Intan Jaya, Kabupaten Dengan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Tertinggi Kedua di Indonesia
pada tanggal
Friday, 5 April 2013
MERAUKE - Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kabupaten Intan Jaya menurut publikasi BPS, merupakan kedua tertinggi di Indonesia.
Untuk mengatasi masalah ini, diharapkan pemerintah Provinsi Papua untuk dapat memberikan bantuan subsidi angkutan udara dari Timika ke Sugapa untuk keperluan mobilisasi barang-barang kebutuhan 9 bahan pokok.
Sementara itu, permasalahan paling mendasar di Kabupaten Intan Jaya adalah keterisolasian, pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan biaya tinggi.
Demikian dipaparkan Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, SS, M.Si saat Rakerda Bupati/Walikota se-Provinsi Papua di Merauke, beberapa hari lalu.
Terkait masalah transportasi, kata Bupati Natalis, Kabupaten Intan Jaya yang hanya dapat dijangkau dengan pesawat udara dengan kapasitas lapangan terbang yang sangat terbatas, maksimal hanya dapat didarati jenis pesawat dhc/twin otter.
Dengan persoalan ini, diharapkan gubernur dapat membantu Kabupaten Intan Jaya dalam pembangunan badar udara yang memiliki kapasitas lebih besar, dan percepatan pembangunan sarana transportasi darat ke kota terdekat. [PapuaPosNabire]
Untuk mengatasi masalah ini, diharapkan pemerintah Provinsi Papua untuk dapat memberikan bantuan subsidi angkutan udara dari Timika ke Sugapa untuk keperluan mobilisasi barang-barang kebutuhan 9 bahan pokok.
Sementara itu, permasalahan paling mendasar di Kabupaten Intan Jaya adalah keterisolasian, pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan biaya tinggi.
Demikian dipaparkan Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, SS, M.Si saat Rakerda Bupati/Walikota se-Provinsi Papua di Merauke, beberapa hari lalu.
Terkait masalah transportasi, kata Bupati Natalis, Kabupaten Intan Jaya yang hanya dapat dijangkau dengan pesawat udara dengan kapasitas lapangan terbang yang sangat terbatas, maksimal hanya dapat didarati jenis pesawat dhc/twin otter.
Dengan persoalan ini, diharapkan gubernur dapat membantu Kabupaten Intan Jaya dalam pembangunan badar udara yang memiliki kapasitas lebih besar, dan percepatan pembangunan sarana transportasi darat ke kota terdekat. [PapuaPosNabire]