Merauke Diusulkan Menjadi Kabupaten Percontohan dalam Penanganan HIV/AIDS
pada tanggal
Monday, 7 November 2011
MERAUKE - Asisten III Setda Provinsi Papua Drs. Waryoto,M.Si kepada wartawan di Kantor KPA Merauke belum lama ini mengatakan bahwa Kabupaten Merauke rencananya akan diusulkan menjadi kabupaten percontohan dalam penanganan HIV dan AIDS. Hal tersebut juga sudah ia ungkapkan setelah melakukan pertemuan dengan jajaran KPA Merauke. Pihaknya akan mengusulkan kepada Sekda Provinsi Papua agar Kabupaten Merauke dijadikan percontohan dalam penanganan HIV dan AIDS khususnya di wilayah Papua.
Adapun alasan pengusulan tersebut karena penanganan penyakit tersebut sudah tertata dengan baik dan mendapat perhatian dri Pemda setempat. Selain itu upaya koordinasi dengan berbagai pihak terkait juga dinilai sudah berjalan dengan baik. Termasuk keterlibatan beberapa stake holder dalam penanganan penyakit HIV dan AIDS di Merauke. Untuk itu pihaknya mengharapkan kabupaten-kabupaten lain bisa mengikuti pola yang diterapkan di Merauke.
Padahal Merauke sebelumnya menempati urutan pertama untuk jumlah penderita HIV dan IDS di Papua. Namun dengan adanya perubahan pola yang diterapkan maka mulai terjadi penurunan hingga menjadi urutan keempat di wilayah Papua. Pola penanganan tersebut terus dilakukan bersama pemerintah, LSM maupun seluruh stake holder yang ada di Merauke. Untuk hal yang satu ini semuanya memiliki tanggung jawab untuk menurunkan tingkat penyebaran HIV dan IDS di Merauke.
Lebih lanjut dikemukakan, untuk menangani HIV dan AIDS pihaknya juga mengakui belum semua daerah yang ada di Papua mempunyai kepedulian yang sama seperti di Merauke. Oleh karena itu pihaknya akan segera mengusulkan kepada Sekda Provinsi agar dalam Raker yang akan diikuti Kepala Daerah di Jayapura dalam waktu dekat ini, mereka diberikan pemahaman terkait masalah HIV dan AIDS. Jadi tetap dilakukan koordinasi yang baik di seluruh Papua. (pacificPost)
Adapun alasan pengusulan tersebut karena penanganan penyakit tersebut sudah tertata dengan baik dan mendapat perhatian dri Pemda setempat. Selain itu upaya koordinasi dengan berbagai pihak terkait juga dinilai sudah berjalan dengan baik. Termasuk keterlibatan beberapa stake holder dalam penanganan penyakit HIV dan AIDS di Merauke. Untuk itu pihaknya mengharapkan kabupaten-kabupaten lain bisa mengikuti pola yang diterapkan di Merauke.
Padahal Merauke sebelumnya menempati urutan pertama untuk jumlah penderita HIV dan IDS di Papua. Namun dengan adanya perubahan pola yang diterapkan maka mulai terjadi penurunan hingga menjadi urutan keempat di wilayah Papua. Pola penanganan tersebut terus dilakukan bersama pemerintah, LSM maupun seluruh stake holder yang ada di Merauke. Untuk hal yang satu ini semuanya memiliki tanggung jawab untuk menurunkan tingkat penyebaran HIV dan IDS di Merauke.
Lebih lanjut dikemukakan, untuk menangani HIV dan AIDS pihaknya juga mengakui belum semua daerah yang ada di Papua mempunyai kepedulian yang sama seperti di Merauke. Oleh karena itu pihaknya akan segera mengusulkan kepada Sekda Provinsi agar dalam Raker yang akan diikuti Kepala Daerah di Jayapura dalam waktu dekat ini, mereka diberikan pemahaman terkait masalah HIV dan AIDS. Jadi tetap dilakukan koordinasi yang baik di seluruh Papua. (pacificPost)