton Moreira tetap menjadi andalan di barisan depan. Sedangkan Rivky Mokodompit dipilih berada di bawah mistar gawang menggantikan Ferry Rotinsulu.
Sedangkan Jacksen F Tiago menjadikan Patrich Wanggai sebagai striker tunggal di barisan depan. Boaz Solossa ditempatkan di belakang Patrich dengan sokongan Gerard Pangkali dan Zah Rahan.
Babak pertama
Kendati bertindak sebagai tuan rumah, Sriwijaya FC lebih memfokuskan mempertahankan mereka di awal laga. Persipura mampu menguasai lapangan, dan memaksa pertahanan Sriwijaya FC harus bekerja keras.
Boaz Solossa yang lebih sering beroperasi dari sayap kiri beberapa kali melakukan ancaman di pertahanan Sriwijaya FC. Namun hingga laga berjalan 15 menit, sektor pertahanan Sriwijaya FC masih solid untuk menghalau serangan Persipura.
Sebaliknya, Sriwijaya FC mencoba melakukan serangan balik, tidak berjalan sempurna. Serangan yang dibangun Laskar Wong Kito bisa dipatahkan Persipura sejak dari lini tengah, sehingga tidak ada ancaman berarti untuk kiper Yoo Jae Hoon.
Peluang diperoleh Zah Rahan pada menit ke-26. Menerima umpan dari sisi kiri serangan Persipura, Zah Rahan masuk ke jantung pertahanan Sriwijaya FC, dan melepaskan tendangan keras. Namun sepakan pemain asal Liberia ini masih menyamping di sisi kanan gawang Rivky Mokodompit.
Sriwijaya FC segera merespon serangan Persipura, dan mendapatkan peluang selang empat menit kemudian. Tantan yang menerima umpan dari tengah, merangsek ke pertahanan Persipura. Namun Yoo dapat menggagalkan peluang yang diperoleh Tantan.
Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi kemudian memasukkan Erick Weeks, dan menarik keluar Sutan Samma untuk menghidupkan serangan pada menit ke-36. Jacksen F Tiago pun meresponnya dengan memasukkan Ian Louis Kabes, dan menarik keluar Patrich Wanggai di menit ke-40.
Satu menit menjejakkan kaki di atas lapangan, Kabes sudah mendapatkan peluang emas. Menerima umpan lambung Zah Rahan, penyelesaian akhir yang buruk membuat Kabes gagal membuka keunggulan tim tamu.
Babak kedua
Seperti halnya di babak pertama, Persipura langsung melakukan tekanan ke pertahanan Sriwijaya FC di awal babak kedua. Sedangkan permainan tuan rumah mengalami perbaikan di paruh kedua ini.
Peluang diperoleh Boaz pada menit ke-47, tapi tendangannya dapat diamankan Rivky. Selang tiga menit kemudian, giliran Immanuel Wanggai yang mendapat kesempatan, namun tendangannya dari jarak dekat melambung di atas mistar.
Pertarungan makin sengit ketika Sriwijaya FC keluar menyerang untuk membalas agresivitas Persipura. Hilton Moreira sempat mendapatkaan peluang, tapi sepakannya masih jauh dari sasaran.
Persipura kembali mengancam saat laga berjalan satu jam, namun tendangan Boaz mengarah tepat ke Rivky. Selang dua menit kemudian, giliran Hilton balas mengancam. Hanya saja, sepakannya masih melambung.
Sriwijaya terus melakukan tekanan ke pertahanan tim Mutiara Hitam. Yoo Jae Hoon melakukan penyelamatan di menit ke-79 ketika ia meninju tendangan bebas Mahyadi Panggabean yang mengarah ke gawangnya.
Tiga menit menjelang pertandingan berakhir, pendukung tuan rumah terbungkam saat Boaz Solossa menjebol gawang Rivky. Kendati mendapat pengawalan dari tiga pemain Sriwijaya FC, Boaz masih bisa melepaskan tendangan yang membuat Rivky tidak berkutik.
Di waktu tersisa, Sriwijaya berusaha mengejar ketertinggalan mereka. Ponaryo Astaman nyaris menyamakan kedudukan, tapi tendangannya menghajar tiang gawang. Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Rivky justru dibobol tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan pemain pengganti Nelson Alom di masa injury time untuk menutup laga dengan skor 2-0. [Goal | Goal]
Kemenangan ini makin mengokohkan Persipura di puncak klasemen sementara usai mengumpulkan 37 poin, sekaligus mematahkan rekor tak terkalahkan Sriwijaya FC di kandang. Sedangkan Sriwijaya FC tertahan di peringkat kelima dengan koleksi nilai 29.
Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi tidak terlalu melakukan perubahan banyak dari komposisi regulernya. Tantan dan Hilton Moreira tetap menjadi andalan di barisan depan. Sedangkan Rivky Mokodompit dipilih berada di bawah mistar gawang menggantikan Ferry Rotinsulu.
Sedangkan Jacksen F Tiago menjadikan Patrich Wanggai sebagai striker tunggal di barisan depan. Boaz Solossa ditempatkan di belakang Patrich dengan sokongan Gerard Pangkali dan Zah Rahan.
Babak pertama
Kendati bertindak sebagai tuan rumah, Sriwijaya FC lebih memfokuskan mempertahankan mereka di awal laga. Persipura mampu menguasai lapangan, dan memaksa pertahanan Sriwijaya FC harus bekerja keras.
Boaz Solossa yang lebih sering beroperasi dari sayap kiri beberapa kali melakukan ancaman di pertahanan Sriwijaya FC. Namun hingga laga berjalan 15 menit, sektor pertahanan Sriwijaya FC masih solid untuk menghalau serangan Persipura.
Sebaliknya, Sriwijaya FC mencoba melakukan serangan balik, tidak berjalan sempurna. Serangan yang dibangun Laskar Wong Kito bisa dipatahkan Persipura sejak dari lini tengah, sehingga tidak ada ancaman berarti untuk kiper Yoo Jae Hoon.
Peluang diperoleh Zah Rahan pada menit ke-26. Menerima umpan dari sisi kiri serangan Persipura, Zah Rahan masuk ke jantung pertahanan Sriwijaya FC, dan melepaskan tendangan keras. Namun sepakan pemain asal Liberia ini masih menyamping di sisi kanan gawang Rivky Mokodompit.
Sriwijaya FC segera merespon serangan Persipura, dan mendapatkan peluang selang empat menit kemudian. Tantan yang menerima umpan dari tengah, merangsek ke pertahanan Persipura. Namun Yoo dapat menggagalkan peluang yang diperoleh Tantan.
Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi kemudian memasukkan Erick Weeks, dan menarik keluar Sutan Samma untuk menghidupkan serangan pada menit ke-36. Jacksen F Tiago pun meresponnya dengan memasukkan Ian Louis Kabes, dan menarik keluar Patrich Wanggai di menit ke-40.
Satu menit menjejakkan kaki di atas lapangan, Kabes sudah mendapatkan peluang emas. Menerima umpan lambung Zah Rahan, penyelesaian akhir yang buruk membuat Kabes gagal membuka keunggulan tim tamu.
Babak kedua
Seperti halnya di babak pertama, Persipura langsung melakukan tekanan ke pertahanan Sriwijaya FC di awal babak kedua. Sedangkan permainan tuan rumah mengalami perbaikan di paruh kedua ini.
Peluang diperoleh Boaz pada menit ke-47, tapi tendangannya dapat diamankan Rivky. Selang tiga menit kemudian, giliran Immanuel Wanggai yang mendapat kesempatan, namun tendangannya dari jarak dekat melambung di atas mistar.
Pertarungan makin sengit ketika Sriwijaya FC keluar menyerang untuk membalas agresivitas Persipura. Hilton Moreira sempat mendapatkaan peluang, tapi sepakannya masih jauh dari sasaran.
Persipura kembali mengancam saat laga berjalan satu jam, namun tendangan Boaz mengarah tepat ke Rivky. Selang dua menit kemudian, giliran Hilton balas mengancam. Hanya saja, sepakannya masih melambung.
Sriwijaya terus melakukan tekanan ke pertahanan tim Mutiara Hitam. Yoo Jae Hoon melakukan penyelamatan di menit ke-79 ketika ia meninju tendangan bebas Mahyadi Panggabean yang mengarah ke gawangnya.
Tiga menit menjelang pertandingan berakhir, pendukung tuan rumah terbungkam saat Boaz Solossa menjebol gawang Rivky. Kendati mendapat pengawalan dari tiga pemain Sriwijaya FC, Boaz masih bisa melepaskan tendangan yang membuat Rivky tidak berkutik.
Di waktu tersisa, Sriwijaya berusaha mengejar ketertinggalan mereka. Ponaryo Astaman nyaris menyamakan kedudukan, tapi tendangannya menghajar tiang gawang. Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Rivky justru dibobol tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan pemain pengganti Nelson Alom di masa injury time untuk menutup laga dengan skor 2-0. [Goal | Goal]