Pelatihan Mengemudikan Truk Raksasa di Institut Pertambangan Nemangkawi
pada tanggal
Thursday, 11 April 2013
TEMBAGAPURA (MIMIKA) - Tidak semua orang bisa langsung mengendarai truk raksasa yang super besar. Di Institut Pertambangan Nemangkawi, Papua, ada pelatihan untuk menyupir truk raksasa tersebut lho. Bagaimana serunya?
Setibanya tim Dream Destination Papua 2 di Timika pada Kamis (07/03/2013), kami langsung istirahat sampai tiba waktunya makan siang. Setelah makan siang kami langsung bergegas menuju Institut Pertambangan Nemangkawi.
Setibanya di Nemangkawi kami disambut oleh salah satu pendidik di sini yaitu Bapak Agus Suwarko. Di institut inilah para siswa yang disebut The Apprentice dilatih untuk mengoperasikan truk raksasa. Sebelum mengendarai truk raksasa yang sesungguhnya, The Apprentice dilatih menggunakan simulator yang canggih.
Simulator yang ada di sini sudah disetting semirip mungkin dengan kondisi asli di lapangan. Ini semua disesuaikan baik dari kontur tanah, cuaca, dan tombol-tombol yang terdapat di simulator ini sama persis seperti apa yang ada pada truk yang sesungguhnya.
Sehingga, bagi siapa saja yang mengoperasikan simulator ini seolah-olah seperti mengendarai truk yang asli. Bahkan ketika truk ini melewati kontur tanah yang tidak rata pun dapat dirasakan getarannya. Kemajuan teknologi seperti ini dibuat agar The Apprentice bisa tanggap ketika cuaca tiba-tiba berubah atau ketika ada kendala yang terjadi pada truk yang dioperasikan. [DetikTravel]
Setibanya tim Dream Destination Papua 2 di Timika pada Kamis (07/03/2013), kami langsung istirahat sampai tiba waktunya makan siang. Setelah makan siang kami langsung bergegas menuju Institut Pertambangan Nemangkawi.
Setibanya di Nemangkawi kami disambut oleh salah satu pendidik di sini yaitu Bapak Agus Suwarko. Di institut inilah para siswa yang disebut The Apprentice dilatih untuk mengoperasikan truk raksasa. Sebelum mengendarai truk raksasa yang sesungguhnya, The Apprentice dilatih menggunakan simulator yang canggih.
Simulator yang ada di sini sudah disetting semirip mungkin dengan kondisi asli di lapangan. Ini semua disesuaikan baik dari kontur tanah, cuaca, dan tombol-tombol yang terdapat di simulator ini sama persis seperti apa yang ada pada truk yang sesungguhnya.
Sehingga, bagi siapa saja yang mengoperasikan simulator ini seolah-olah seperti mengendarai truk yang asli. Bahkan ketika truk ini melewati kontur tanah yang tidak rata pun dapat dirasakan getarannya. Kemajuan teknologi seperti ini dibuat agar The Apprentice bisa tanggap ketika cuaca tiba-tiba berubah atau ketika ada kendala yang terjadi pada truk yang dioperasikan. [DetikTravel]