Danau Habema, Danau Tertinggi di Indonesia
pada tanggal
Saturday, 6 April 2013
WAMENA (JAYAWIJAYA) - Danau dengan nama asli Yuginopa ini terletak di komplek Pegunungan Jayawijaya. Dengan ketinggian 3.225 mdpl, danau ini didaulat sebagai salah satu danau tertinggi di Indonesia. Anda bisa melihat langsung Puncak Wilhelmina (sekarang namanya Puncak Trikora, namun warga lokal lebih suka memanggil nama aslinya) menjulang tinggi di depan mata. Di puncaknya itulah butir-butir es yang menghiasi negeri khatulistiwa.
Keindahan alam danau Habema pernah diabadikan dalam sebuah adegan film Denias, “Senandung di atas awan” yang menceritakan tentang seorang anak pedalaman Papua yang rela mendaki gunung dan menyeberangi sungai dalam perjalanan berhari-hari hanya untuk mencari sekolah.
Pemandangannya sungguh luar biasa. Padang rumput seakan tak habis dipandang mata. Embun kerap menghiasi rerumputannya, baik itu pagi, siang, atau malam. Tak heran, letak danau yang tinggi itu menyebabkan suhu menurun drastis. Delapan derajat celcius dalam kadar normal, bisa turun hingga angka tiga derajat celcius jika malam tiba.
Konon, pengunjung bisa menemukan anggrek hitam yang langka di tempat ini. Dataran Papua memang terkenal dengan anggrek yang beragam jenisnya. Tapi sayang, sekarang flora dilindungi ini sudah jarang ditemui lagi. Tapi, jika beruntung, Anda akan menemukan Cendrawasih dan Astrapia yang merupakan burung endemik pulau ini. Dua burung ini punya kecantikan luar biasa!
Tak jarang para penakluk Pegunungan Jayawijaya, termasuk para pendaki Cartenz, singgah sejenak di danau ini. Oleh karena itu, jika Anda berkunjung ke Papua, cobalah melihat langsung keindahan Danau Habema. Jaraknya sekitar 48 kilometer dari Kota Wamena. Perjalanan menggunakan kendaraan bermotor bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam. [CloudPapua]
Keindahan alam danau Habema pernah diabadikan dalam sebuah adegan film Denias, “Senandung di atas awan” yang menceritakan tentang seorang anak pedalaman Papua yang rela mendaki gunung dan menyeberangi sungai dalam perjalanan berhari-hari hanya untuk mencari sekolah.
Pemandangannya sungguh luar biasa. Padang rumput seakan tak habis dipandang mata. Embun kerap menghiasi rerumputannya, baik itu pagi, siang, atau malam. Tak heran, letak danau yang tinggi itu menyebabkan suhu menurun drastis. Delapan derajat celcius dalam kadar normal, bisa turun hingga angka tiga derajat celcius jika malam tiba.
Konon, pengunjung bisa menemukan anggrek hitam yang langka di tempat ini. Dataran Papua memang terkenal dengan anggrek yang beragam jenisnya. Tapi sayang, sekarang flora dilindungi ini sudah jarang ditemui lagi. Tapi, jika beruntung, Anda akan menemukan Cendrawasih dan Astrapia yang merupakan burung endemik pulau ini. Dua burung ini punya kecantikan luar biasa!
Tak jarang para penakluk Pegunungan Jayawijaya, termasuk para pendaki Cartenz, singgah sejenak di danau ini. Oleh karena itu, jika Anda berkunjung ke Papua, cobalah melihat langsung keindahan Danau Habema. Jaraknya sekitar 48 kilometer dari Kota Wamena. Perjalanan menggunakan kendaraan bermotor bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam. [CloudPapua]