Lukas Enembe Pastikan Renegosiasi Kontrak Freeport di Papua
pada tanggal
Saturday, 20 April 2013
KOTA JAYAPURA - Gubernur Papua yang dilantik 10 hari lalu, Lukas Enembe, memastikan di masa kepemimpinannya renegosiasi kontrak tambang akan menjadi prioritas.
Hal itu dilakukan karena hingga saat ini penduduk asli maupun pemerintah daerah tidak pernah dilibatkan.
"Saya baru menjabat, tapi renegosiasi akan menjadi prioritas. Kesejahteraan hanya ada di kabupaten sekeliling Freeport saja," kata Lukas, kepada wartawan, di Kota Jayapura, Kamis (18/04/2013).
Hal yang paling menyakitkan, jelas Lukas, adalah tidak pernah ada pembicaraan yang dilakukan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah terkait kontrak Freeport yang menggali kekayaan di Bumi Cendrawasih itu.
Renegosiasi kontrak tersebut, kata Lucas, adalah dengan memperjuangkan divestasi saham bagi daerah.
"Ini yang paling penting, divestasi. Dan saat ini kami (Pemprov Papua) tidak ada saham sama sekali. Divestasi itu bukan hanya uang, tapi bisa bentuk lain," ujarnya.
Lukas menegaskan apa yang telah dilakukan oleh Freeport dengan mengeruk hasil bumi Papua setidaknya bisa berdampak luas bagi kesejahteraan rakyat Papua.
Selain itu, Lukas meminta agar putra daerah dilibatkan dalam kegiatan mereka, agar tidak terjadi kesenjangan sosial di masyartakat.
"Selain divestasi, kami ingin Freeport bisa menjangkau lebih jauh lagi," tutupnya. [MetroTV | Bullionstreet ]
Hal itu dilakukan karena hingga saat ini penduduk asli maupun pemerintah daerah tidak pernah dilibatkan.
"Saya baru menjabat, tapi renegosiasi akan menjadi prioritas. Kesejahteraan hanya ada di kabupaten sekeliling Freeport saja," kata Lukas, kepada wartawan, di Kota Jayapura, Kamis (18/04/2013).
Hal yang paling menyakitkan, jelas Lukas, adalah tidak pernah ada pembicaraan yang dilakukan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah terkait kontrak Freeport yang menggali kekayaan di Bumi Cendrawasih itu.
Renegosiasi kontrak tersebut, kata Lucas, adalah dengan memperjuangkan divestasi saham bagi daerah.
"Ini yang paling penting, divestasi. Dan saat ini kami (Pemprov Papua) tidak ada saham sama sekali. Divestasi itu bukan hanya uang, tapi bisa bentuk lain," ujarnya.
Lukas menegaskan apa yang telah dilakukan oleh Freeport dengan mengeruk hasil bumi Papua setidaknya bisa berdampak luas bagi kesejahteraan rakyat Papua.
Selain itu, Lukas meminta agar putra daerah dilibatkan dalam kegiatan mereka, agar tidak terjadi kesenjangan sosial di masyartakat.
"Selain divestasi, kami ingin Freeport bisa menjangkau lebih jauh lagi," tutupnya. [MetroTV | Bullionstreet ]