Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua Terendah, Bupati dan Walikota Diminta Contohi Puncak Jaya

KOTA JAYAPURA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membuat analisis potret 33 provinsi dengan menggunakan data berbasis Badan Pusat Statistik (BPS) 2012 dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terendah adalah Papua. Hal ini mendapat tanggapan serius Pemerintah Provinsi Papua.

Gubernur Papua Lukas Enembe SIP MH saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (19/04/2013) mengatakan dengan rendahnya IPM Papua maka seluruh Bupati ataupun Walikota harus bekerja keras untuk meningkatkan IPM Papua dan salah satunya yang berhasil meningkatkan IPM adalah Kabupaten Puncak Jaya sehingga harus dicontoh.

“Rendahnya IPM di Papua ini, kemungkinan disebabkan oleh faktor pendidikan  dan kesehatan yang tidak terlayani dengan baik sehingga 33 kabupaten/kota harus melakukan perbaikan di dua faktor ini,”tegasnya.

Menurut Gubernur Enembe, selama memimpin di kabupaten Puncak Jaya, saya telah melakukan upaya peningkatan IPM dengan membuat kebijakan pendidikan dan kesehatan gratis sejak tahun 2001 serta memberikan gaji bagi hamba Tuhan dan beasiswa bagi anak-anak untuk sekolah.

“Sekitar 4000 hamba Tuhan diberikan gaji dan sudah 16.000 beasiswa yang disalurkan untuk membiayai sekolah anak-anak dimana hal ini berdampak langsung pada peningkatan IPM di Kabupaten Puncak Jaya,”jelasnya.

Selain itu, Gubernur Enembe menambahkan juga tokoh perempuan, Pemuda Adat, kepala-kepala suku, LMA dan Pejuang Pepera diberikan dana block grand untuk peningkatan ekonomi dan juga dana dari pemerintah pusat disalurakn kepada mereka untuk member dampak positif dalam peningkatan IPM.

“Dengan keberhasilan ini, maka seluruh Bupati ataupun Walikota di Papua harus mencontoh Kabupaten Puncak Jaya serta bekerja keras meningkatkan IPM di Papua,”tandasnya. [HarianPagiPapua| Kompasiana]