Drainase Jalan Percetakan Tersumbat Sampah, Trantib dan Petugas Pemadam Kebaran Kota Jayapura Turun
pada tanggal
Tuesday, 9 April 2013
KOTA JAYAPURA - Dinas Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kota Jayapura mengerahkan anggota Satpol PP dan petugas Pemadam Kebakaran Kota Jayapura membersihkan drainase di Jalan Percetakan yang tersumbat sampah, Rabu (03/04/2013).
Dari pantauan wartawan, untuk mengangkat sampah berupa botol plastik serta endapan material pasir dan batu yang ada di dalam drainase, petugas terpaksa membongkar beton penutup drainase.
Kadis Trantib Kota Jayapura, Dominggus Rumaropen, S.Sos., yang ditemui wartawan saat memeimpin kegiatan pembersihan tersebut mengatakan, pembersihan ini dilakukan lantaran terjadi luapan air dari drainase di sekitar Jalan Percetakan mulai dari depan Hotel Aston hingga Hotel Yasmin.
“Luapan air saat hujan turun sudah dikeluhkan warga, untuk itu kami turun membersihkan drainase di jalan ini mulai dari depan Hotel Aston sampai di depan Hotel Yasmin. Dari pembersihan ini memang banyak ditemukan sampah berupa botol plastik dan endapan material pasir serta batu yang menyumbat aliran air,” jelasnya.
Pembersihan drainase yang dilakukan ini menurut Dominggus Rumaropen untuk penanganan jangka pendek dan untuk penanganan jangka panjang tentu diperlukan penanganan secara komprehensif yang melibatkan instansi terkait. “Apa yang kami lakukan saat ini sifatnya menindaklanjuti keluhan warga untuk mengurangi terjadi genangan,” tuturnya.
Dikatakan, banyaknya sampah khususnya botol plastik yang ditemukan dalam drainase mengindikasikan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan masih perlu ditingkatkan lagi. Meskipun secara umum kondisi kebersihan di Kota Jayapura utamanya di pusat kota mengalami peningkatan, namun Rumaropen menyebutkan masih ada segelintir warga yang kurang sadar dengan membuang sampah di sembarang tempat.
“Apa yang kami lakukan ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi Perda Kota Jayapura Nomor 15 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan kebersihan. Kami berharap warga ikut berpartisipasi dengan menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan,” pungkasnya. [CenderawasihPos]
Dari pantauan wartawan, untuk mengangkat sampah berupa botol plastik serta endapan material pasir dan batu yang ada di dalam drainase, petugas terpaksa membongkar beton penutup drainase.
Kadis Trantib Kota Jayapura, Dominggus Rumaropen, S.Sos., yang ditemui wartawan saat memeimpin kegiatan pembersihan tersebut mengatakan, pembersihan ini dilakukan lantaran terjadi luapan air dari drainase di sekitar Jalan Percetakan mulai dari depan Hotel Aston hingga Hotel Yasmin.
“Luapan air saat hujan turun sudah dikeluhkan warga, untuk itu kami turun membersihkan drainase di jalan ini mulai dari depan Hotel Aston sampai di depan Hotel Yasmin. Dari pembersihan ini memang banyak ditemukan sampah berupa botol plastik dan endapan material pasir serta batu yang menyumbat aliran air,” jelasnya.
Pembersihan drainase yang dilakukan ini menurut Dominggus Rumaropen untuk penanganan jangka pendek dan untuk penanganan jangka panjang tentu diperlukan penanganan secara komprehensif yang melibatkan instansi terkait. “Apa yang kami lakukan saat ini sifatnya menindaklanjuti keluhan warga untuk mengurangi terjadi genangan,” tuturnya.
Dikatakan, banyaknya sampah khususnya botol plastik yang ditemukan dalam drainase mengindikasikan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan masih perlu ditingkatkan lagi. Meskipun secara umum kondisi kebersihan di Kota Jayapura utamanya di pusat kota mengalami peningkatan, namun Rumaropen menyebutkan masih ada segelintir warga yang kurang sadar dengan membuang sampah di sembarang tempat.
“Apa yang kami lakukan ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi Perda Kota Jayapura Nomor 15 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan kebersihan. Kami berharap warga ikut berpartisipasi dengan menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan,” pungkasnya. [CenderawasihPos]