Distrik Kuala Kencana Giatkan Pembinaan demi Pemberdayaan Perangkat Kampung
pada tanggal
Thursday, 11 April 2013
TIMIKA (MIMIKA) - Untuk membantu kelancaran seluruh tugas dan program yang akan dijalankan oleh para kepala Kampung dan aparat kampung khususnya di Distrik Kuala Kencana secara giat melakukan pembinaan dengan maksud dapat memberdayakan perangkat kampung yang ada. Hal tersebut ditegaskan Kepala Distrik Kuala Kencana, Drs. Ananias Faot kepada wartawan, Rabu (10/04/2013).
Dijelaskan, bahwa seiring dengan adanya pemekaran distrik di Kabupaten Mimika juga diikuti dengan pemekaran sejumlah kampung yang ada. Karena itu pihaknya menganggap sangat perlu untuk dilakukan pembinaan para kepala Kampung dan aparat kampung. Sangat berharap melalui pembinaan dan pemberdayaan aparat kampung agar dapat memahami dasar-dasar tentang system manajemen pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang telah dimanfaatkan.
“Pembinaan bagi aparat kampung agar seluruhnya sampai di tingkat aparat paling rendah dapat memahami dan mengerti system pelaporan termasuk system pendataan warga agar lebih valid,” tandasnya.
Selain itu kata Ananias, pelatihan yang juga sangat penting adalah melakukan pembenahan administrasi kampung , serta hak dan tanggungjawabn bagi aparat kampung dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Hal ini menjadi prioritas bagi Kepala kampung dan Sekretaris sehingga roda pemerintahan di kampug tersebut berjalan sesuai aturan yang ada.
“Kami di distrik Kuala Kencana akan melakukan pelatihan bagi aparat kampung di wilayah ini. Pelatihan ini di lakakukan terhadap Sembilan kampung hasil pemekaran. Melalui kegiatan ini, seluruh aparat kampung dapat memahami dan dapat melaksanaka tugasnya secara baik,” ungkapnya. Ditambahkan Ananias, karena itu di harapkan kerjasama yang baik antara Kadistrik dan Kepala Kampung dan jajarannya dalam mensukseskan kegiatan pembinaan, karena kegiatan ini demi kepentingan bersama dan akan segera dilakukan secepatnya.
Kesembilan kampung hasil pemekaran tersebut, meliputi Kampung Karang Senang, Gimbi, Karya kencana, Utikini Baru, Utikini II , Amole Satu, Bhintuka, Pioka Kencana, dan Kampung Mimika Gunung. [SalamPapua]
Dijelaskan, bahwa seiring dengan adanya pemekaran distrik di Kabupaten Mimika juga diikuti dengan pemekaran sejumlah kampung yang ada. Karena itu pihaknya menganggap sangat perlu untuk dilakukan pembinaan para kepala Kampung dan aparat kampung. Sangat berharap melalui pembinaan dan pemberdayaan aparat kampung agar dapat memahami dasar-dasar tentang system manajemen pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang telah dimanfaatkan.
“Pembinaan bagi aparat kampung agar seluruhnya sampai di tingkat aparat paling rendah dapat memahami dan mengerti system pelaporan termasuk system pendataan warga agar lebih valid,” tandasnya.
Selain itu kata Ananias, pelatihan yang juga sangat penting adalah melakukan pembenahan administrasi kampung , serta hak dan tanggungjawabn bagi aparat kampung dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Hal ini menjadi prioritas bagi Kepala kampung dan Sekretaris sehingga roda pemerintahan di kampug tersebut berjalan sesuai aturan yang ada.
“Kami di distrik Kuala Kencana akan melakukan pelatihan bagi aparat kampung di wilayah ini. Pelatihan ini di lakakukan terhadap Sembilan kampung hasil pemekaran. Melalui kegiatan ini, seluruh aparat kampung dapat memahami dan dapat melaksanaka tugasnya secara baik,” ungkapnya. Ditambahkan Ananias, karena itu di harapkan kerjasama yang baik antara Kadistrik dan Kepala Kampung dan jajarannya dalam mensukseskan kegiatan pembinaan, karena kegiatan ini demi kepentingan bersama dan akan segera dilakukan secepatnya.
Kesembilan kampung hasil pemekaran tersebut, meliputi Kampung Karang Senang, Gimbi, Karya kencana, Utikini Baru, Utikini II , Amole Satu, Bhintuka, Pioka Kencana, dan Kampung Mimika Gunung. [SalamPapua]