Pemerintah Provinsi Papua Kembali Kirim 30 Pelajar OAP Belajar Industri di Jepang
pada tanggal
Tuesday, 16 March 2021
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua melalui Badang Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) tahun ini (2021) mengalokasikan beasiswa vokasi bagi putra-putri Orang Asli Papua (OAP) untuk studi di Jepang.
Baca Juga
“Pemerintah Provinsi Papua menjalin kerjasama program beasiswa dengan Fukuoka Jepang. Pemberian besiswa afirmasi bagi 30 Orang Asli Papua lulusan SMK/SMA Tahun 2019, 2020 dan calon lulusan tahun 2021,”ungkap Aryoko didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Program Pendidikan dan Peningkatan Daya Saing Afirmasi BPSDM Papua, Elius Enembe, S.Kep, M.Kes.
Dijelaskan Aryoko, Jepang dipilih sebagai negara studi vokasi bagi pelajar OAP, karena Fukuoka merupakan salah satu kota di Jepang yang sangat maju dibidang pengembangan budidaya pertanian, mekanisasi pertanian, industri pertanian dan teknologi informasi pengelolaan sumberdaya pertanian modern.
Selain itu, kata Kepala BPSDM, perguruan tinggi di Fukuoka sukses mengembangkan pendidikan vokasi dalam bidang pengelolaan sumberdaya alam sektor pertanian.
Kata Aryoko, Pemprov menyambut baik berbagai program pendidikan terutama program pendidikan vokasi untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas SDM dalam pengelolaan sumberdaya alam Papua yang sangat besar.
“Untuk pengelolaan sumberdaya alam yang potensinya sangat besar itu, tidak bisa dikelola dengan cara biasa tetapi harus dikelola dengan cara yang luar biasa melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,”ujar dia.
Ditegaskan Aryoko, kedepan, program beasiswa Pemprov Papua bukan hanya untuk program pendidikan S1, S2 dan S3 tetapi lebih dipriorotaskan bagi program vokasi untuk sepesialis keahlian yang terakreditasi.
Ditempat yang sama, Sekretaris Tim Kerjasama Beasiswa Program Pendidikan Vokasi Pemerintah Provinsi Papua dan Fukuoka Jepang, Dr. Karsudi, SP, MSI mengatakan sosialisasi beasiswa vokasi Fukuoka Jepang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bagi pelajar OAP, sehingga mereka menyiapkan diri sejak dini untuk mengikuti program tersebut.
“Peserta sosialisasi berasal dari Dinas Pendidikan, Perpustaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua dan Para Kepala Sekolah SMA dan SMK se Provinsi Papua, dengan total peserta 50 orang.”
“Metode sosialisasi dilakukan secara klasikal melalui tatap muka untuk peserta yang berasal dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan sekitarnya. Bagi para peserta yang berasal dari wilayah diluar kota jayapura dan sekitarnya sosialisasi dilakukan dengan metode digital melalui zoom meeting yang disiarkan langsung melalui media chanel Youtube BPSDM Provinsi Papua,” jelas Karsudi.(diskominfopapua)