Mahasiswa Tolikara Minta Usman Wanimbo Perhatikan Kebutuhan Pendidikan
pada tanggal
Wednesday, 3 April 2013
JAKARTA - Bupati Kabupaten Tolikara, Usman G Wanimbo diminta memperhatikan pendidikan mahasiswa asal Kabupaten Tolikara yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti kebutuhan asrama atau pemondokan, dana akhir studi bagi mahasiswa tugas akhir, serta beasiswa untuk memperlancar studi mahasiswa.
Pernyataan tersebut ditegaskan Ketua Ikatan Mahasiswa Tolikara Kordinator Wilayah Jakarta, Sonny Kembu Wanimo, saat ditemui wartawan, Sabtu (30/3/2013) siang di Jakarta.
Menurut Sonny, penyebab utama tidak adanya perhatian bagi mahasiswa, karena semua pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Tolikara belum juga dilantik oleh Bupati, padahal sudah hampIr setahun Bupati dan Wakil Bupati dlantik untuk pimpin Tolikara.
“Sejak tanggal 12 Juli 2012 dilantik menjadi Bupati, sampai saat ini, artinya sudah hampir satu tahun belum ada pelantikan bagi pejabat-pejabat eselon II, III maupun IV. Ini sangat aneh sekali, Bupati harus kasi kejelasan apa yang menghambat pelantikan tersebut,” ujar Sonny heran.
Dikatakan, saat mahasiswa menghubungi dinas pendidikan maupun dinas sosial yang biasa mengurusi kepentingan mahasiswa, selalu saja mendapat jawaban belum ada pelantikan kepala dinas, atau masih menggunakan nota dinas, sehingga tidak punya kewenangan untuk mencairkan dana bagi kebutuhan mahasiswa.
“Saat masyarakat di Distrik Gatini dan Distrik Gundagi alami musibah banjir, sama sekali tidak ada perhatian dari pemerintah. Saat masyarakat mendatangi kantor dinas sosial untuk memohon bantuan, tidak ada aktivitas pemerintahaan yang berjalan. Apalagi, masyarakat saat itu dapat kabar kalau kepala dinas sosial sudah diganti, tapi belum dilantik, ini salah satu contohnya,” ujar Sonny.
Sonny berharap, Bupati dan Wakil Bupati Tolikara sebagai penanggung jawab politik dapat segera memberikan penjelasan alasan belum dilakukannya pelantikan terhadap pejabat-pejabat tersebut, sebab hal tersebut akan menggangu pelayanan di Tolikara.
Harapannya, setelah semua pejabat dilantik oleh Bupati, aktivitas pemerintah di Kabupaten Tolikara bisa berjalan secara optimal, dan apa yang menjadi kebutuhan mahasiswa di kota studi Jakarta, maupun ditempat lainnya bisa segera dijawab pemerintah.
“Bupati punya kewenangan sangat besar, dan bupati juga yang menentukan maju mundurnya Kabupaten Tolikara. Saat ini masyarakat masih menunggu pembangunan Tolikara,” tutup Sonny.
Sekedar diketahui, Usman G Wanimbo dan Amos Yikwa dilantik oleh penjabat Gubernur Provinsi Papua, Syamsul Arif Rivai, pada 12 Juli 2012, setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan pasangan yang kalah Jhon Tabo – Edy Suyanto. [SuaraPapua]
Pernyataan tersebut ditegaskan Ketua Ikatan Mahasiswa Tolikara Kordinator Wilayah Jakarta, Sonny Kembu Wanimo, saat ditemui wartawan, Sabtu (30/3/2013) siang di Jakarta.
Menurut Sonny, penyebab utama tidak adanya perhatian bagi mahasiswa, karena semua pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Tolikara belum juga dilantik oleh Bupati, padahal sudah hampIr setahun Bupati dan Wakil Bupati dlantik untuk pimpin Tolikara.
“Sejak tanggal 12 Juli 2012 dilantik menjadi Bupati, sampai saat ini, artinya sudah hampir satu tahun belum ada pelantikan bagi pejabat-pejabat eselon II, III maupun IV. Ini sangat aneh sekali, Bupati harus kasi kejelasan apa yang menghambat pelantikan tersebut,” ujar Sonny heran.
Dikatakan, saat mahasiswa menghubungi dinas pendidikan maupun dinas sosial yang biasa mengurusi kepentingan mahasiswa, selalu saja mendapat jawaban belum ada pelantikan kepala dinas, atau masih menggunakan nota dinas, sehingga tidak punya kewenangan untuk mencairkan dana bagi kebutuhan mahasiswa.
“Saat masyarakat di Distrik Gatini dan Distrik Gundagi alami musibah banjir, sama sekali tidak ada perhatian dari pemerintah. Saat masyarakat mendatangi kantor dinas sosial untuk memohon bantuan, tidak ada aktivitas pemerintahaan yang berjalan. Apalagi, masyarakat saat itu dapat kabar kalau kepala dinas sosial sudah diganti, tapi belum dilantik, ini salah satu contohnya,” ujar Sonny.
Sonny berharap, Bupati dan Wakil Bupati Tolikara sebagai penanggung jawab politik dapat segera memberikan penjelasan alasan belum dilakukannya pelantikan terhadap pejabat-pejabat tersebut, sebab hal tersebut akan menggangu pelayanan di Tolikara.
Harapannya, setelah semua pejabat dilantik oleh Bupati, aktivitas pemerintah di Kabupaten Tolikara bisa berjalan secara optimal, dan apa yang menjadi kebutuhan mahasiswa di kota studi Jakarta, maupun ditempat lainnya bisa segera dijawab pemerintah.
“Bupati punya kewenangan sangat besar, dan bupati juga yang menentukan maju mundurnya Kabupaten Tolikara. Saat ini masyarakat masih menunggu pembangunan Tolikara,” tutup Sonny.
Sekedar diketahui, Usman G Wanimbo dan Amos Yikwa dilantik oleh penjabat Gubernur Provinsi Papua, Syamsul Arif Rivai, pada 12 Juli 2012, setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan pasangan yang kalah Jhon Tabo – Edy Suyanto. [SuaraPapua]