Satgas Cartenz Tangkap Aske Mabel, Pemimpin Kelompok Bersenjata di Yalimo
pada tanggal
Wednesday, 19 February 2025
JAYAPURA - Pemimpin kelompok bersenjata di Kabupaten Yalimo, Aske Mabel, telah berhasil ditangkap oleh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz.
Baca Juga
Menurut Kasatgas Hubungan Masyarakat (Humas) Satgas Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo, Aske akan dibawa dari Kabupaten Yalimo ke Jayapura pada Rabu (19/2/2025).
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani dikabarkan turut menjemput dari Yalimo dan membawa Aske ke Jayapura.
Pada saat kejadian, Aske Mabel datang ke kantor Polres Yalimo tanpa mengenakan seragam dengan alasan ingin mengisi daya telepon genggamnya.
Ia kemudian memasuki ruang penyimpanan senjata dan mencuri empat pucuk senjata api jenis AK-47 , yang kemudian ia bawa saat melarikan diri.
Ia diduga telah bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Dalam sebuah video yang beredar pada 9 November 2024, Aske Mabel mengklaim dirinya sebagai Panglima Komando Daerah Pertahanan (Kodap) Balim Timur Yali-Yalimo.
Namun, klaim ini dibantah oleh juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom. Sebby menyatakan bahwa TPNPB-OPM tidak memiliki Kodap seperti yang diklaim Aske Mabel.
Sambom menyatakan 36 wilayah yang diklaim kelompoknya tidak mengakui Aske dan menuding Aske Mabel memiliki afiliasi dengan TPNPB-OPM versi Jeffrey Pagawak Bomanak, yang telah disangkal oleh TPNPB-OPM.
Setelah tiba di Bandara Sentani, Aske Mabel langsung digiring ke Mapolda Papua untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu pihak kepolisian masih melakukan koordinasi terkait proses hukum yang akan dijalaninya setelah tiba di Mapolda Papua. (Albert Batlayeri)