Rayakan HUT ke 4, Pemkab Maybrat Adakan Ibadah Syukur
pada tanggal
Wednesday, 17 April 2013
AYAMARU (MAYBRAT) - Pemerintahan Kabupaten Maybrat pada hari Senin (15/04/2013) kemarin telah memasuki usia yang ke-4 tahun. Di usia yang terbilang masih belia tersebut jajaran pemerintah dan berbagai elemen masyarakat di kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Maybrat Drs. Bernard Sagrim,MM dan Wakil Bupati Karel Murafer,SH ini tidak merayakannya dalam bentuk upacara di lapangan terbuka, melainkan merayakannya dalam bentuk ibadah syukur yang dipimpin oleh Ketua Klasis GKI Maybrat Pdt. Petrus Kambuaya,S.Th di Samu Baah distrik Ayamaru ini berlangsung hikmat.
Bupati Maybrat dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten III Setda Kabupaten Maybrat, Naomi Netty Howay,S.KM,M.Kes mengajak semua komponen masyarakat di 24 distrik dan 250 kampung untuk mengintrospeksi diri masing-masing apa yang sudah kita lakukan dan apa yang belum kita lakukan selama 4 tahun ini dibidang pemerintahan, agama, dan sosial kemayarakatan.
Di usia yang terbilang mudah ini, dibawah kepemimpinannya sebagai bupati dan wakil bupati, patut diakui bahwa selama kepemimpinan selama 1,5 bulan ini bahwa sudah banyak yang dikerjakan, seperti halnya kebijakan pendidikan gratis, masyarakat mendapat pelayanan gratis, telah membangun aksemibilas jalan ke perkampungan-perkampungan pemekaran yang menadai, memberikan bantuan sosial kepada para hamba Tuhan dan juga pada bulan April ini akan diserahkan mobil operasional untuk 24 kepala distrik di Kabupaten Maybrat.
Sebagai kepala daerah pihaknya mengajak semua pemangku kepentingan dan warga masyarakat untuk saling bergandengan tangan mendukung program pemerintah daerah yang sudah menempatkan pusat pemerintahan di Kabupaten Maybrat di Distrik Ayamaru, semua kita menjaga stabilitas keamanan di 24 distrik secara khusus di Distrik Ayamaru sehingga proses penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan dengan baik, dan pembangunan itu dapat kita nikmati secara bersama.
Selaku pembina politik di Kabupaten Maybrat, Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi legislative 2014 mendatang dengan menjaga keamanan yang baik di tingkat RT/RW, kampung distrik masing-masing, dan menghindari hal-hal yang yang menyebabkan konflik yang akhirnya membuat perpecahan didalam hidup kita bermasyarakat dan mengganggu jalannya pemerintahan di Kabupaten Maybrat.[RadarSorong]
Bupati Maybrat dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten III Setda Kabupaten Maybrat, Naomi Netty Howay,S.KM,M.Kes mengajak semua komponen masyarakat di 24 distrik dan 250 kampung untuk mengintrospeksi diri masing-masing apa yang sudah kita lakukan dan apa yang belum kita lakukan selama 4 tahun ini dibidang pemerintahan, agama, dan sosial kemayarakatan.
Di usia yang terbilang mudah ini, dibawah kepemimpinannya sebagai bupati dan wakil bupati, patut diakui bahwa selama kepemimpinan selama 1,5 bulan ini bahwa sudah banyak yang dikerjakan, seperti halnya kebijakan pendidikan gratis, masyarakat mendapat pelayanan gratis, telah membangun aksemibilas jalan ke perkampungan-perkampungan pemekaran yang menadai, memberikan bantuan sosial kepada para hamba Tuhan dan juga pada bulan April ini akan diserahkan mobil operasional untuk 24 kepala distrik di Kabupaten Maybrat.
Sebagai kepala daerah pihaknya mengajak semua pemangku kepentingan dan warga masyarakat untuk saling bergandengan tangan mendukung program pemerintah daerah yang sudah menempatkan pusat pemerintahan di Kabupaten Maybrat di Distrik Ayamaru, semua kita menjaga stabilitas keamanan di 24 distrik secara khusus di Distrik Ayamaru sehingga proses penyelenggaraan pemerintahan bisa berjalan dengan baik, dan pembangunan itu dapat kita nikmati secara bersama.
Selaku pembina politik di Kabupaten Maybrat, Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi legislative 2014 mendatang dengan menjaga keamanan yang baik di tingkat RT/RW, kampung distrik masing-masing, dan menghindari hal-hal yang yang menyebabkan konflik yang akhirnya membuat perpecahan didalam hidup kita bermasyarakat dan mengganggu jalannya pemerintahan di Kabupaten Maybrat.[RadarSorong]