Cairan Pohon Susu Berkhasiat Cegah Malaria
pada tanggal
Monday, 8 April 2013
KOTA JAYAPURA - Kebanyakan orang cenderung mengobati dibanding mencegah penyakitnya. Namun jika sudah terlanjur terkena, ada beberapa penyakit yang bisa dicegah agar penyakit itu tak kambuh lagi. Misalnya, penyakit Malaria yang sering timbul-tenggelam.
Untuk mencegahnya, bisa mengkonsumsi salah satu jenis tanaman obat sebelum terinfeksi penyakit ini. Umumnya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dapat dikonsumsi sebagai obat pencegah penyakit Malaria, salah satunya yaitu kulit dari Pohon Susu.
Kulit Pohon Susu mengandung cairan warna putih (getah). Untuk mendapatkan Pohon Susu di wilayah Kota Jayapura, banyak tumbuh di kawasan hutan Entrop, Kota Jayapura. “Cairan ini yang nantinya dapat diminum sesudah dimasak,” kata Apong, seorang warga Jayapura kepada wartawan, Selasa (20/02/2013).
Menurutnya, pengolahan kulit Pohon Susu untuk dijadikan obat sangat sederhana. Caranya, mengupas kulit Pohon Susu ukuran satu kepalan tangan. Lalu tuangkan empat gelas air di panci, kemudian dimasak hingga yang tersisa kira-kira hanya dua gelas.
“Setelah itu kita diamkan wadahnya dari tungku kompor sampai air di dalamnya terasa dingin untuk diminum. Secara rutin kita lakukan tiga kali sehari selama minggu sampai badan benar-benar bebas dari gejala Malaria. Obat ini tak overdosis,” ujarnya.[TabloidJubi]
Untuk mencegahnya, bisa mengkonsumsi salah satu jenis tanaman obat sebelum terinfeksi penyakit ini. Umumnya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dapat dikonsumsi sebagai obat pencegah penyakit Malaria, salah satunya yaitu kulit dari Pohon Susu.
Kulit Pohon Susu mengandung cairan warna putih (getah). Untuk mendapatkan Pohon Susu di wilayah Kota Jayapura, banyak tumbuh di kawasan hutan Entrop, Kota Jayapura. “Cairan ini yang nantinya dapat diminum sesudah dimasak,” kata Apong, seorang warga Jayapura kepada wartawan, Selasa (20/02/2013).
Menurutnya, pengolahan kulit Pohon Susu untuk dijadikan obat sangat sederhana. Caranya, mengupas kulit Pohon Susu ukuran satu kepalan tangan. Lalu tuangkan empat gelas air di panci, kemudian dimasak hingga yang tersisa kira-kira hanya dua gelas.
“Setelah itu kita diamkan wadahnya dari tungku kompor sampai air di dalamnya terasa dingin untuk diminum. Secara rutin kita lakukan tiga kali sehari selama minggu sampai badan benar-benar bebas dari gejala Malaria. Obat ini tak overdosis,” ujarnya.[TabloidJubi]