Danau Paniai, Danau Terbaik dan Terindah di Seluruh Dunia
pada tanggal
Wednesday, 10 April 2013
ENAROTALI (PANIAI) - Danau Paniai adalah danau terbaik dan terindah di Seluruh Dunia yang dinyatakan oleh 157 Negara-negara pemilik danau di dunia pada Konferensi Danau se-Dunia di India pada 30 November 2007. Danau Paniai yang yang luasnya 14.500 Ha , berada pada ketinggian 7.500 meter di atas permukaan laut itu kondisinya sampai sekarang masih alami, disekitar danau tersimpan Nilai-nilai seni budaya masyarakat setempat yaitu seni budaya Suku Mee dan Suku Moni.
Lokasi Danau Paniai berada di Kabupaten Paniai yang berada pada posisi pengunungan tengah di pedalaman Propinsi Papua , selain itu Kabupaten Paniai mempunyai potensi alam berupa tambang emas, hasil hutan, wisata alam dan budaya, kawasan Danau Tage dan Danau Tigi. Lokasi wisata alam ini menyebar di beberapa Kecamatan yaitu Danau Paniai dan Danau Tage di Kecamatan Paniai Timur dan Danau Tage di Kecamatan Paniai Timur sedangkan Danau Tigi di Kecamatan Tigi, Kabupaten Dogiyai. Dengan adanya ketiga kawasan lokasi wisata itu menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Enarotali dan waghete Kabupaten Paniai Danau Paniai yang kesohor memiliki panorama alam yang rancak, alami, dan terawat dengan baik.
Pada awalnya, Danau Paniai beserta Danau Tigi dan Danau Tage dinamakan Wissel Meeren. Nama orang yang pertama kali menemukan ketiga danau cantik tersebut pada tahun 1938, yaitu seorang pilot berkebangsaan Belanda Istimewa, eksotis, dan memesona. Danau eksotis ini menyuguhkan panorama alam yang rancak, air danau yang biru, dan suasana sekitar nan asri kepada setiap wisatawan yang berkunjung ke sana. Terdapat bebatuan dan pasir di tepian danau, serta dikelilingi oleh tebing-tebing yang lumayan tinggi,
Sebagian besar topografi Kabupaten Paniai yang berada di wilayah pegunungan dan perbukitan yang berhawa sejuk, walaupun Danau Paniai terletak di daerah ketinggian, Danau Paniai menyimpan aneka jenis ikan air tawar dan udang. Ikan nila (oreochromis niloticus), ikan mujair (oreochromis mossambicus), ikan mas/ikan karper (cyprinus carpio), ikan sembilan hitam, dan ikan belut (synbranchus) ,Sedangkan ikan pelangi (rainbow/melanotaenia ayamaruensis) merupakan biota Danau Paniai yang sering dicari oleh para nelayan dan hobiis ikan hias karena bernilai ekonomi tinggi. Bila beruntung, di Danau Paniai wisatawan dapat melihat udang endemik Papua yang kini sudah mulai langka, yaitu udang selingkuh (cherax albertisii).
Selain menikmati keeksotisan Danau Paniai dari pinggir danau, pelancong dapat mencoba suasana lain, seperti memancing atau menyewa perahu kepada penduduk sekitar untuk mengelilingi danau yang luas itu, selain menikmati biru danau dan gemericik air yang dibelah laju perahu, dapat melihat tumbuhan yang terdapat di danau ini, seperti enceng gondok (eichhmia crassipes), ganggang (alga), dan lain sebagainya. Jelang matahari terbenam, keeksotisan Danau Paniai kian memikat .
Perahu nelayan yang mulai menepi dan lalu-lalang speedboat dari balik bebukitan, serta ditimpali oleh burung-burung kecil yang terbang rendah dan sesekali menyambar air. Bertamasya ke danau cantik ini tentu kurang lengkap bila belum menyambangi perkampungan Suku Mee dan Suku Moni, dua suku besar di sekitar danau tersebut yang menghuni dataran tinggi Paniai. Selain melihat rumah adat yang disebut honai dan keseharian mereka dari dekat, bila beruntung Anda akan disuguhkan atraksi kesenian dan memperoleh suvenir khas dua suku tersebut sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau kolega.
Akses ke Danau Paniai, dapat memulai perjalanan dari Kota Enarotali, Ibu Kota Kabupaten Paniai. Dari Kota Enarotali, tersedia dua jalur menuju kawasan Danau Paniai. Pertama, menggunakan jalur darat dengan menyewa bus ,Kedua, mengambil jalur udara dengan menumpang pesawat jenis Cessna yang bisa mendarat di wilayah dataran tinggi dengan karakteristik landasan dari tanah.
Di kawasan Danau Paniai tersedia berbagai fasilitas, seperti pos jaga, pemandu wisata, dan pondok wisata. Persewaan perahu, persewaan peralatan memancing, dan warung-warung kecil juga tersedia di sini. Wisatawan yang ingin menginap, dapat menyewa rumah-rumah penduduk yang terdapat di sekitar danau eksotis ini atau berkemah di berbagai lokasi di kawasan tersebut. Sedangkan bagi wisatawan yang ingin memperoleh akomodasi yang lumayan lengkap, disarankan ke Kota Enarotali. Di ibu kota Kabupaten Paniai ini, ditemukan toko, pasar, rumah makan, rumah ibadah, kios wartel, serta hotel dan wisma dengan berbagai tipe. [CloudPapua]
Lokasi Danau Paniai berada di Kabupaten Paniai yang berada pada posisi pengunungan tengah di pedalaman Propinsi Papua , selain itu Kabupaten Paniai mempunyai potensi alam berupa tambang emas, hasil hutan, wisata alam dan budaya, kawasan Danau Tage dan Danau Tigi. Lokasi wisata alam ini menyebar di beberapa Kecamatan yaitu Danau Paniai dan Danau Tage di Kecamatan Paniai Timur dan Danau Tage di Kecamatan Paniai Timur sedangkan Danau Tigi di Kecamatan Tigi, Kabupaten Dogiyai. Dengan adanya ketiga kawasan lokasi wisata itu menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Enarotali dan waghete Kabupaten Paniai Danau Paniai yang kesohor memiliki panorama alam yang rancak, alami, dan terawat dengan baik.
Pada awalnya, Danau Paniai beserta Danau Tigi dan Danau Tage dinamakan Wissel Meeren. Nama orang yang pertama kali menemukan ketiga danau cantik tersebut pada tahun 1938, yaitu seorang pilot berkebangsaan Belanda Istimewa, eksotis, dan memesona. Danau eksotis ini menyuguhkan panorama alam yang rancak, air danau yang biru, dan suasana sekitar nan asri kepada setiap wisatawan yang berkunjung ke sana. Terdapat bebatuan dan pasir di tepian danau, serta dikelilingi oleh tebing-tebing yang lumayan tinggi,
Sebagian besar topografi Kabupaten Paniai yang berada di wilayah pegunungan dan perbukitan yang berhawa sejuk, walaupun Danau Paniai terletak di daerah ketinggian, Danau Paniai menyimpan aneka jenis ikan air tawar dan udang. Ikan nila (oreochromis niloticus), ikan mujair (oreochromis mossambicus), ikan mas/ikan karper (cyprinus carpio), ikan sembilan hitam, dan ikan belut (synbranchus) ,Sedangkan ikan pelangi (rainbow/melanotaenia ayamaruensis) merupakan biota Danau Paniai yang sering dicari oleh para nelayan dan hobiis ikan hias karena bernilai ekonomi tinggi. Bila beruntung, di Danau Paniai wisatawan dapat melihat udang endemik Papua yang kini sudah mulai langka, yaitu udang selingkuh (cherax albertisii).
Selain menikmati keeksotisan Danau Paniai dari pinggir danau, pelancong dapat mencoba suasana lain, seperti memancing atau menyewa perahu kepada penduduk sekitar untuk mengelilingi danau yang luas itu, selain menikmati biru danau dan gemericik air yang dibelah laju perahu, dapat melihat tumbuhan yang terdapat di danau ini, seperti enceng gondok (eichhmia crassipes), ganggang (alga), dan lain sebagainya. Jelang matahari terbenam, keeksotisan Danau Paniai kian memikat .
Perahu nelayan yang mulai menepi dan lalu-lalang speedboat dari balik bebukitan, serta ditimpali oleh burung-burung kecil yang terbang rendah dan sesekali menyambar air. Bertamasya ke danau cantik ini tentu kurang lengkap bila belum menyambangi perkampungan Suku Mee dan Suku Moni, dua suku besar di sekitar danau tersebut yang menghuni dataran tinggi Paniai. Selain melihat rumah adat yang disebut honai dan keseharian mereka dari dekat, bila beruntung Anda akan disuguhkan atraksi kesenian dan memperoleh suvenir khas dua suku tersebut sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau kolega.
Akses ke Danau Paniai, dapat memulai perjalanan dari Kota Enarotali, Ibu Kota Kabupaten Paniai. Dari Kota Enarotali, tersedia dua jalur menuju kawasan Danau Paniai. Pertama, menggunakan jalur darat dengan menyewa bus ,Kedua, mengambil jalur udara dengan menumpang pesawat jenis Cessna yang bisa mendarat di wilayah dataran tinggi dengan karakteristik landasan dari tanah.
Di kawasan Danau Paniai tersedia berbagai fasilitas, seperti pos jaga, pemandu wisata, dan pondok wisata. Persewaan perahu, persewaan peralatan memancing, dan warung-warung kecil juga tersedia di sini. Wisatawan yang ingin menginap, dapat menyewa rumah-rumah penduduk yang terdapat di sekitar danau eksotis ini atau berkemah di berbagai lokasi di kawasan tersebut. Sedangkan bagi wisatawan yang ingin memperoleh akomodasi yang lumayan lengkap, disarankan ke Kota Enarotali. Di ibu kota Kabupaten Paniai ini, ditemukan toko, pasar, rumah makan, rumah ibadah, kios wartel, serta hotel dan wisma dengan berbagai tipe. [CloudPapua]