Gempa Tolikara Putuskan Ruas Jalan Elelim - Wamena
pada tanggal
Tuesday, 9 April 2013
KOTA JAYAPURA - Ruas jalan Wamena-Elelim saat ini terputus akibat gempa yang melanda Papua pada Sabtu lalu (06/04/2013) .
Selain menyebabkan terputusnya ruas jalan yang menghubungkan Wamena dengan Elelim, ibukota Kabupaten Yalimo, gempa juga menyebabkan satu warga meninggal akibat tertimbun longsor, kata Bupati Yalimo El Dabi kepada Antara di Jayapura, Minggu malam.
Dikatakannya, korban yang meninggal adalah Lemina Mabel, yang saat gempa terjadi sedang bersama anaknya yang juga mengalami cedera pada kakinya di kebun yang terletak di ruas jalan Elelim-Wamena.
"Bahkan saat gempa terjadi saya sedang dalam perjalanan menuju Wamena dan menyaksikan sendiri tanah longsor hingga menutupi badan jalan," ujar Bupati El Dabi.
Dia mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan alat-alat berat guna membuka kembali jalan yang menjadi satu-satunya penghubung dari dan ke distrik di Kab. Yalimo tersebut.
Hingga kini ia belum bisa memastikan berapa banyak korban dan kerugian akibat gempa yang menyebabkan terputusnya jalan penghubung, mengingat kelima distrik merupakan kawasan rawan bencana alam.
Pemkab Yalimo akan membentuk tim untuk turun ke kampung kampung guna mendata kerugian baik jiwa maupun harta benda akibat gempa, kata Bupati El Dabi.
Gempa berkekuatan 7,2 pada Skala Richter itu dirasa di sebagian besar daerah di Papua, termasuk Kota/Kabupaten Jayapura, Keerom, Serui, Nabire dan kawasan pegunungan. [Antara]
Selain menyebabkan terputusnya ruas jalan yang menghubungkan Wamena dengan Elelim, ibukota Kabupaten Yalimo, gempa juga menyebabkan satu warga meninggal akibat tertimbun longsor, kata Bupati Yalimo El Dabi kepada Antara di Jayapura, Minggu malam.
Dikatakannya, korban yang meninggal adalah Lemina Mabel, yang saat gempa terjadi sedang bersama anaknya yang juga mengalami cedera pada kakinya di kebun yang terletak di ruas jalan Elelim-Wamena.
"Bahkan saat gempa terjadi saya sedang dalam perjalanan menuju Wamena dan menyaksikan sendiri tanah longsor hingga menutupi badan jalan," ujar Bupati El Dabi.
Dia mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan alat-alat berat guna membuka kembali jalan yang menjadi satu-satunya penghubung dari dan ke distrik di Kab. Yalimo tersebut.
Hingga kini ia belum bisa memastikan berapa banyak korban dan kerugian akibat gempa yang menyebabkan terputusnya jalan penghubung, mengingat kelima distrik merupakan kawasan rawan bencana alam.
Pemkab Yalimo akan membentuk tim untuk turun ke kampung kampung guna mendata kerugian baik jiwa maupun harta benda akibat gempa, kata Bupati El Dabi.
Gempa berkekuatan 7,2 pada Skala Richter itu dirasa di sebagian besar daerah di Papua, termasuk Kota/Kabupaten Jayapura, Keerom, Serui, Nabire dan kawasan pegunungan. [Antara]