Kantor Redaksi Papua TV Diancam Bom
pada tanggal
Saturday, 20 April 2013
KOTA JAYAPURA - Tadi malam sekitar pukul 20.13 Wit, Kantor Redaksi Papua Tv diteror Bom, yang disampaikan melalui pesan singkat (SMS).
Kepala Marketing TV Papua, Kristin, mengatakan, kronologis adanya teror bom tersebut berawal dirinya sedang berada di ruang kerjanya, dan pada pukul 20.13 Wit ada bunyi SMS masuk di Hand Phone (Hp) nya yang berisikan bahwa pada pukul 10.00 Wit Kantor Redaksi Papua TV akan diledakkan.
“Saya kaget, karena ternyata isi ancaman Bom itu ditujukan langsung ke Kantor Redaksi Papua TV. Isi ancamannya itu pukul 10.00 Wit Kantor Kantor Redaksi Papua TV diledakan,” ungkapnya kepada Bintang Papua, saat dihubungi via ponselnya, Jumat, (19/04/2013) tadi malam.
Dengan membaca isi ancaman itu, lalu dirinya ke ruang redaksi dan mengumpulkan teman-temannya yang kemudian menyampaikan isi pesan ancaman itu. Spontan saja teman-temannya kaget, dan panik, bahkan ada yang meminta segera pulang, karena saat itu sudah pukul 20.30 Wit.
Selanjutnya, dirinya kembali ke ruang kerjanya, dan selang 10 menit kemudian, ancaman bom yang sama kembali dikirim kepada dirinya, namun disertai dengan alasan ancamannya, yang mana peneror menyatakan alasannya karena persoalan carut marutnya ujian nasional (UN) Tahun 2013 ini.
Untungnya kepanikan tersebut tidak berlangsung lama, karena salah seorang karyawan Papua TV, yakni, Anang langsung melaporkan teror tersebut kepada Polresta Jayapura Kota. Selang beberapa menit, aparat Polresta Jayapura Kota mendatangi Kantor Papua TV di Lantai 6 Bank Papua dan melakukan pemeriksaan di semua ruangan, namun tidak menemukan bahan peledak yang dicurigai sebagai Bom.
“Ada teman-teman yang minta cepat pulang. Teror Bom ini ternyata sangat mengganggu sekali teman-teman dalam bekerja. Kami menyampaikan terima kasih atas respon cepat kepada Polresta Jayapura Kota. Juga pihak Polisi menyampaikan senang karena hal-hal seperti itu masyarakat cepat melaporkannya,” tandasnya. [BintangPapua]