Klemens Taran Ikuti Apel Gabungan di Pemerintah Kota Jayapura

JAYAPURA – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jayapura, Klemens Taran, mengikuti Apel Gabungan yang dirangkaikan dengan arahan Kepala Kantor Regional IX Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Upacara Wali Kota Jayapura dan dipimpin langsung oleh Pj. Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait. 

Apel tersebut diikuti oleh seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Direktur Ramela, para lurah, kepala sekolah, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Jayapura.

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Jayapura menyampaikan bahwa dirinya telah menjabat selama hampir sembilan bulan dan apel ini merupakan yang terakhir dalam masa kepemimpinannya

"Dari tempat ini, saya bersama keluarga mohon diri dan izin untuk meninggalkan Kantor Wali Kota Jayapura. Saya juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama menjalankan tugas ada hal-hal yang kurang berkenan. Kepemimpinan seorang ASN memang memiliki gaya dan pengambilan keputusan masing-masing, dan saya berharap semua pihak dapat memahami hal tersebut," ujar Christian Sohilait.

Wali Kota Jayapura juga menjadi kepala daerah pertama yang secara proaktif mendorong percepatan pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Kepala Kantor Regional IX BKN.

"Saat saya baru menjabat sebagai Kepala Kantor Regional IX BKN, Wali Kota Jayapura langsung menemui saya untuk membahas bagaimana tenaga honorer bisa segera mengikuti ujian dan diangkat menjadi PPPK," ujar Kepala Kantor Regional IX BKN.

Langkah cepat ini diapresiasi sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer. Selain itu, Wali Kota Jayapura juga telah menyerahkan Peraturan Wali Kota tentang Manajemen Talenta, menjadikannya sebagai satu-satunya daerah di wilayah Kantor Regional IX yang telah memiliki regulasi tersebut.

"Peraturan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan kinerja ASN karena dapat memetakan potensi dan kompetensi pegawai secara lebih sistematis," tambahnya.

BKN juga melaporkan bahwa saat ini telah tersedia program pemetaan kompetensi bagi para pejabat administrator dan pelaksana. Program ini dapat diakses secara gratis oleh pemerintah daerah, termasuk Kota Jayapura. Oleh karena itu, pihaknya mendorong Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Jayapura untuk segera mengajukan nama-nama pegawai yang akan mengikuti program tersebut.

"Kami berharap proses kenaikan pangkat ke depan dapat dilakukan secara lebih efisien dan menjadi bentuk penghargaan otomatis bagi ASN tanpa harus melalui proses administrasi yang rumit," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Regional IX BKN juga menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan informasi dan layanan terkait kepegawaian melalui media sosial dan kontak resmi. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan BKN dalam meningkatkan layanan bagi ASN, termasuk dalam hal pensiun dan kerja sama dengan Taspen agar hak-hak pensiunan dapat diterima tepat waktu.

"ASN adalah pelayan publik, pelaksana kebijakan, serta perekat dan pemersatu bangsa. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya memberikan pelayanan terbaik," tutupnya. (KemenagPapua)