Warga Kampung Rosbori Butuh Pendampingan Pertanian dari TNI
pada tanggal
Sunday, 26 March 2017

Seperti Daud Worabai misalnya, salah seorang petani Kampung Rosbori, Distrik Windesi, Kabupaten Kepulauan Yapen yang saat ini sedang mengembangkan luas lahan tanam jagung seluas hampir 2 Hektar. Ia menuturkan, upaya perluasan lahan tanam ini selain untuk meningkatkan produksi pertanian demi kesejahteraan keluarga, namun ia juga tengah mencoba menerapkan beberapa metode bercocok tanam yang diperolehnya dari penyuluhan-penyuluhan pertanian maupun teori-teori praktis yang selalu disampaikan oleh Babinsa pendamping di kampungnya.
“Selama ini, hasil panen jagung yang kami dapat memang cukup, akan tetapi jika dibandingkan dengan luas lahan yang ada, masih jauh dari kata memuaskan, sehingga musim tanam kali ini kami menggunakan metode lain yang kami dapat dari Dinas Pertanian maupun Babinsa kami, semoga upaya ini dapat berhasil”. Ungkap Daud Worabai optimis.
Baca Juga
Serka A. Woru, Babinsa Koramil 1709-04/Yapbar membenarkan ungkapan Daud. Menurutnya, “Selain membantu proses pengolahan lahan, penanaman serta perawatan tanaman, kami juga selalu memberikan wawasan dan motivasi tersendiri kepada para petani. Diharapkan, apa yang kami lalukan ini dapat mendongkrak semangat mereka dalam mengolah lahan yang selama ini mereka lakukan dengan asal-asalan”.
“Lahan milik Daud Worabai ini bukan satu-satunya di kampung ini, beberapa warga yang lain sudah melakukan hal serupa. Tentunya, harapan akhir dari segala upaya yang mereka lakukan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat Kampung Rosbori ini, karena memang mayoritas warga kampung ini menggantungkan hidup dari hasil bumi”. Kata Serka A. Woru (pemdamxvii)