Jacksen Tiago Latih Timnas Indonesia, 80 Persen Pemain dari Persipura
pada tanggal
Wednesday, 24 April 2013
KOTA JAYAPURA - Dialog opini tentang dipanggilnya Jacksen F Tiago ke Timnas Indonesia terus bergulir. Pihak manajemen Persipura juga ikut terlibat atas permintaan publik pendengar RRI Jayapura dalam dialog sebagai nara sumber. Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano (BTM) tampil menjadi nara sumber pada Pro Satu Radio Republik Indonesia(RRI) pada Selasa (23/04/2013) bersama moderator Alan Sadewa.
Ibu Wambrauw penelepon dari Perum Organda, Padangbulan Kota Jayapura mengusulkan jika pelatih JF Tiago melatih timnas harus membawa 80 persen pemain Persipura ikut memperkuat timnas Indonesia.”Seperti klub Barcelona hampir sebagian besar pemainnya membela timnas Spanyol,”katanya.
Sedangkan Robert salah seorang penelepon dari Angkasa berpendapat jika pelatih Jacksen membesut Timnas maka sebaiknya Alfred Reidl menggantikan pelatih asal Brasil itu di tim Persipura. Sebaliknya ada juga penelepon yang menolak kalau pelatoh Jacksen melatih timnas Indonesia karena alasan mereka ada konspirasi untuk menjatuhkan Boaz T Solossa dan kawan-kawan yang kini sedang mengincar bintang empat alias jenderal penuh.
Warga Waena Kota Jayapura, Frans dibalik gagang telepon justru menolak alasannya karena Persipura sudah semakin bagus tentunya ada pihak-pihak yang tidak senang dan hendak menghancurkan Persipura.”Jacksen tidak boleh berangkat sebaiknya tetap melatih Persipura saja,”katanya. Bukan hanya itu, penelepon dari Angkasa Leo mengatakan manajemen Persipura harus berpkir baik-baik karena di PSSI sendiri sekarang lagi kacau, ada mafia sepak bola dan ada konspirasi untuk memenangkan klub tertentu.
Penelepon juga datang dari Biak dan Fakfak yang jelas-jelas menolak kalau pelatih asal Brasil itu melatih timnas karena akan merugikan tim kesayangan masyarakat Papua, Persipura Jayapura. Sedangkan penelepon dari Kota Ombak Sarmi, Da Costa mengatakan seandainya menejemen Persipura mau melepaskan Jacksen sebaiknya manfaatkan tim assisten pelatih yang sudah ada tetapi semua anak Persipura harus dibawa Jacksen ke Timnas Indonesia.
Menanggapi semua opini pendengar Pro Satu Radio Republik Indonesia (RRI), Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano(BTM) yang menjadi nara sumber dalam dialog opini publik, Selasa pagi mengatakan sampai saat ini manajemen Persipura belum menerima surat resmi dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Namun demikian menejemen Persipura akan mencari jalan keluar yang terbaik atau win-win solution agar tim Persipura tidak dirugikan,”katanya seraya menegaskan tugas yang diemban Jacksen adalah demi kepentingan negara.
Menurut BTM sebenarnya tidak ada masalah kalau merangkap jabatan yang penting jadwalnya diatur karena ada pemain Persipura yang ikut membela timnas. Apalagi jadwal timnas bermain pada Oktober mendatang, namun kata BTM ada laga ujicoba yang berlangsung saat kompetisi Indonesia Super Liga(ISL) 2012-2013 masih berlangsung.”Itu yang sulit karena bertepatan dengan kompetisi,”katanya seraya menambahkan bersama masyarakat juga tidak menginginkan kalau pelatih asal Brasil ini harus melatih timnas Indonesia.
Ditambahkan masukan dari masyarakat juga akan menjadi bahan pertimbangan dalam konsultasi antar manajemen Persipura dengan PSSI agar dicari solusi yang terbaik. [TabloidJubi| LensaIndonesia]
Ibu Wambrauw penelepon dari Perum Organda, Padangbulan Kota Jayapura mengusulkan jika pelatih JF Tiago melatih timnas harus membawa 80 persen pemain Persipura ikut memperkuat timnas Indonesia.”Seperti klub Barcelona hampir sebagian besar pemainnya membela timnas Spanyol,”katanya.
Sedangkan Robert salah seorang penelepon dari Angkasa berpendapat jika pelatih Jacksen membesut Timnas maka sebaiknya Alfred Reidl menggantikan pelatih asal Brasil itu di tim Persipura. Sebaliknya ada juga penelepon yang menolak kalau pelatoh Jacksen melatih timnas Indonesia karena alasan mereka ada konspirasi untuk menjatuhkan Boaz T Solossa dan kawan-kawan yang kini sedang mengincar bintang empat alias jenderal penuh.
Warga Waena Kota Jayapura, Frans dibalik gagang telepon justru menolak alasannya karena Persipura sudah semakin bagus tentunya ada pihak-pihak yang tidak senang dan hendak menghancurkan Persipura.”Jacksen tidak boleh berangkat sebaiknya tetap melatih Persipura saja,”katanya. Bukan hanya itu, penelepon dari Angkasa Leo mengatakan manajemen Persipura harus berpkir baik-baik karena di PSSI sendiri sekarang lagi kacau, ada mafia sepak bola dan ada konspirasi untuk memenangkan klub tertentu.
Penelepon juga datang dari Biak dan Fakfak yang jelas-jelas menolak kalau pelatih asal Brasil itu melatih timnas karena akan merugikan tim kesayangan masyarakat Papua, Persipura Jayapura. Sedangkan penelepon dari Kota Ombak Sarmi, Da Costa mengatakan seandainya menejemen Persipura mau melepaskan Jacksen sebaiknya manfaatkan tim assisten pelatih yang sudah ada tetapi semua anak Persipura harus dibawa Jacksen ke Timnas Indonesia.
Menanggapi semua opini pendengar Pro Satu Radio Republik Indonesia (RRI), Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano(BTM) yang menjadi nara sumber dalam dialog opini publik, Selasa pagi mengatakan sampai saat ini manajemen Persipura belum menerima surat resmi dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Namun demikian menejemen Persipura akan mencari jalan keluar yang terbaik atau win-win solution agar tim Persipura tidak dirugikan,”katanya seraya menegaskan tugas yang diemban Jacksen adalah demi kepentingan negara.
Menurut BTM sebenarnya tidak ada masalah kalau merangkap jabatan yang penting jadwalnya diatur karena ada pemain Persipura yang ikut membela timnas. Apalagi jadwal timnas bermain pada Oktober mendatang, namun kata BTM ada laga ujicoba yang berlangsung saat kompetisi Indonesia Super Liga(ISL) 2012-2013 masih berlangsung.”Itu yang sulit karena bertepatan dengan kompetisi,”katanya seraya menambahkan bersama masyarakat juga tidak menginginkan kalau pelatih asal Brasil ini harus melatih timnas Indonesia.
Ditambahkan masukan dari masyarakat juga akan menjadi bahan pertimbangan dalam konsultasi antar manajemen Persipura dengan PSSI agar dicari solusi yang terbaik. [TabloidJubi| LensaIndonesia]