15 Siswa di Jayapura Gagal Ikut Ujian Nasional
pada tanggal
Friday, 19 April 2013
Hal ini sendiri diakui oleh Ketua Panitia UN Kota Jayapura Cliford Korwa ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (16/04/2013) sore di Kantor Walikota Jayapura.
Untuk angka pastinya, Cliford yang juga memegang jabatan sebagai Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Kota Jayapura, menyebut ada 15 siswa yang tersebar diberbagai sekolah yang berhalangan untuk mengikuti UN karena berbagai alasan.
“Beberapa siswa yang tidak bisa mengikuti Un itu karena alasan tetap yaitu sakit dan kalau dia sakit berarti dia masih punya kesempatan untuk mengikuti Ujian susulan. Kemudian ada juga siswa yang memang sejak awal pada masa try out ia juga tidak ikut proses itu, terdaftar sebagai peserta UN tetapi dia tidak bisa mengikuti Try oput sampai dengan UN,” ungkapnya.
Ke-15 siswa tersebut dipastikan Cliford akan diberikan kesempatan untuk mengikuti Ujian susulan pada tanggal 22 April 2013 mendatang dengan ketentuan yang telah diatur.
Untuk pelaksanaan UN pada hari kedua sendiri, Cliford mengklaim prosesnya berjalan lancar dan tertib, tidak ada lagi ditemukan masalah kurangnya lembar soal yang sempat ditemui pada UN hari pertama di SMA 3 dan SMK 5.
100 Persen LulusSementara itu Walikota Jayapura, Drs. Benhur Tommy Mano, MM megakui pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMU/SMK sampa hari kedua Selasa (16/04/2013) berjalan dengan baik.
Lancarnya pelaksanaan UN ini, kata Walikota, tidak lepas dari dukungan seluruh masyarakat Kota Jayapura. “Sehingga saya harap sampai akhir pelaksanaan UN untuk tingkat SMU/SMK dan sederajatnya itu juga berjalan aman, lancar dan sukses, yang artinya tidak ada kendala dalam pelaksanaan UN di Kota Jayapura. Dengan demikian untuk pelaksanaan UN untuk tingkat SMP maupun SD juga dapat berjalan aman, lancar dan sukses,” ucap Walikota. kepada wartawan di Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura, kemarin siang Selasa (16/04/2013).
Dari hari pertama hingga hari kedua pelaksanaan UN SMU/SMK dan sederajat ini telah memonitor pelaksanaan di beberapa sekolah (SMU) diantaranya pelaksanaan UN di SMU N 5 Jayapura, SMU N 1 Jayapura dan SMU Muhammadiyah Yapis Abepura, dimana pelaksanaan dari UN itu berjalan aman, lancar dan sukses.
Ketika ditanyan terkait pendistribusian soal dilapangan apakah mendapatkan kendala, Walikota berujar, kalau hal – hal tekhnis bisa diselesaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura dan seluruh Panitia UN Tingkat Kota Jayapura.
“Jadi, dalam pendistribusian soal UN ke sekolah – sekolah saya menilai kalau hal – hal tekhnis sudah bisa diselesaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura dan seluruh Panitia UN Tingkat Kota Jayapura. Dan soal pengawas sendiri juga tidak ada masalah saat pembagian paket - paket soal tersebut,” tutur Walikota.
Menyoal target dan harapan dari tingkat kelulusan siswa – siswi SMU/SMK dan sederajat yang ada di Kota Jayapura, Walikota mengatakan, target kelulusan untuk Kota Jayapura pada tahun ajaran (TA) 2011-2012 lalu untuk tingkat SMU/SMK dan sederajat sudah mencapai 99,96 persen, begitupun untuk kelulusan SMP sudah meraih 100 persen.
“Jadi, saya harapkan untuk UN Tahun Ajaran (TA) 2012-2013 harus meraih 100 persen, karena saya sudah berusaha untuk mendatangkan seorang Pakar dari Makassar – Sulawesi Selatan (Sulsel) guna memberikan penghayatan dan try out kepada siswa – siswi SMU/SMK dan sederajat tentang soal – soal UN kali ini, yaitu dari guru – guru bagaimana mentransfer secara baik kepada siswa – siswi masing – masing sekolah, sehingga para anak didik kita tidak menjadikan UN ini sebagai momok tiap tahunnya tetapi enjoy dalam mengikuti UN tersebut. Karena UN ini bukanlah hal yang baru, supaya prestasi siswa – siswi kita tidak kalah dengan yang ada di daerah lain di Indonesia, sebab pendidikan di Kota Jayapura ini sebagai barometer pendidikan di Provinsi Papua,” pungkasnya. [BintangPapua]