DKP Papua Sebut Sampah Plastik Racuni Ikan Laut
pada tanggal
Sunday, 27 January 2019

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua memastikan sebagian besar ikan di laut, mati akibat keracunan sampah plastik yang dimakan karena menduga baunya mirip seperti makanan.
Baca Juga
“Ini program yang sangat bagus sehingga kita ikut mendukung. Sebab sampah plastik ini tidak akan terurai di laut. Kalau pun terurai butuh waktu ratusan tahun, sehingga kita optimis populasi ikan bisa terus bertambah bila racun sampah plastik bisa ditekan.”
“Intinya ikan bisa bermanfaat dan memiliki gizi tinggi bila ikan tak makan sampah plastik. Apalagi temuan ikan beracun ini kan sudah viral dimana-mana. Sehingga memang butuh penanganan serius dari pihak-pihak terkait dan pengurangan penggunaan sampah plastik di swalayan ini saya kira bisa menyelamatkan ikan di laut,” ungkapnya.
Sebab saat ini meski Papua memiliki ikan yang melimpah, namun ironi yang ada bahwa masyarakat pegunungan Papua, lebih memilih daging menjadi makanan utama.
“Makanya Dinas Kelautan dan Perikanan terus dan makin gencar menggiatkan masyarakat mengkonsumsi ikan. Karena ikan ini mempunyai gizi yang sangat baik.”
Sebelumnya, Dinas Kelautan dan Perikanan mengeluarkan data tingkat konsumsi ikan di wilayah pegunungan masih dibawah 10 persen persen. Sementara diwilayah pesisir sudah sampai 38 persen dan diatas rata-rata Nasional. (DiskominfoPapua)