Gubernur Enembe Temui Presiden SBY Tak Bicara Ideologi atau Bendera

KOTA JAYAPURA - Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH, mengatakan, dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi Papua, bersama DPRP, dan MRP duduk merumuskan kembali persoalan rekontruksi UU No 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) menjadi otonomi khusus plus. 

“Otsus plus ini lebih pada peningkatan kesejahteraan rakyat, dan keberpihakan kepada rakyat Papua,” ungkapnya kepada wartawan di Restaurant Bagus Pandang Dok V Jayapura, Jumat, (12/04/2013).

Kaitannya  dengan itu, maka pada 29 April 2013 mendatang, dirinya, DPRP, dan MRP bertemu dengan Presiden SBY.  Tentunya kedatangannya ke SBY sudah  menyiapkan banyak pokok-pokok pikiran yang akan disampaikan. Setelah itu, nanti ada arahan-arahan yang disampaikan oleh Presiden SBY untuk kebijakan penanganan kesejahteraan rakyat Papua, apalagi Presiden SBY yang memiliki gagasan mengenai Otsus Papua.

Setelah itu, dirinya akan memanggil DPRP, MRP, para bupati/walikota dan Universitas Cenderawasih untuk duduk merancang baik-baik program-program yang khusus untuk peningkatan kesejahteraan rakyat Papua. Dan disini tidak bicara soal ideologi, tidak berbicara soal bendera, dan apapun. Selanjutnya, bertemu lagi dengan Presiden SBY untuk menyerahkan hasil rumusan itu.

“Ini harapan rakyat untuk maju, mandiri dan sejahtera dimana-mana yang patut kita dukung dengan rumusan kebijakan yang tepat. Kami juga nanti adakan pertemuan-pertemuan dengan berbagai Menteri Terkait, seperti Mendagri, Sekretaaris Negara, yang diharapkan dari pertemuan itu, sebelum Presiden SBY turun jabatan, rancangan kebijakan kesejahteraan Papua termasuk rekonstruksi Otsus sudah disahkan oleh Presiden, karena arahnya lebih membangun Papua,” jelasnya.

Pada saat itu juga, dirinya akan meminta kepada Presiden SBY untuk memberikan kewenangan lebih untuk melakukan perubahan-perubahan radikal, guna terwujudnya rakyat Papua yang mandiri dan bangkit serta sejahtera, karena cukup sudah rakyat hidup dalam kemiskinan dan keterbelakangan. Dan itu harus kita sadari bahwa betapa berdosanya kita selama ini kepada rakyat Papua.

Sementara itu, ada beberapa agenda yang akan dilaksanakannya, yakni, pelantikan Bupati Paniai pada Selasa, 12 April 2012 dan Bupati Puncak 21 atau 22 April 2013. Selanjutnya kegiatan Musrenbangnas di Jakarta. Namun, sebelum materi Musrenbang di bawa ke Musrenbangnas di Jakarta, terlebih dahulu diperiksa, sebab jangan sampai isi dari materi yang hendak dibawah ke Musrenbangnas di Jakarta, lain dari visi misi bangkit, mandiri dan sejahtera.

Disinggung soal pameran Otsus di Jakarta, Gubernur Lukas Enembe,S.IP, menandaskan, hal itu akan dilihat lagi, karena banyak orang mau pameran Otsus dilaksanakan di Papua, jadi kenapa mestinya dibawa ke Jakarta. [BintangPapua]