Pengusaha Kayu Minta Pemprov Papua Dukung Modal Usaha
pada tanggal
Tuesday, 11 April 2017

KOTA JAYAPURA - Para pengusaha kayu olahan di Provinsi Papua mengharapkan bantuan modal usaha dari pihak perbankan agar bisa mengembangkan usaha dan mampu memproduksi kayu berstandar ekspor.
Baca Juga
"Dukungan perbankan memang susah karena kita masuk dalam daftar hitam Bank Indonesia, sehingga kita tidak bisa mengakses bantuan modal dari perbankan nasional, kita hanya bisa dapat dukungan dari bank luar negeri," ujarnya.
Sementara Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Papua Joko Supratikto berjanji akan menindaklanjuti hal tersebut dan mencari tahu penyebab pasti para pengusaha kayu olahan masuk daftar hitam, sekaligus mencari tahu apakah ada solusi yang bisa diberikan.
Sementara Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai pemegang saham mayoritas Bank Papua menyebut dalam mendukung pengusaha lokal, pihaknya sudah memerintahkan bank daerah tersebut untuk memberikan kredit bagi pengusaha.
"Bank Papua sudah saya perintahkan bisa kasih kredit di bawah Rp50 miliar, itu sudah bisa kita lakukan. Tidak boleh di atas Rp50 miliar," kata Lukas. (antara)