Komisi V DPR RI Desak Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Pariwisata Bangun Kabupaten Raja Ampat
pada tanggal
Tuesday, 23 April 2013
JAKARTA - Komisi V DPR RI mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Pariwisata untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Raja Ampat, Papua, karena di daerah masih banyak kekurangan, terutama infrastruktur di daerah wisata.
"Perlu dukungan khusus bagi pengembangan infrastruktur di sana. Saat ini baru ada semangat dari walikota dan bupati Sorong untuk mengembangkan wisata Raja Ampat," kata anggota Komisi V DPR Muhammad Toha kepada wartawan, Jakarta, Jumat.
Usai kunjungan kerja ke Raja Ampat, politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu mencontohkan, untuk mencapai Raja Ampat, sebaiknya melalui Sorong, sayangnya jalan, bandara dan perhubungan menuju Raja Ampat sangat minim.
"Perlu respon cepat dari pemerintah untuk membangun sarana dan prasarana, infrastruktur, jalan, dan perhubungan seperti pembangunan dermaga, peningkatan pembangunan bandara di Sorong dalam rangka menunjang pariwisata," kata Toha.
Ia menyebutkan, salah satu sarana yang perlu segera dibangun adalah memperpanjang landasan di Bandara Sorong dan dermaga Raja Ampat.
"Bandara di Sorong harus diperpanjang 300 meter dan dermaga 200 meter. Dibutuhkkan sekitar Rp110 miliar," katanya. [Antara| PapuaImage]
"Perlu dukungan khusus bagi pengembangan infrastruktur di sana. Saat ini baru ada semangat dari walikota dan bupati Sorong untuk mengembangkan wisata Raja Ampat," kata anggota Komisi V DPR Muhammad Toha kepada wartawan, Jakarta, Jumat.
Usai kunjungan kerja ke Raja Ampat, politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu mencontohkan, untuk mencapai Raja Ampat, sebaiknya melalui Sorong, sayangnya jalan, bandara dan perhubungan menuju Raja Ampat sangat minim.
"Perlu respon cepat dari pemerintah untuk membangun sarana dan prasarana, infrastruktur, jalan, dan perhubungan seperti pembangunan dermaga, peningkatan pembangunan bandara di Sorong dalam rangka menunjang pariwisata," kata Toha.
Ia menyebutkan, salah satu sarana yang perlu segera dibangun adalah memperpanjang landasan di Bandara Sorong dan dermaga Raja Ampat.
"Bandara di Sorong harus diperpanjang 300 meter dan dermaga 200 meter. Dibutuhkkan sekitar Rp110 miliar," katanya. [Antara| PapuaImage]