20 Rute Penerbangan Perintis Kembali Dibuka
pada tanggal
Wednesday, 17 April 2013
TIMIKA (MIMIKA) - Sebanyak 20 rute penerbangan perintis yang menghubungkan sejumlah daerah terisolasi di Propinsi Papua kembali dibuka mulai 15 April 2013. Rute penerbangan ini sempat terhenti sejak Desember 2012.
Dua operator penerbangan yang akan melayani 9 kabupaten ini yakni Trigana Air melayani 12 rute dan Susi Air melayani 8 rute. Seluruh layanan penerbangan perintis ini akan mendarati landasan yang panjangnya tak lebih dari 400 meter.
Kepala Bidang Perhubungan Udara, Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, John Rettob, yang ditemui wartawan di ruang kerjanya Senin (15/04/2013) siang , mengatakan kepastian dibukanya kembali rute penerbangan perintis berdasarkan kesepakatan yang dibuat di Jakarta. Kesepakatan tersebut dibuat oleh operator pemenang tender dan Kementerian Perhubungan.
Penerbangan perintis yang seharusnya mulai dilaksanakan sejak Januari 2013, menurut Rettob sempat tertunda karena adanya penambahan 3 rute baru yang harus disesuaikan dengan proses administrasi di Kementerian Perhubungan. "Tapi syukurlah penerbangan perintis ini sudah bisa berjalan kembali. Sudah banyak warga pedalaman yang datang menanyakan hal ini ke kantor," ujar dia, yang juga menjabat sebagai penanggungjawab penerbangan perintis di Papua oleh Kementerian Perhubungan.
Subsidi penerbangan perintis oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan bertujuan untuk membuka isolasi daerah yang hanya bisa dijangkau dengan moda transportasi udara. Harapannya, pembukaan penerbangan perintis akan menumbuhkan ekonomi serta membuka akses untuk lalu lintas barang dan jasa.
Rute penerbangan perintis ini menurut Rettob bukan rute baru dan selama ini sering dilayani penerbangan carter. "Namun untuk dilayani secara regular, secara ekonomis tidak menguntungkan, sehingga dalam penerbangan perintis ini tarif ditentukan melalui SK Kementerian Perhubungan," papar dia.
Penerbangan perintis ini akan melayani rute ke Kokonao, Potowayburu, Agimuga, Jita, Jila, Tsinga dan Alama di Kabupaten Mimika. Lalu, Kaimana di Kabupaten Kaimana, Ilu di Kabupaten Puncak Jaya, Ilaga, Sinak, Beoga di Kabupaten Puncak, Sugapa di Kabupaten Intan Jaya, Dekai di Kabupaten Yahukimo, Kepi di Kabupaten Mappi, Ewer di Kabupaten Asmat, dan Kenyam di Kabupaten Nduga. Sementara 3 rute penerbangan tambahan pada 2013 ini adalah rute ke Wangbei di Kabupaten Puncak, serta ke Paro dan Mpanduma di Kabupaten Nduga. [Kompas]
Dua operator penerbangan yang akan melayani 9 kabupaten ini yakni Trigana Air melayani 12 rute dan Susi Air melayani 8 rute. Seluruh layanan penerbangan perintis ini akan mendarati landasan yang panjangnya tak lebih dari 400 meter.
Kepala Bidang Perhubungan Udara, Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, John Rettob, yang ditemui wartawan di ruang kerjanya Senin (15/04/2013) siang , mengatakan kepastian dibukanya kembali rute penerbangan perintis berdasarkan kesepakatan yang dibuat di Jakarta. Kesepakatan tersebut dibuat oleh operator pemenang tender dan Kementerian Perhubungan.
Penerbangan perintis yang seharusnya mulai dilaksanakan sejak Januari 2013, menurut Rettob sempat tertunda karena adanya penambahan 3 rute baru yang harus disesuaikan dengan proses administrasi di Kementerian Perhubungan. "Tapi syukurlah penerbangan perintis ini sudah bisa berjalan kembali. Sudah banyak warga pedalaman yang datang menanyakan hal ini ke kantor," ujar dia, yang juga menjabat sebagai penanggungjawab penerbangan perintis di Papua oleh Kementerian Perhubungan.
Subsidi penerbangan perintis oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan bertujuan untuk membuka isolasi daerah yang hanya bisa dijangkau dengan moda transportasi udara. Harapannya, pembukaan penerbangan perintis akan menumbuhkan ekonomi serta membuka akses untuk lalu lintas barang dan jasa.
Rute penerbangan perintis ini menurut Rettob bukan rute baru dan selama ini sering dilayani penerbangan carter. "Namun untuk dilayani secara regular, secara ekonomis tidak menguntungkan, sehingga dalam penerbangan perintis ini tarif ditentukan melalui SK Kementerian Perhubungan," papar dia.
Penerbangan perintis ini akan melayani rute ke Kokonao, Potowayburu, Agimuga, Jita, Jila, Tsinga dan Alama di Kabupaten Mimika. Lalu, Kaimana di Kabupaten Kaimana, Ilu di Kabupaten Puncak Jaya, Ilaga, Sinak, Beoga di Kabupaten Puncak, Sugapa di Kabupaten Intan Jaya, Dekai di Kabupaten Yahukimo, Kepi di Kabupaten Mappi, Ewer di Kabupaten Asmat, dan Kenyam di Kabupaten Nduga. Sementara 3 rute penerbangan tambahan pada 2013 ini adalah rute ke Wangbei di Kabupaten Puncak, serta ke Paro dan Mpanduma di Kabupaten Nduga. [Kompas]