Tingkatkan Pelayanan, Bank Papua Naikan Status Kantor Cabang Pembantu di di Kabupaten Mappi
pada tanggal
Monday, 7 November 2011
KEPI (MAPPI) - Berbagai upaya terus dilakukan oleh Bank Papua dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk yang ada di wilayah Kabupaten Mappi. Salah satunya adalah dengan meningkatkan status Bank Papua Kepi dari Kantor Cabang Pembantu (KCP) menjadi Kantor Cabang. Secara otomatis peningkatkan status ini memberikan dampak terhadap pelayanan kepada nasabah, termasuk memperpendek rentang kendali pelayanan.
Cabang Bank Papua Kepi, Kusyanto, mengemukakan, dengan peningkatan status cabang maka kewenangan untuk memutuskan kredit usaha seperti toko, dari yang sebelumnya hanya sekitar 250 juta per nasabah kini sudah bisa mencapai 750 juta. Hal yang sama juga berlaku untuk kredit kontruksi atau kontraktor juga ditambah kewenangannya menjadi 750 juta. Artinya, jika hanya 750 juta itu bisa diputuskan oleh kepala cabang, tetapi jika lebih dari itu tetap harus meminta persetujuan dari kantor pusat.
“Yang paling nyata itu untuk usaha kecil menengah, kita harapkan dengan peningkatan status cabang pelayanan masyarakat rentang kendalinya semakin pendek,”ungkapnya, ketika ditemui PAPUAPOS Mappi (ARAFURA News Group) di ruang kerjanya, Kamis (3/11).
Dijelaskan, untuk produk sebenarnya banyak yang ditawarkan oleh Bank Papua, diantaranya adalah pinjaman usaha mikro, kredit usaha rakyat, kredit ketahanan pangan, kredit kontruksi, kredit untuk pengembangan usaha dan lain-lain. Selain dari sisi peningkatan kewenangan, dengan hadirnya kantor cabang maka pelayanan juga dapat dilakukan lebih cepat. Jika sebelumnya pengajuan kredit bisa memakan waktu satu sampai dua minggu, maka saat ini jika semua sudah lengkap dua atau tiga hari sudah bisa dilayani. Sedangkan untuk kredit pegawai itu jauh lebih cepat, bahkan pagi masuk sorenya sudah bisa dicairkan.
“Sebenarnya tidak ada usaha yang tidak bisa diberikan kredit. Yang penting karakternya bagus, niat untuk berusaha bagus, kemudian usahanya sudah jalan bagus. Kita bisa berikan kredit dari yang kecil sampai yang paling besar. Karena di Bank Papua ini semua jenis kredit ada,”ujarnya.
Ketika disinggung terkait Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kantor Cabang Bank Papua Kepi untuk mendukung pelayanan, dirinya menilai bahwa saat ini jumlah yang ada sudah ideal. Karena untuk organisasi itu ada standarnya dan Kantor Cabang Kepi masuk tipe D, dimana sesuai standar yang ada itu sudah bisa terpenuhi semua. Selain di Kantor Cabang, di sejumlah Kantor Kas yang ada dibawah kendali kantor Cabang Kepi juga sudah terpenuhi seperti Kantor Kas Senggo, Bade dan Asgon (Eci,red).
Ditambahkan, Bank Papua terbuka bagi siapapun dan diharapkan masyarakat bisa bergabung menjadi nasabah Bank Papua untuk bersama-sama membangun daerah. Karena Bank Papua berbeda dengan bank lain, dimana keuntungan yang diperoleh juga akan diberikan sebagai kontribusi bagi pendapatan daerah tentunya sesuai porsi. Dan dari hasil itu, selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk membangun masyarakat termasuk yang ada di Kabupaten Mappi.
Cabang Bank Papua Kepi, Kusyanto, mengemukakan, dengan peningkatan status cabang maka kewenangan untuk memutuskan kredit usaha seperti toko, dari yang sebelumnya hanya sekitar 250 juta per nasabah kini sudah bisa mencapai 750 juta. Hal yang sama juga berlaku untuk kredit kontruksi atau kontraktor juga ditambah kewenangannya menjadi 750 juta. Artinya, jika hanya 750 juta itu bisa diputuskan oleh kepala cabang, tetapi jika lebih dari itu tetap harus meminta persetujuan dari kantor pusat.
“Yang paling nyata itu untuk usaha kecil menengah, kita harapkan dengan peningkatan status cabang pelayanan masyarakat rentang kendalinya semakin pendek,”ungkapnya, ketika ditemui PAPUAPOS Mappi (ARAFURA News Group) di ruang kerjanya, Kamis (3/11).
Dijelaskan, untuk produk sebenarnya banyak yang ditawarkan oleh Bank Papua, diantaranya adalah pinjaman usaha mikro, kredit usaha rakyat, kredit ketahanan pangan, kredit kontruksi, kredit untuk pengembangan usaha dan lain-lain. Selain dari sisi peningkatan kewenangan, dengan hadirnya kantor cabang maka pelayanan juga dapat dilakukan lebih cepat. Jika sebelumnya pengajuan kredit bisa memakan waktu satu sampai dua minggu, maka saat ini jika semua sudah lengkap dua atau tiga hari sudah bisa dilayani. Sedangkan untuk kredit pegawai itu jauh lebih cepat, bahkan pagi masuk sorenya sudah bisa dicairkan.
“Sebenarnya tidak ada usaha yang tidak bisa diberikan kredit. Yang penting karakternya bagus, niat untuk berusaha bagus, kemudian usahanya sudah jalan bagus. Kita bisa berikan kredit dari yang kecil sampai yang paling besar. Karena di Bank Papua ini semua jenis kredit ada,”ujarnya.
Ketika disinggung terkait Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kantor Cabang Bank Papua Kepi untuk mendukung pelayanan, dirinya menilai bahwa saat ini jumlah yang ada sudah ideal. Karena untuk organisasi itu ada standarnya dan Kantor Cabang Kepi masuk tipe D, dimana sesuai standar yang ada itu sudah bisa terpenuhi semua. Selain di Kantor Cabang, di sejumlah Kantor Kas yang ada dibawah kendali kantor Cabang Kepi juga sudah terpenuhi seperti Kantor Kas Senggo, Bade dan Asgon (Eci,red).
Ditambahkan, Bank Papua terbuka bagi siapapun dan diharapkan masyarakat bisa bergabung menjadi nasabah Bank Papua untuk bersama-sama membangun daerah. Karena Bank Papua berbeda dengan bank lain, dimana keuntungan yang diperoleh juga akan diberikan sebagai kontribusi bagi pendapatan daerah tentunya sesuai porsi. Dan dari hasil itu, selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk membangun masyarakat termasuk yang ada di Kabupaten Mappi.