Gubernur Enembe Lantik Willem Wandik Sebagai Bupati Puncak Periode 2013-2018
pada tanggal
Thursday, 25 April 2013
KOTA JAYAPURA - Setelah mengalami beberapa kali penundaan akibat sengketa Pemilukada, akhirnya Kabupaten Puncak, memiliki Bupati Definitif periode 2013-2018. Dimana pelantikan bupati terpilih, yakni Willem Wandik dan Refinus Telenggen dilakukan di Sasana Krida, Kantor Gubernur Provinsi Papua, Kamis (25/04/2013) siang oleh Gubernur Lukas Enembe.
Pelantikan tersebut diselenggarakan dalam sidang Paripurna DPRD Kabupaten Puncak yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Elvis Tabuni dan disaksikan langsung para anggota FORKORPIMDA Papua serta masyarakat daerah itu.
Dalam sambutanya, Gubernur Lukas Enembe mengatakan, Kabupaten Puncak miliki sejarah yang panjang. Untuk itu, kabupaten ini harus dijaga dengan baik, karena tidak gampang membentuk kabupaten ini.
“Membentuk Kabupaten Puncak adalah dengan perjuangan yang luar biasa, jadi jangan main-main dalam mengurus daerah ini. Kamu tidak tahu sejarah, jangan main-main mengelola pemerintahan. Siapapun ditugaskan disana, harus urus rakyat dengan baik,” katanya.
Ditegaskannya, di Puncak tidak ada perbedaan, semua harus satu, karena Kabupaten Puncak adalah milik semua rakyat di daerah itu. “Kenapa harus diperdebatkan, dan jangan bikin malu saya dengan Klemen Tinal, karena kami dua adalah anak asli dari sana, jangan main-main,” tegasnya.
Dikatakannya, dengan adanya pemimpin definitif, tidak boleh lagi ada perkelahian dan pembunuhan. “Semua masyarakat Puncak harus bersatu untuk membangun daerah agar lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Menanggapi itu, Gubernur Lukas Enembe menitipkan pesan kepada Bupati dan Wakil Bupati daerah itu, untuk dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan menyentuh seluruh rakyat sampai di tingkat kampung, agar kemajuan pembangunan dan kesejahteraan dapat dirasakan seksama.
“Saya yakin saudara intelektual, mampu dan memahami rakyat kita disana serta mampu memajukan daerah itu. Saya yakin saudara mampu mempersatukan semua komponen yang ada disana. Saya yakin kalian berdua mampu menjalankan itu, karena itulah pemimpin,” katanya. [TabloidJubi| TabloidJubi]
Pelantikan tersebut diselenggarakan dalam sidang Paripurna DPRD Kabupaten Puncak yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Elvis Tabuni dan disaksikan langsung para anggota FORKORPIMDA Papua serta masyarakat daerah itu.
Dalam sambutanya, Gubernur Lukas Enembe mengatakan, Kabupaten Puncak miliki sejarah yang panjang. Untuk itu, kabupaten ini harus dijaga dengan baik, karena tidak gampang membentuk kabupaten ini.
“Membentuk Kabupaten Puncak adalah dengan perjuangan yang luar biasa, jadi jangan main-main dalam mengurus daerah ini. Kamu tidak tahu sejarah, jangan main-main mengelola pemerintahan. Siapapun ditugaskan disana, harus urus rakyat dengan baik,” katanya.
Ditegaskannya, di Puncak tidak ada perbedaan, semua harus satu, karena Kabupaten Puncak adalah milik semua rakyat di daerah itu. “Kenapa harus diperdebatkan, dan jangan bikin malu saya dengan Klemen Tinal, karena kami dua adalah anak asli dari sana, jangan main-main,” tegasnya.
Dikatakannya, dengan adanya pemimpin definitif, tidak boleh lagi ada perkelahian dan pembunuhan. “Semua masyarakat Puncak harus bersatu untuk membangun daerah agar lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Menanggapi itu, Gubernur Lukas Enembe menitipkan pesan kepada Bupati dan Wakil Bupati daerah itu, untuk dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan menyentuh seluruh rakyat sampai di tingkat kampung, agar kemajuan pembangunan dan kesejahteraan dapat dirasakan seksama.
“Saya yakin saudara intelektual, mampu dan memahami rakyat kita disana serta mampu memajukan daerah itu. Saya yakin saudara mampu mempersatukan semua komponen yang ada disana. Saya yakin kalian berdua mampu menjalankan itu, karena itulah pemimpin,” katanya. [TabloidJubi| TabloidJubi]