Aparat Kampung di Merauke Diharap Semakin Bergairah Bangun Kampung

MERAUKE - Aparat kampung sebagai ujung tombak aparat pemerintah paling bawah diharapkan semakin memiliki kegairahan dalam membangun kampungnya,  apalagi Pemerintah Kabupaten Merauke telah menurunkan anggaran yang cukup besar ke setiap kampung. Dengan anggaran tersebut, diharapkan di setiap kampung akan ada kegiatan pembangunan yang dilaksanakan langsung oleh masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada pelaporan, yang pada gilirannya terjadi perubahan di kampung menuju kesejahteraan masyarakat.

“Harapan ini, sehubungan dengan Tunjangan Penghasilan Aparat Kampung (TPAK) yang ditingkatkan mulai tahun 2013 ini,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Pemerintah Kabupaten Merauke Drs Nicolaus Freddy Talubun, M.Pd, kepada wartawan, Kamis (21/3).

Pihaknya berharaap aparat kampung semakin bergairah membangun kampung mereka dengan adanya kenaikan TPAK mulai tahun 2013 ini. Jadi pemerintah daerah juga memberikan perhatian kepada aparat kampung, Menurut Freddy Talubun untuk kepala kampung, TPAK naik menjadi Rp1,5 juta dari sebelumnya Rp1,3 juta. Kemudian Sekretaris Non PNS Rp1,3 juta dari sebelumnya Rp1 juta dan 4 Kepala Urusan Kampung masing-masing Rp1.150.000 dari sebelumnya Rp1 juta.

‘’Dengan TPAK yang semakin baik ini, mudah-mudahan aparat kampung bisa bekerja lebih baik untuk tugas-tugas Pemerintahan di kampung, memberdayakan asyarakat dan bangun kampung,’’ katanya penuh harap. 

Ditambahkan, pada Tahun 2013 ini, Pemerintah Kabupaten Merauke menurunkan dana Gerbangku atau ADK ke setiap kampung sebesar Rp500 juta. ‘’Memang ada 39 kampung yang mendapatkan masing-masing Rp300 juta. Sedangkan 121 kampung masing-masing Rp500 juta,’’ katanya.

Adanya perbedaan tersebut, lanjut Freddy Talubun, didasarkan pada jumlah penduduk yang ada di kampung. Untuk kampung yang jumlah kepala keluarganya (KK) kurang dari 75 KK, hanya diturunkan Rp300 juta sedangkan kampung diatas 75 KK diturunkan Rp500 juta. [PemkabMerauke]